#Gosip90an dan Kekuatan Harapan dalam Sebuah Nostalgia - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

#Gosip90an dan Kekuatan Harapan dalam Sebuah Nostalgia

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
22 Januari 2019
0
A A
#Gosip90an MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – #Gosip90an dan nostalgia adalah sebuah ruangan aman yang dibuat manusia untuk lari dari kesedihan dan keterpurukan. Hangat dan menyenangkan, meski hanya sementara.

“Nostalgia adalah perasaan hangat yang kita rasakan sewaktu kita memikirkan tentang kenangan-kenangan terindah dari masa lalu kita. “Seringkali nostalgia terasa campur aduk. Kebanyakan bikin bahagia dan nyaman, walau kadang ada perasaan sedih karena yang kita kenang itu beberapa sudah hilang,” kata Erica Hepper, dosen di School of Psychology, Universitas Surrey.

Hari ini, tagar #Gosip90an yang menjadi trending topic di Twitter. Akun-akun milenial menengah dan milenial paruh akhir bahagia betul. Mereka muncul ramai-ramai, menggunakan tagar #Gosip90an untuk berbagi kenangan masa lalu. Well, nggak lalu-lalu banget, sih. Beberapa kenangan itu masih bisa kita rasakan sampai saat ini.

Nuran Wibisono, jurnalis Tirto, mengungkapkan bahwa nostalgia membuat manusia masa sekarang menjadi lebih kuat menghadapai tantangan kekinian atau kekuatan yang dicemaskan dari masa depan. Nuran menambahkan: “Di masa lalu, saat masih muda, segalanya terasa menyenangkan. Andil utama kepusingan hanyalah PR dari sekolah. Atau tak punya uang untuk menelepon gebetal dari wartel.”

Nostalgia masa muda manusia masa sekarang yang tertangkap dan diperangkap di dalam otak. Seperti “dunia semu”, nostalgia itu menjadi sebuah ruang privat di mana manusia sekarang akan bergegas masuk ke dalamnya ketika hidup ini bergerak ke arah yang tidak menyenangkan. “Kalau dulu nggak seberat ini,” atau “Dulu, semuanya serba murah,” atau “Dulu tidak ada intoleransi di kampungku,” dan lain sebagainya.

Ketika didesak oleh situasi masa sekarang yang serba diwarnai oleh kekecewaan dan kehilangan, ingatan bahagia masa kecil muncul seketika.

Baca Juga:

ilustrasi Winamp Akan Kembali dengan Wajah Baru, Yakin Bakal Saingi Spotify dan YouTube? mojok.co

Winamp Akan Kembali dengan Wajah Baru, Yakin Bakal Saingi Spotify dan YouTube?

26 November 2021
ilustrasi Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya mojok.co

Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya

18 November 2021

“Nostalgia adalah kecenderungan alami manusia,” kata ahli psikologi, Hepper, juga Clay Routledge (profesor psikologi di North Dakota State University), mengatakan rata-rata orang bernostalgia sekali dalam seminggu. Nostalgia dipicu oleh berbagai hal: aroma, wangi, lagu, makanan, hingga foto.

Marcel Proust, sastrawan besar Prancis, membuat istilah involuntary memory dalam novelnya yang terkenal À la Recherche du Temps Perdu (In Search of Lost Time, atau Remembrance of Things Past). Orang-orang menerjemahkan involuntary memory dengan istilah: kenangan. Ia tak serta merta muncul, melainkan hadir karena pemicu khusus.

Dan terkadang, untuk kasus #Gosip90an, peristiwa yang menjadi nostalgia itu bukan sesuatu yang “luar biasa”.

Misalnya ketika manusia sekarang teringat betapa hidupnya begitu menyenangkan ketika hari-harinya diisi bermain karambol atau petak umpet. Ia membandingkan kehidupannya saat ini ketika smartphone menjadi media sebaran hoaks dan kebencian. Mungkin, ia, adalah salah satu manusia sekarang yang terdampak langsung oleh betapa negatifnya smartphone di tangan yang salah.

Atau misalnya betapa sederhananya rasa gregetan mencari huruf “N” permen karet Yosan yang seprerti mitos itu. Dibandingkan masa sekarang ketika ia gregetan kesulitan membayar cicilan KPR dan mahalnya susu bayi.

Atau ketika manusia sekarang bisa begitu bahagia sampai menangis tersedu ketika menonton sinetron Kera Sakti. Dibandingkan masa sekarang yang ketika menonton televisi hanya disajikan sinetron azab yang justru bikin stres. Atau ketika menonton televisi hanya berisi berita politik yang lama-kelamaan bikin jengah.

Atau misalnya kesenangan dan keseruan masa kecil ketika mengejar layangan putus. Dibandingkan dengan kesenangan ketika mengejar gebetan yang tak kunjung sukses. Lha ya, lha wong kesenangan itu semu karena kamu sendiri malah bikin illfeel calon gebetan. Ini masih calon gebetan tapi kamu sudah bikin dia pingin segera pergi kalau kamu datang mendekat. Nasibmu.

Atau misalnya ketika kamu dibuat begitu penasaran, bahkan sampai melakukan penelitian lapangan terhadap hoaks rautan berkaca akan tumpul apabila bilahnya kamu tiup. Dibandingkan dengan hoaks yang mewarnai kehidupan politik dan beragamamu.

“Nostalgia membuat orang-orang merasa dicintai dan dihargai, meningkatkan persepsi kehangatan serta dukungan di saat kamu sedang kesepian,” kata Routledge pada Huffington Post.

Dan, semakin menyenangkan berbagi nostalgia lewat #Gosip90an karena banyak yang melakukannya. Manusia cenderung merasa aman ketika ia berada di tengah kawanan yang satu pandangan.

Oleh sebab itu, ada yang bilang bahwa ketika kamu punya banyak uang, jangan investasikan semuanya kepada barang. Investasikan uangmu kepada pengalaman. Cerita bahagia, penuh warna, dan terasa hangat itu akan berguna ketika kamu tengah terpuruk dan tiada yang di sekitarmu untuk mendengar keluh kesah.

Manusia itu rapuh ketika ia sendirian. Ketika ia tak bisa meluapkan kesedihan dan beban kesendiriannya. Nostalgia, setidaknya menjadi penawar sementara sebelum kamu menemukan cara membunuh kesedihan dan keterpurukan itu.

Jadi, sudah ikutan #Gosip90an? Sudah ketahuan betapa tua dirimu? Hiya hiya hiya…

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2019 oleh

Tags: #Gosip90angenerasi 90annostalgia
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

ilustrasi Winamp Akan Kembali dengan Wajah Baru, Yakin Bakal Saingi Spotify dan YouTube? mojok.co
Pojokan

Winamp Akan Kembali dengan Wajah Baru, Yakin Bakal Saingi Spotify dan YouTube?

26 November 2021
ilustrasi Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya mojok.co
Pojokan

Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya

18 November 2021
ilustrasi Lagu Warnet Penyebab Orang Jadi Badut Cinta sampai Sekarang mojok.co
Pojokan

Lagu Warnet Penyebab Orang Jadi Badut Cinta sampai Sekarang

11 November 2021
Karakter Mandra yang Penuh Emosi Perlu Dihidupkan Kembali ke TV, Soalnya Mood Banget
Pojokan

Karakter Mandra yang Penuh Emosi Perlu Dihidupkan Kembali ke TV, Soalnya Mood Banget

2 November 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pendekar

Analisis Risiko Pacaran Sejak Masa Kuliah

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
#Gosip90an MOJOK.CO

#Gosip90an dan Kekuatan Harapan dalam Sebuah Nostalgia

22 Januari 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023
Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang MOJOK.CO

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang

16 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
unair mojok.co

10 Prodi UNAIR yang Sepi Peminat dan Persaingannya Tidak Ketat

15 Maret 2023

Terbaru

massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023
Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu. MOJOK.CO

Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu

22 Maret 2023
RUU PPRT jadi inisiatif DPR

Sah Jadi Inisiatif DPR, RUU PPRT Harusnya Kelar Sebelum Lebaran, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

22 Maret 2023
pelaku mutilasi mojok.co

Terjerat Pinjol, Pelaku Mutilasi di Pakem Sudah Rencanakan Pembunuhan

22 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Jenazah korban mutilasi di rumah duka. MOJOK.CO

Psikolog UGM: Ada Dua Tujuan Orang Melakukan Mutilasi

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In