Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Fresh Graduate Solo Culture Shock Kerja di Jakarta, Cukup Jadi Pengalaman Sekali Seumur Hidup Aja

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
30 Maret 2024
A A
Fresh Graduate Solo Culture Shock Kerja di Jakarta, Cukup Jadi Pengalaman Sekali Seumur Hidup Aja Mojok.co

Fresh Graduate Solo Culture Shock Kerja di Jakarta, Cukup Jadi Pengalaman Sekali Seumur Hidup Aja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta nggak semudah itu ditaklukan, apalagi oleh fresh graduate dari Solo seperti teman saya. 

Beberapa waktu terakhir Mojok mengangkat seputar lika-liku kerja di Jakarta. Salah satunya tulisan berjudul Nekat Merantau dari Jogja Cari Kerja di Jakarta, 6 Bulan Kirim 100 Lamaran Begitu Lolos Gedung Kantornya Ambruk. Saya jadi ingin menambahkan salah satu pengalaman teman saya. Iya, ini teman saya yang mengalaminya, tapi saya tahu betul kesulitannya karena sering mendengarkan curahan hatinya. 

Banyak orang yang menganggap Jakarta adalah tempat mengubah nasib. Ibu kota negara itu memang menawarkan banyak kesempatan. Bahkan bagi orang-orang yang nggak punya banyak pengalaman seperti fresh graduate. Apalagi, gaji yang ditawarkan oleh kota metropolitan ini memang terlihat lebih besar dibanding daerah-daerah lain. Siapa yang tidak tergiur? 

Teman saya adalah salah satu yang kepincut dengan daya pikat Jakarta. Dia seorang fresh graduate dari Solo yang akhirnya mencoba mengadu nasib di ibu kota. Teman saya berharap bisa menjadi salah satu orang dari daerah yang sukses di tanah perantauan. Sayangnya, dia tidak mempersiapkan siasat terkait gagap budaya alias culture shock yang begitu sulit diatasi. 

Jakarta yang rumit, orang dan jalanannya

Sebagai seorang fresh graduate yang baru merantau ke ibu kota, dia merasa kalau orang-orang Jakarta itu galak. Padahal di benak saya, orang Solo juga banyak yang galak. Namun, menurut teman saya, galaknya berbeda. Segalak-galaknya orang Solo itu masih ramah dan sabar, sementara orang Jakarta tidak. 

Hal itu dia amati ketika berada di lampu merah. Saking nggak sabar, pengendara biasanya dengan ugal-ugalan menerobos lampu merah. Hal serupa juga diamati ketika naik KRL. Padatnya KRL Solo-Jogja nggak ada apa-apa dibanding KRL Jakarta. Padatnya berbagai jalur KRL Jakarta benar-benar berbahaya dan membuat pusing. 

Culture shock lain adalah jalanan Jakarta yang ruwet. Jauh lebih ruwet daripada jalanan Solo. Sebenarnya perkara jalan ini bisa diatasi dengan menggunakan Google Maps. Sayangnya, membaca Google Maps di jalanan Jakarta tidaklah mudah. Selain jalannya yang memang rumit, pengguna jalan lain nggak sabaran. Benar-benar berbahaya berkendara di Jakarta tanpa hafal rute-rutenya. 

Gaji yang menggiurkan, tapi biaya hidup tinggi

Sekilas, tawaran gaji yang diberikan oleh kantor-kantor ibu kota memang menggiurkan. Bahkan, sekelas fresh graduate seperti teman saya bisa mendapat gaji hingga Rp3,5 juta. Kalau dibandingkan dengan fresh graduate Solo, angka tersebut tergolong fantastis. 

Baca Juga:

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Sayangnya, banyak yang lupa, biaya hidup di Jakarta tidak kalah tinggi. Mungkin angka tersebut bisa untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dengan gaya hidup sederhana. Namun, akan berbeda cerita kalau seseorang sudah berkeluarga atau sandwich generation. Seseorang harus benar-benar putar otak untuk berhemat atau mendapat penghasilan sampingan. 

Terlepas dari hal-hal di atas, pengalaman kerja di ibu kota memang bisa menjadi pelajaran hidup berharga. Jakarta benar-benar bisa menguji limit-limit hidup seseorang. Kalau pernah kerja di ibu kota, setidaknya seseorang bisa selamat di tempat kerja-tempat kerja lain. 

Akan tetapi, kalau saya jadi teman saya, nggak akan mau mengalami pengalaman itu untuk kedua kali. Setelah dari ibu kota, mending cari pengalaman kerja di tempat lain yang lebih manusiawi. Kerja di Jakarta cukup dijadikan pengalaman saja sekali seumur hidup aja. 

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 3 Spot Terbaik Melihat Kesenjangan Kota Jakarta dari Ketinggian

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2024 oleh

Tags: culture shockFresh GraduateJakartakerjaMahasiswasolo
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

bangun pagi

Tips Bangun Pagi Tanpa Harus Nyusahin Orang Lain

19 Maret 2020
Wahai Bapak Ibu Dosen, Kenapa Sering Sekali Mengganti Jam Kuliah Online Sih? terminal mojok.co

Bapak dan Ibu Dosen, Anjuran Kampus Itu Kuliah Online Bukan Ngasih Tugas

27 Maret 2020
culture shock merantau MOJOK.CO

Culture Shock Orang Cirebon yang Merantau ke Yogyakarta Diselamatkan oleh Magelangan Warmindo

8 Juli 2020
ikut demo

Kamu Ikut Demo Karena Kritis atau Latah?

25 September 2019
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Tidak Ada yang Namanya Liburan untuk Anak Persma

Tidak Ada yang Namanya Liburan untuk Anak Persma

7 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.