Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

ISI Jogja Menjelma Jadi Kampus Medioker, Mahasiswa Tambah Banyak tapi yang Merugi Juga Makin Banyak

Lintang Pramudia Swara oleh Lintang Pramudia Swara
12 Agustus 2025
A A
ISI Jogja Menjelma Jadi Kampus Medioker, Mahasiswa Tambah Banyak tapi yang Merugi Juga Makin Banyak

ISI Jogja Menjelma Jadi Kampus Medioker, Mahasiswa Tambah Banyak tapi yang Merugi Juga Makin Banyak (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru dan masa orientasi yang sedang berjalan, saya mau memberikan catatan tentang ISI Jogja. Semakin tahun bertambah, semakin banyak pula kuota mahasiswa yang diperbolehkan kuliah di kampus seni ini.

Ketika saya masuk di tahun 2020, satu angkatan di prodi saya jumlahnya sekitar 45 orang. Itu pun masih ada yang cabut berkas. Sekarang tiba-tiba ada 100 orang lebih dalam satu angkatan yang diterima di prodi saya. Kurang gila apa?

Paradigma pendidikan berubah dan memaksa kampus seni tidak lagi eksklusif

Dulu kampus ISI Jogja membatasi jumlah mahasiswa yang bisa masuk. Seorang alumnus yang masuk tahun 2014 pernah bercerita sama saya kalau ada temannya yang gagal 3 tahun berturut-turut masuk program studi DKV di Fakultas Seni Rupa karena seleksinya sangat ketat. Lulus pun mahasiswa harus berjuang hingga 6 sampai 7 tahun supaya karyanya matang dan diluluskan dosen penguji. 

Selain itu, di masa tersebut, ISI Jogja hanya menerima peserta didik lewat seleksi masuk mandiri. Artinya, semua mahasiswa diwajibkan mendaftar dan mengikuti tes di kampus. Terutama diuji keterampilannya di ranah praktik seni.

Mereka yang mendaftar seni rupa akan diuji menggambar. Yang mendaftar teater diuji skill keaktorannya. Begitu juga yang mendaftar jurusan musik diuji membaca not balok dan memainkan instrumen musik. Kira-kira seperti itu gambarannya.

Kini zaman berubah, mereka yang masih awam soal dunia seni tidak perlu se-struggle dahulu. Kebijakan sudah dirumuskan oleh Yang Mulia Kementerian Pendidikan. Selain kuota penerimaan yang meningkat besar-besaran, pilihan tes juga semakin banyak.

Mau daftar lewat jalur nilai rapor? Bisa, tinggal bikin portofolio. Mau daftar lewat UTBK? Bisa, tinggal tes aja seperti mendaftar ke kampus pada umumnya.

Mahasiswa lulus seleksi ISI Jogja tapi nggak bisa ngapa-ngapain

Keluhan paling nyata di ISI Jogja adalah mendapati maba-maba yang—mohon maaf—buta nada dan estetika. Di prodi musik tempat saya berkuliah, sering saya menerima curhatan tentang teman-teman maba yang belum bisa baca not balok. Alhasil kuliah jadi terhambat. Selain itu, masih ada yang belum bisa memainkan instrumen apa pun dan harus belajar dari nol. 

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal yang Cuma Ada di Kampus Indonesia, Kampus Turki Nggak Punya

Saran saya sih, ada baiknya kalau daftar ke ISI sudah ada bekal kemampuan dulu. Paling tidak di tingkat dasar. Kalau masih belum bisa menggambar, belum bisa main musik di level dasar, setidaknya kursus dulu dan tahan sebentar. Bukan bermaksud apa-apa, tapi ini demi keselamatan dan kenyamanan studi kalian.

Baca halaman selanjutnya: Dosen tidak adaptif…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2025 oleh

Tags: alumni ISI JogjaISI JogjaKampuskampus seni Jogjamahasiswa kampus
Lintang Pramudia Swara

Lintang Pramudia Swara

Sarjana seni kelahiran Kota Kembang, kini mengasuh toko buku di Kota Pelajar

ArtikelTerkait

5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Lanjut Kuliah. Perguruan Tinggi Semakin Eksklusif, Tidak Milik Semua Orang Mojok.co

5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Lanjut Kuliah. Perguruan Tinggi Semakin Eksklusif, Tidak Milik Semua Orang

26 Mei 2024
Betapa Menderitanya Mahasiswa dari Jurusan Nggak Terkenal, Saat Lebaran Harus Menjelaskan Kuliahnya ke Keluarga Besar Mojok.co

Betapa Menderitanya Mahasiswa dari Jurusan Nggak Terkenal, Saat Lebaran Harus Menjelaskan Kuliahnya ke Keluarga Besar

14 April 2024
=Jangan Ngaku Mahasiswa Semarang kalau Belum ke Bandungan Semarang, Tempat Andalan Kegiatan Organisasi Kampus Mojok.co

Bandungan Semarang Tempat Favorit Mahasiswa Semarang

10 Februari 2024
University War Korea Ramai di Media Sosial. Seandainya Ada di Indonesia, Kampus Mana yang Bakal Tanding?

University War Korea Ramai di Media Sosial. Seandainya Ada di Indonesia, Kampus Mana yang Bakal Tanding?

26 Februari 2024
pengalaman berteman dengan orang yang dikucilkan di kampus mojok.co

Pengalaman Saya Jadi Teman Orang yang Dikucilkan Pergaulan Kampus

5 September 2020
10 Istilah Unik yang Cuma Diketahui Mahasiswa UNS, Apa Saja Terminal Mojok

Balada Kos di Gerbang Depan UNS: Lokasi Manis, Fasilitas dan Konsumsi Tragis

3 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.