Ironi knalpot brong: niatnya edgy, berakhir dengan kuping tak berfungsi
Teman saya dulu pas SMA pernah nyeletuk begini, “Sudah bagus-bagus orang Jepang membikin motor, masuk Indonesia, dimodif biar bagus, eh malah nggak punya kap dan cempreng suaranya.”
Wah, mashok.
Ini berangkat dari kekesalan teman SMA saya tadi yang setiap hari melihat teman-teman lain sering sekali “merusak” bodi motornya hingga terlihat hanya rangka dan kabelnya saja, padahal itu motor baru. Belum lagi kegiatan lain macam mencopot knalpot motor agar suaranya bisa terdengar dari jarak dua kilometer.
Saat itu, saya adalah salah satu dari sekian orang yang juga merasa terganggu dengan dua kegiatan nirmanfaat yang bahkan sering juga dilakukan oleh guru-guru saya di SMA tersebut. Julid adalah senjata kami satu-satunya. Selain karena tidak punya motor, kami juga bukan orang yang merasa cukup berani untuk meminta teman-teman kami untuk melakukan hal yang “biasa saja” kepada motor mereka.
Siapa nyana, hal yang dulu saya anggap sebagai hal norak dan penuh dengan sebuah kesia-siaan itu, nyatanya di kota besar justru dilakukan secara masif. Di sana-sini orang memodif motornya agar terlihat ceper, terlihat warna-warni sampai yang paling ekstrem, terlihat mesin dan rangkanya saja. Yang bikin kaget, modif bodi motor ini ada kontesnya yang bahkan diikuti oleh presiden. Maksudnya bukan presiden memodif bodi motor untuk ikut kontes, hanya sebagai penikmat. Ada yang tampilan hasil modifnya nyantol, langsung beli.
Namun, ada hal yang lebih bikin saya jengkel ketimbang modif bodi motor, yaitu knalpot brong. Serius, saya nggak bisa dan nggak akan bisa paham dengan modif motor jenis ini. Motor udah enak-enak suaranya, kok ya dibikin berisik?
Kalau alasannya demi performa, kok saya nggak yakin ya. Padahal banyak motor mereka yang emang dibikin untuk berkendara di perkotaan. Contoh, motor matic. Lha, motor matic ngapain dikasih knalpot kek gitu?
Lagian kalian ngomongin performa kendaraan di daerah perkotaan yang jelas-jelas macet. Omongan Tony Blank jadi terlihat masuk akal setelah mendengar ini.
Mari kita mulai pembahasan dengan fakta bahwa suara knalpot brong begitu mengganggu. Orang yang tidak terbiasa mendengar hal-hal aneh macam knalpot brong itu menjadi pusing kepala seketika. Knalpot brong ini juga cukup mengganggu ketika pemotor melintas di gang-gang rumah, di lokasi yang tertutup, dan lokasi-lokasi lain yang sejenis.
Serius, kerasnya suara knalpot brong ini jenis gangguan yang nggak bisa ditolerir. Suaranya nggak indah, bikin kaget, nggak bisa dinikmati, malah bikin pusing dan bete. Dan poin selanjutnya, adalah yang paling penting.
Selain nggak ada estetiknya sama sekali, knalpot brong ini memunculkan masalah yang serius: kerusakan pendengaran permanen.
Pendengaran normal manusia menangkap intensitas suara pada kisaran desibel (kebisingan) tertentu. Suara pada kisaran desibel 30 hingga 50 adalah intensitas suara aman untuk telinga manusia. Ini seperti mendengarkan orang bercakap-cakap, suara alam, suara angin, dan suara lainnya yang tidak memekakkan.
Di intensitas suara yang lebih tinggi misalnya, ada pada kisaran 70 ke atas, adalah intensitas suara dengan kebisingan mulai membuat telinga kesakitan. Pada intensitas kebisingan 70 hingga 90 ini, setara dengan suara vacuum cleaner atau pada kondisi lalu lintas ramai. Untuk intensitas mulai dari 90 desibel, adalah motor. Tentu saja motor dengan knalpot yang standar.
Maka bisa kita simpulkan bahwa suara knalpot brong akan ada di angka kebisingan di atas 90 desibel. Mungkin di angka 95, 100, atau bahkan bisa saja di angka 120 desibel yang dalam hal ini setara dengan sirene.
Sesekali mendengar suara knalpot bising, mungkin telinga masih bisa “menahan”. Namun, dalam jangka panjang, telinga bakal menyerah. Dilansir dari hallosehat.com, mendengarkan suara terlalu keras (kisaran 90 desibel ke atas) dalam intensitas waktu tertentu akan menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen. Dan bahayanya, kerusakan pendengaran akibat mendengarkan suara yang tidak sehat macam knalpot brong ini tidak bisa disembuhkan.
Dan ya, bisa jadi akhirnya malah menjadi ironi. Niat pasang knalpot brong agar jadi (((keren))) dan edgy, tapi kupingnya jadi nggak berfungsi. Top 10 anime betrayal bangetz.
Penulis: Taufik
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Mencoba Husnuzan kepada Pengguna Knalpot Racing