Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Guru SD Cuma Manusia Biasa tapi Dituntut Serba Bisa. Jangan Menaruh Ekspektasi Berlebihan pada Kami!

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
24 Agustus 2024
A A
Guru SD Cuma Manusia Biasa tapi Dituntut Serba Bisa. Jangan Menaruh Ekspektasi Berlebihan pada Kami

Guru SD Cuma Manusia Biasa tapi Dituntut Serba Bisa. Jangan Menaruh Ekspektasi Berlebihan pada Kami (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya tidak mengira bahwa tekanan menjadi guru SD itu tidak hanya ketika mengajar anak-anak di dalam kelas, atau bersinggungan paham sesama guru di sekolah saja. Nyatanya setelah menjadi guru SD, berbagai tekanan muncul dari mana saja. Misalnya saja dengan orang di sekitar tempat tinggal, kadang begitu mereka tahu kalau saya seorang guru SD, mereka menaruh ekspektasi tinggi lantaran ada pemahaman bahwa profesi satu ini serba bisa. Padahal kan saya cuma manusia biasa sama seperti mereka.

Misalnya beberapa kali saya ditanya mengenai informasi PPDB SD negeri. Beberapa kali saya jawab tidak tahu karena memang saya belum tahu informasi mengenai PPDB tersebut. Pernah juga saya disuruh mencalonkan diri menjadi ketua RT, ustaz, dan dll., di sekitar lingkungan tempat tinggal. Alasannya sederhana, karena profesi saya dipandang terpelajar dan serba bisa oleh orang lain.

Padahal guru SD sebagaimana profesi lainnya. Kami memang dituntut untuk bisa apa saja karena mengajarkan hampir semua mata pelajaran di sekolah. Tapi kami kan juga manusia biasa yang punya keterbatasan. Tidak semua hal kami ketahui dan bisa kami lakukan.

Guru SD juga perlu belajar ketika menghadapi hal baru

Sebagaimana manusia pada umumnya, guru SD juga perlu belajar hal baru terlebih dulu supaya bisa dan terampil. Di kelas saja, ketika siswa sudah bisa dengan sistem pengajaran, sang guru harus mau belajar lagi berbagai macam metode pengajaran yang tepat dan mengasyikkan. Hal ini kami lakukan agar anak-anak tidak bosan sehingga bisa belajar dengan nyaman dan menyenangkan.

Jangan sampai ada lagi yang beranggapan bahwa guru SD itu bisa melakukan segala sesuatu tanpa belajar terlebih dahulu. Kan tidak enak juga tiba-tiba diminta untuk melakukan sesuatu yang bahkan tidak saya ketahui sama sekali. Ketika ditolak karena memang tidak bisa, jadi seperti saya yang salah. Kan aneh.

Tidak semua hal di dunia ini bisa kami lakukan 

Sebagaimana yang telah diungkapkan, entah mengapa di daerah saya, guru SD ini dianggap seperti seseorang yang bisa mengerjakan segala hal. Orang-orang di sekitar saya selalu menaruh ekspektasi tinggi. Padahal nyatanya banyak hal di dunia ini yang tidak bisa saya lakukan dan perlu dipelajari dulu.

Memang sih beberapa kali ketika diminta tolong berkenaan dengan mengajarkan anak membaca, mengaji, atau meminta beberapa buku saya masih bisa menyanggupi. Tapi kalau sudah urusan lain seperti mencarikan orang dalam supaya anaknya bisa masuk sekolah negeri hingga memandikan jenazah, kan tidak mudah. Bahkan itu di luar kapasitas saya sebagai guru SD. Daripada saya sok-sokan bilang bisa padahal tidak, kan lebih baik saya jujur menolak atau mengatakan akan mencari tahu lebih dulu.

Memang kami selalu ingin tampak sempurna, tapi ya balik lagi, kami juga manusia biasa

Guru SD sudah biasa dibenturkan dengan harapan untuk selalu menjadi sempurna di kelas, ruang guru, sekolah, bahkan di dalam pikiran orang tua siswa. Oleh karena itu, kami selalu mengupas semuanya dengan sebaik-baiknya. Selalu ingin bisa mengerjakan segala hal di luar job desc mengajar.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

Akan tetapi ketika dituntut untuk bisa melakukan sesuatu yang sangat jauh dari kapasitas, tolonglah jangan terlalu menaruh ekspektasi yang tinggi. Kecuali memang guru SD tersebut punya sampingan jadi tukang jagal, baru boleh dimintai tolong untuk menjagal hewan kurban, misalnya.

Jadi, tidak semua guru SD itu bisa dalam segala hal. Bahkan hampir tidak ada yang sempurna dalam melakukan segala sesuatu. Guru SD disebut sebagai guru SD karena ia terampil mengajarkan anak-anak usia sekolah dasar. Silakan saja kalau memiliki ekspektasi pada profesi kami, tapi tidak perlu berlebihan dan jangan kecewa begitu tidak sesuai.

Kami sudah lelah dengan beban di sekolah. Jangan menambah beban kami dengan ekspektasi tinggi ketika berada di tengah masyarakat.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tidak Ada yang Lebih Tabah Dibanding Jadi Guru SD Tingkat Bawah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Agustus 2024 oleh

Tags: guruguru SD
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Kata Siapa Gaji Guru Swasta itu Bercanda? Gaji Kami Gede kok (Syarat dan Ketentuan Berlaku)!

Andai Gaji Guru Naik, Berapa Persentase Kenaikan yang Ideal? Apakah Bisa Sebanyak Tukin Kementerian?

25 September 2024
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Guru di Desa terminal mojok

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Guru di Desa

17 Desember 2021
Dosa Jurusan Pendidikan pada Mahasiswanya yang Membuat Hidup Mereka Menderita Mojok.co

Dosa Jurusan Pendidikan yang Membuat Hidup Mahasiswanya Menderita

10 September 2025
Sisi Gelap Jadi Guru Swasta yang Gajinya Tidak Seberapa Mojok.co

Sisi Gelap Jadi Guru Swasta yang Gajinya Tidak Seberapa

11 Oktober 2024
PPG

Nasib Sarjana PPG yang Katanya Nggak Pintar-pintar Amat Saat Mengajar

17 April 2020
Sri Mulyani, Menteri yang Nggak Paham Nasib Guru (Unsplash)

Apa pun Kurikulumnya, Guru Tetaplah Pihak yang Selalu Disalahkan

18 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.