Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gua Grubug Gunungkidul, Lokasi Pembuangan Orang-orang PKI yang Cocok buat Melarikan Diri dan Menepi dari Ruwetnya Kota Jogja

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
20 April 2025
A A
Gua Grubug Gunungkidul, Lokasi Pembuangan Orang-orang PKI yang Cocok buat Melarikan Diri dan Menepi dari Ruwetnya Kota Jogja

Gua Grubug Gunungkidul, Lokasi Pembuangan Orang-orang PKI yang Cocok buat Melarikan Diri dan Menepi dari Ruwetnya Kota Jogja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penemuan tengkorak manusia di dasar luweng/gua

Ada banyak bukti dan saksi mata kalau Gua Grubug di Gunungkidul dulunya menjadi tempat eksekusi orang-orang PKI. Pada tahun 1970-an lalu, ada salah seorang warga Gunungkidul, Margo Utomo, yang masuk ke dalam luweng tersebut atas permintaan Polisi. Di dalam luweng itu, Mbah Margo melihat air sungai bawah tanah yang mengalir deras. Yang mana aliran air ini menjadi tempat bertemunya sungai bawah tanah di sekitar Gua Grubug.

Mbah Margo juga bersaksi bahwa ada batu besar di tengah-tengah sumur vertikal itu. Di atas batu itulah beliau menemukan tengkorak manusia yang diduga jasad orang-orang PKI. Setelah itu, dia membawa tulang-belulang itu hingga ke atas, lalu menyerahkan ke pihak kepolisian.

Gua Grubug Gunungkidul jadi tempat terbaik melarikan diri dari Jogja yang ruwet

Sampai saat ini, Gua Grubug barangkali menjadi salah satu tempat paling traumatis yang ada di Gunungkidul. Terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Namun, di balik cerita kelam seputar Gua Grubug, tempat ini cocok dikunjungi mereka yang ingin melepas gundah, “melarikan diri”, dan menepi dari bisingnya Kota Jogja.

Kita semua tahu, semakin hari Kota Pelajar itu tampak semakin sumpek, suram, dan karut-marut. Bukan hanya soal UMR yang nggak ngotak, tapi juga perkara sampah dan padatnya kendaraan di jalan. Intinya, bikin pusing dan menyebalkan.

Solusi dari saya agar kesehatan mental para penguninya tetap terjaga, sesekali harus menepi dan mencari ketenangan. Dan, Gua Grubug menjadi pilihan paling tepat untuk mengusir segala penat. Sebab, tempat ini cukup jauh dari pemukiman warga dan dikelilingi pohon-pohon rindang yang menawarkan ketenangan. Selain itu, suara aliran air sungai bawah tanah yang terdengar hingga ke permukaan, saya rasa sanggup membawa kedamaian.

Hidden gem yang masih sangat alami dan asri

Gua Grubug memang nggak menyediakan alat caving, tak ada pemandu, atau suvenir seperti di Gua Jomblang. Tapi, saya jamin ketika mengunjungi tempat ini perasaan Anda akan jauh lebih tenang. Pikiran Anda akan jauh lebih segar. Semua itu bisa terjadi lantaran lingkungan dan suasananya masih amat sangat asri nan alami.

Gua Grubug Gunungkidul juga cocok dikunjungi buat kalian yang punya jiwa petualang dan suka berziarah. Sembari menikmati keindahan alam dan duduk bersila di dekat gua, Anda bisa mengirim doa untuk mereka yang sudah menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

Itulah sekilas tentang Gua Grubug. Sebuah luweng di tanah kelahiran saya, yang punya sejarah kelam di masa lalu. Semoga kejadian serupa tak terulang di masa depan. Semoga gua atau luweng di Semanu ini tetap lestari dan nggak terjamah tangan-tangan serakah. Rahayu gua-gua di Gunungkidul!

Baca Juga:

3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap Bundaran Planjan JJLS Gunungkidul, Simbol Keindahan Semu di Bukit Seribu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 April 2025 oleh

Tags: Gua GrubugGunungkidulsemanu gunungkidul
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Pasar Besole Wonosari: Pasar Ikonik di Gunungkidul yang Menyimpan Sisi Gelap

Pasar Besole Wonosari: Pasar Ikonik di Gunungkidul yang Menyimpan Sisi Gelap

23 Juli 2023
Pertashop di Gunungkidul Kini Sudah Menjadi Bangkai Sejarah (Unsplash)

Mengenang Perjalanan Singkat Pertashop di Gunungkidul yang Kini Sudah Menjadi “Bangkai Sejarah”

6 April 2024
Sungai Oya, "Jalur Penghubung" Wonogiri, Gunungkidul, dan Bantul yang Jadi Surga para Pemburu Harta Karun

Sungai Oya, “Jalur Penghubung” Wonogiri, Gunungkidul, dan Bantul yang Jadi Surga para Pemburu Harta Karun

15 Mei 2025
3 Hal yang Bikin Saya Nggak Malu Mengaku sebagai Warga Gunungkidul

3 Hal yang Bikin Saya Nggak Malu Mengaku sebagai Warga Gunungkidul

13 Oktober 2024
10 Dialek khas Gunungkidul, dari Klomoh, Jabang Bazik, hingga Kemecer Terminal Mojok.co

Gunungkidul, Daerah Penuh Kejadian Aneh yang Bikin Keanehan Bantul Terlihat Normal

11 Agustus 2023
Rasulan Gunungkidul: Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

Rasulan Gunungkidul: Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

17 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.