Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Resign karena Perusahaan yang Toxic, Malah Nyalahin Generasi Z Sebagai Generasi Lemah dan Nggak Tahan Banting

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
8 Mei 2024
A A
Gen Z Kambing Hitam Perusahaan Toxic ketika Karyawan Resign (UNSPLASH)

Gen Z Kambing Hitam Perusahaan Toxic ketika Karyawan Resign (UNSPLASH)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, banyak dari Gen Z yang telah memasuki dunia kerja. Namun, salah satu stigma negatif yang mengatakan bahwa mereka generasi lemah masih saja lestari.

Oleh sebab itu, banyak HRD yang sangat hati-hati ketika mau meloloskan Gen Z sebagai karyawan. Sudah dianggap lemah, mereka dipandang nggak bisa kerja. Kalau kena tekanan sedikit saja, langsung minta resign. Omongan seperti itu, masalahnya, ada datanya. Kata Jakpat, ada 59% Gen Z yang pikirannya resign kalau ada tekanan berlebihan.

Saya, sebagai Gen Z, merasa kesal dengan stigma ini. Berdasarkan observasi singkat dan wawancara mendalam, saya dengan seorang teman menemukan fakta bahwa perkara resign ini bukan murni karena Gen Z pemalas atau lemah.

Kebohongan tentang jobdesk dan Gen Z susah jadi karyawan tetap 

Saya memiliki teman namanya Diva. Dia bekerja di perusahaan kuliner yang sudah punya banyak cabang di Indonesia. Awalnya, dia mendaftar sebagai Management Trainee (MT). Jabatan ini mengemban tanggung jawab mendidik karyawan baru, bisa juga fresh graduate, untuk menjadi future leader. 

Sebagai manajer perusahaan, tentu harus mengerti perusahaan. Untuk itu, Diva sering pindah tugas dari cabang satu ke cabang lainnya sebagai proses belajar. Namun, dia hanya disuruh membantu dapur. Katanya, sebagai calon manajer, harus tahu dapur juga. 

Bahkan, menurutnya, pekerjaannya tidak lagi bisa dikatakan sebagai MT atau bekerja di back office. Namun, Diva malah seperti pegawai dapur dan merangkap sebagai waiters jika pelanggan sedang ramai.

Sebagai Gen Z, Diva tidak diam saja. Dia bertanya kapan pengangkatan menjadi manajer seperti dijanjikan di awal. Sayangnya, dia tidak menyangka kalau HRD bahwa Diva akan memegang jabatan manajer secara resmi setelah melewati masa probation 5 bulanan bekerja. 

Selama itu, Diva sudah pernah bertugas di beberapa wilayah untuk meninjau cabang. Namun, saat dia kembali bertanya, HRD malah menjawab, “Posisi manajer belum ada yang kosong. Mau posisi lain nggak?”. Buset, malah kena tipu.

Baca Juga:

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

Digicam Pocket Bangun dari Tidur Panjangnya dan Kini Jadi Buruan Gen Z

Sering lembur tapi tidak digaji lembur 

Embel-embel MT membuat beban Diva semakin berat. Karena embel-embel program MT ini yang katanya bakal jadi manajer, membuat Diva harus over job. Bahkan tak jarang senior ada yang bilang gini: “Kalau jadi manajer harus tahu semuanya.” 

Sebagai orang yang bekerja di bidang kuliner, Diva tentu tidak bisa ambil libur saat weekend. Tapi itu bukan masalah besar karena dari awal memang sudah tahu dan sudah berkomitmen. Tapi, kok ngelunjak. 

Tidak jarang pihak perusahaan selalu menghubungi Diva saat membutuhkan data berkaitan rekapan. Padahal dia sedang libur. Parahnya lagi, Diva pernah diminta tolong untuk menyusun data hingga larut malam. Sudah begitu, dia cuma dapat libur satu hari.

Menurut pengakuan Diva, untuk ambil cuti sakit juga sulit. Libur sehari saja butuh pertimbangan panjang. Makin gila, kan?! Memang. Beban kerja sudah melebihi manajer tapi gaji masih dibawah manajer. Hal kayak gini terjadi di banyak Gen Z yang baru bekerja. Ya pusing.

Diva juga mengatakan saat outlet ramai Diva yang dianggap sebagai calon manajer harus banyak belajar dan lembur hingga larut malam. Tapi, saat gaji turun, jam lemburnya tidak terhitung dengan benar. Dia hanya dianggap lembur 3 jam padahal dia sudah lembur 4 jam.

Generasi melek wellbeing at work malah dikira generasi tukang protes

Sebagai pegawai dengan beban kerja dan gaji yang tidak seimbang, pasti pilih resign. Tapi, Diva dianggap mencerminkan Gen Z yang tidak kuat mental dan tidak tahan banting. 

Padahal, faktanya, perusahaan memang tidak punya kesejahteraan untuk pegawai. Sejatinya beban kerja dan gaji yang tidak semestinya membuat kinerja buruk sekalipun pegawai itu tidak resign. Pada akhirnya, Gen Z jadi kambing hitam dari bobroknya manajemen perusahaan. 

Hal kayak gini yang membuat generasi kami gampang jadi sasaran. Perusahaan toxic tidak berusaha memperbaiki manajemen dan pola pikirnya. Mereka dengan mudah menuduh anak muda sebagai generasi lemah. Omong kosong!

Penulis: Nurul Fauziah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kenapa Gen Z dan Milenial Tak Beli Rumah? Karena Memang Tak Bisa. Gaji Sekecil Itu Berkelahi dengan Bunga KPR, ya Rungkad!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2024 oleh

Tags: gen zGen Z gampang resignGen Z lemahperusahaan toxic
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

3 Jenis Investasi Terbaik buat Mahasiswa Kuliahan Modal Recehan

3 Jenis Investasi Terbaik buat Mahasiswa Kuliahan Modal Recehan

16 Agustus 2024
Nasihat Penting untuk Gen Z yang Pengin Banget Jadi ASN

Nasihat Penting untuk Gen Z yang Pengin Banget Jadi ASN

25 September 2023
Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri

Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri

10 Februari 2025
8 Peribahasa Sunda yang Wajib Diketahui Gen Z jawa

8 Peribahasa Sunda yang Wajib Diketahui Gen Z

15 November 2023
Nyatanya Guru Tak Pernah Mulia, Sejak Dulu Isinya Hanya Luka MOJOK.CO

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

28 November 2025
Partai Politik, Caleg, dan Capres, Segera Nyalakan Tanda Bahaya, Generasi Muda Tak Peduli dengan Pemilu 2024

Partai Politik, Caleg, dan Capres, Segera Nyalakan Tanda Bahaya, Generasi Muda Tak Peduli dengan Pemilu 2024

6 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.