Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
13 September 2022
A A
Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong

Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan, parpol mulai tak lagi malu-malu menunjukkan geliat mereka. Mulai membicarakan koalisi, mulai membicarakan capres-cawapres. Nama-nama mulai ditawarkan, dan “pertempuran” menghangat. Namun, yang saya lihat, parpol ini kayak bingung. Mereka terlalu berhitung tentang siapa tokoh yang mau didukung. Saya heran, kok bisa? Padahal ada Baim Wong, capres paling ideal untuk Indonesia.

Kenapa? Sebab, di mana ada kemiskinan, di situ ada Baim Wong.

Selama ini, kita kelewat senewen dengan aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven. Pasangan kreator konten ini dipandang mengeksploitasi kaum miskin dan terlantar. Mereka menunjukkan aksi filantropis yang menyentuh. Mereka giat menampilkan kelompok tersingkir sebagai materi konten.

Mungkin menjadikan kemiskinan sebagai konten terlihat tidak bermoral. Apalagi sampai tidak peduli dengan privasi subjek konten mereka. Namun, mari kita lihat Baim Wong dari sudut pandang lain. Sebenarnya Baim Wong adalah tokoh paling tepat untuk maju sebagai calon presiden Indonesia tahun 2024.

Kok bisa? Yo bisa, lha wong saya yang ngomong. Dan saya akan beberkan alasannya.

Capres itu harus peka. Dan Baim Wong punya kepekaan tinggi pada isu sosial masyarakat. Setiap ada kejadian viral, dia datang ke situ. Ada warteg yang selamat dari kebakaran, ada Baim Wong. Ada Citayam Fashion Week, ada Baim. Ada anak yang viral karena kutu rambut, ada Baim lagi. Blio jago untuk mengambil simpati tanpa harus naik kuda atau masuk gorong-gorong.

Baim Wong memang tidak mengurangi angka kemiskinan, tapi negara pun tidak. Jadi, beban ini harusnya tak perlu diemban dirinya. Namun, dia tetap maju ngarep dewe. Negara? Bentar, cari investor IKN dulu.

Baim Wong juga sudah terbiasa dengan kerja pemerintah. Mau apa pun masalahnya, BLT solusinya. Persis seperti yang ia lakukan. Setiap ada hal viral, langsung diberi bantuan. Sama saja seperti BLT pemerintah. Yang penting masyarakat merasa negara peduli. Meskipun BLT tidak memberi dampak terhadap keadaan ekonomi secara nyata.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Anda tahu kepanjangan BLT? Baim Langsung Tunai. Nggak lucu? Siapa Anda berani menilai humor saya, memangnya Anda Ernest Prakasa?

Kalau perkara eksploitasi, toh blio hanya mengeksploitasi rakyat miskin. Dia nggak mengeksploitasi SDA negara demi keuntungan pribadi. Saya juga nggak pernah liat Baim ngerahin orang buat gusurin kampung gitu. Yang digusur sama Baim sih, sejauh ini, nalar kita.

Baim Wong adalah sosok paling nasionalis yang bisa jadi calon presiden. Blio rela mengambil alih peran negara yang tertuang pada Pasal 34 UUD 1945 yang berbunyi, “fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.” Baim memang udah mirip Bruce Wayne, bahkan lebih mashok ketimbang Bruce.

Semua spesifikasi seorang presiden ada pada Baim. Kalau tidak punya latar belakang politik, tidak masalah. Coba lihat daftar presiden kita dari latar belakang: Lulusan ITB, tentara, ilmuwan, kyai, anak proklamator, tentara, lalu pedagang meubel. Berarti presiden berikutnya berasal dari influencer (kalau bisa digolongkan sebagai pekerjaan sih, kayaknya ra mashok).

Sedikit tambahan, toh Menkominfo juga bukan orang IT. Menko Mavers juga purnawirawan TNI. Yang penting itu terkenal, banyak aksi teatrikal, dan cerdas. Beneran cerdas kok, percaya deh.

Partai politik perlu melirik Baim Wong mulai sekarang. Karena bukan Blio yang butuh parpol, tapi sebaliknya. Kalau blio memang butuh parpol, tidak perlu sampai mengemis dan menjanjikan jabatan pada jajaran tinggi DPP. Baim Wong tinggal asal klaim partai gurem dengan motto “biar go international.”

Saya kebayang bagaimana Indonesia 2024 nanti. Baim Wong berdiri di depan massa banyak, melambai tangan, lalu bikin konten. Membayangkan Baim Wong sebagai presiden membuat saya merinding.

Sama merindingnya kayak melihat nama-nama lain yang jadi idola parpol untuk maju pemilu seperti Ganjar dan Anies. Wadas kabarnya gimana, Pak?

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ketimbang Klaim Citayam Fashion Week, Baim Wong Sebaiknya Klaim Klitih, Go International Material Banget!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 September 2022 oleh

Tags: Baim WongcapreseksploitasiKemiskinanpilihan redaksi
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Cerita di Balik Sekolah Teologi_ Calon Pendeta Juga Manusia Biasa terminal mojok

Cerita di Balik Sekolah Teologi: Calon Pendeta Juga Manusia Biasa

1 Oktober 2021
4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

30 April 2025
Pangeran Sado Putra Mahkota Joseon Penderita Gangguan Bipolar yang Wafat di Peti Beras terminal mojok (1)

Pangeran Sado, Putra Mahkota Joseon Penderita Gangguan Bipolar yang Wafat di Peti Beras

21 November 2021
Cinephile Starter Pack_ Film-film yang Wajib Ditonton Kamu yang Ingin Naik Kelas Jadi Sinefil terminal mojok

Cinephile Starter Pack: Film-film yang Wajib Ditonton Kamu yang Ingin Naik Kelas Jadi Sinefil

3 November 2021
Review Eternals

Review Eternals: Siapa Bilang Jelek? Ah, Nggak Juga

11 November 2021
Alasan Orang Temanggung Lebih Memilih Plesir ke Luar Kota Mojok.co

Alasan Orang Temanggung Lebih Memilih Plesir ke Luar Kota

2 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.