Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Menghitung Kekayaan Ayah Ehsan “Upin Ipin” yang Membuatnya Jadi Crazy Rich Kampung Durian Runtuh

Iqbal AR oleh Iqbal AR
13 Maret 2025
A A
Menghitung Pendapatan Ayah Ehsan “Upin Ipin” yang Membuatnya Layak Disebut Sultan Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Menghitung Pendapatan Ayah Ehsan “Upin Ipin” yang Membuatnya Layak Disebut Sultan Kampung Durian Runtuh (upinipin.fandom.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Azzarudin bin Saharudin, kalian mungkin pernah mendengar atau membaca nama itu, tapi tidak tahu persis siapa orangnya. Sekarang saya beri tahu ya, Azzarudin bin Saharudin adalah nama asli ayah Ehsan dalam serial Upin Ipin. Iya, dia adalah ayah dari Ehsan yang terkenal kaya raya di Kampung Durian Runtuh. 

Ayah Ehsan memang jarang muncul dalam serial Upin Ipin. Namun, penonton mengenalnya dengan baik lewat cerita-cerita dari Ehsan. Ayah Ehsan digambarkan sebagai sosok laki-laki atau ayah yang sempurna. Dia kaya raya, dermawan, baik hati kepada semua warga Kampung Durian Runtuh, termasuk pada teman-teman Ehsan. Dia juga sangat sayang pada Ehsan hingga kadang sedikit memanjakannya. Namun, terlepas dari itu, kita seakan merasakan betapa baiknya sosok Azzarudin ini.

Highlight dari sosok Azzarudin ini tentu saja soal kekayaannya. Di Kampung Durian Runtuh, rumah keluarga Ehsan ini bisa dibilang rumah paling bagus. Selain itu, ayah Ehsan ini juga jadi satu dari sedikit orang di Kampung Durian Runtuh yang punya mobil bagus. Azzarudin juga bisa dengan mudah membelikan Ehsan mainan dan barang-barang mahal lainnya. Kekayaannya memang sudah nggak perlu diragukan lagi.

Ya gimana nggak kaya, ayah Ehsan ini punya pekerjaan yang keren. Dia bekerja sebagai desainer (pembuat) mobil listrik di perusahaan energi, Suruhanjaya Tenaga, yang bergerak langsung di bawah pemerintah Malaysia. Ibaratnya, ayah Ehsan ini kerja di BUMN, bidang energi, mengurus mobil listrik yang bisnisnya sedang menjanjikan. Lahan basah banget itu. Kebayang kan betapa kayanya ayah Ehsan dalam Upin Ipin?

Sebenarnya, agak susah mencari tahu berapa gaji seorang desainer/pembuat mobil listrik di Malaysia. Apalagi gaji seorang desainer mobil listrik yang bekerja di perusahaan energi di bawah pemerintah Malaysia. Nggak ada angka pasti yang bisa diketahui orang awam. Tapi, satu hal yang pasti kita tahu, gaji seorang desainer mobil listrik di perusahaan energi Malaysia jelas nggak kecil.

Memperkirakan gaji ayah Ehsan sebagai desainer mobil listrik

Mari kita memperkirakan berapa gaji dan pendapatan Azzarudin atau ayah Ehsan ini. Sebagai starting point, kita perlu tahu dulu berapa gaji rata-rata pegawai BUMN di Malaysia. Kalau kita cari di internet, kita akan menemukan angka gaji para pegawai BUMN di Malaysia ini ada di kisaran minimal RM 2000 (Rp7,3 juta) belum termasuk tunjangan dan lain-lain. Ini baru batas bawahnya ya dan nggak mungkin gaji ayah Ehsan segini, kan?

Lalu kita coba cari tahu berapa gaji seorang desainer/pembuat mobil listrik secara global. Setelah kita cari, kita akan menemukan fakta bahwa untuk seorang desainer mobil listrik, misalnya di Amerika Serikat, mereka bisa mendapatkan gaji sekitar $117.745 per tahunnya, atau sekitar $9.812 per bulannya. Angka $9.812 per bulan itu sama dengan RM 43.511 per bulan di Malaysia. Ini tinggi banget, mengingat rata-rata gaji per bulan di Malaysia yang ada di kisaran angka RM 2.500-5.000.

Akan tetapi, angka $117.745 itu gaji seorang desainer mobil listrik di Amerika Serikat. Desainer mobil listrik di Malaysia jelas gajinya nggak sebesar itu. Karena gaji desainer mobil listrik di Malaysia ini nggak tercantum di mana-mana, maka kita ambil saja gaji desainer mobil listrik di Amerika, lalu kita potong sekitar setengahnya saja. Jadi, anggap saja gaji seorang desainer mobil listrik di Malaysia seperti ayah Ehsan ini ada di angka $50.000 per tahun.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Dari sini kita bisa memperkirakan kekayaan sosok Azzarudin, ayah Ehsan. Sebagai seorang desainer mobil listrik di perusahaan energi milik Malaysia, ayah Ehsan dapat gaji sekitar $50.000 atau RM 221.812 per tahun. Jadinya, ayah Ehsan mendapat gaji sekitar $4.166 atau RM 18.483 per bulannya (dirupiahkan sekitar Rp 68,6 juta). Angka ini memang gede banget, apalagi dibandingkan dengan rata-rata gaji pekerja di Malaysia. Tapi, angka ini bisa jadi masuk akal kalau melihat bagaimana perkembangan mobil listrik di Malaysia.

Pendapatan dari sektor lain

Sebenarnya, penghasilan ayah Ehsan sebagai desainer mobil listrik saja sudah cukup untuk membuatnya jadi orang terkaya di Kampung Durian Runtuh. Tapi, orang seperti Azzarudin atau ayah Ehsan, yang punya penghasilan tinggi tapi tinggal di pedesaan, rasanya nggak mungkin kalau dia nggak punya pendapatan dari sektor-sektor lain.

Walau nggak pernah diceritakan secara gamblang dalam Upin Ippin, saya curiga ayah Ehsan ini juga punya bisnis dan investasi di Kampung Durian Runtuh. Bisa jadi, ayah Ehsan ini ikut investasi atau ikut memiliki kebun karet di Kampung Durian Runtuh yang dikelola oleh Uncle Ah Tong. Bisa juga ayah Ehsan ini punya berhektar-hektar kebun (durian, pisang, dsb) di sekitar Kampung Durian Runtuh. Duit dari kebun karet atau kebun lainnya nggak mungkin sedikit, kan?

Kira-kira seperti itulah gambaran betapa kayanya sosok Azzarudin. Hidup keluarga Ehsan pasti makmur banget itu. Kerja sebagai desainer mobil listrik di perusahaan energi, gajinya tinggi, (kemungkinan) masih punya bisnis dan investasi lain. Apalagi tinggalnya di Kampung Durian Runtuh yang biaya hidupnya nggak begitu tinggi. Hartanya mungkin nggak bakal habis hingga tujuh turunan. 

Kekayaan ayah Ehsan membuatnya layak menyandang julukan sebagai “crazy rich” atau “sultan” dari warga Kampung Durian Runtuh. Udah kaya banget, baik, dan dermawan pula. Dan pastinya, kelakuan ayah Ehsan ini nggak norak kayak crazy rich atau sultan-sultan yang ada di Indonesia.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Menebak Pekerjaan Orang Tua Susanti “Upin Ipin” di Malaysia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2025 oleh

Tags: ayah ehsanayah ehsan upin ipinEhsan Upin IpinKampung Durian Runtuhupin-ipin
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Skripsian, Nggak Semuanya Berjalan Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Skripsian, Nggak Semuanya Berjalan Mulus

27 Mei 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Warga Kampung Durian Runtuh Jadi Tetangga Saya di Bumi Pasundan, Pasti Kampung Nggak Pernah Sepi Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Warga Kampung Durian Runtuh Jadi Tetangga Saya di Bumi Pasundan, Pasti Kampung Nggak Pernah Sepi

20 Maret 2024
3 Pengusaha yang Nggak Kalah Cuan dari Mail tapi Jarang Terekspos dalam Serial Upin Ipin

3 Pengusaha yang Nggak Kalah Cuan dari Mail, tapi Jarang Terekspos dalam Serial Upin Ipin

8 Mei 2024
Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

26 Januari 2024
4 Alasan Kehilangan Jarjit Adalah Kerugian Besar bagi Serial Upin Ipin

4 Alasan Kehilangan Jarjit Adalah Kerugian Besar bagi Serial Upin Ipin

12 Mei 2025
mental pengusaha usaha panduan memulai bisnis baru mojok.co

Belajar Mental Pengusaha dari Ismail bin Mail, Anak TK yang Punya Banyak Ide Bisnis

27 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.