Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Driver Ojol dan Taksol di Bali Amat Pantas Diberi Bintang 5, Pelayanannya Top Banget, Wajib Ditiru Driver Kota Lain

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
10 September 2024
A A
Driver Ojol dan Taksol di Bali Amat Pantas Diberi Bintang 5, Pelayanannya Top Banget, Wajib Ditiru Driver Kota Lain

Driver Ojol dan Taksol di Bali Amat Pantas Diberi Bintang 5, Pelayanannya Top Banget, Wajib Ditiru Driver Kota Lain

Share on FacebookShare on Twitter

Driver ojol dan taksol di Bali, menurut saya, adalah yang terbaik sejauh ini. Nggak pernah sekali pun saya mengeluh atas pelayanan mereka

Di zaman yang semakin ribet dan stres, saya kira banyak orang di luar sana mendambakan kemudahan untuk hal-hal remeh. Nah, persoalan transportasi adalah satu hal yang kerap kali menjadi momok banyak orang. Gimana nggak, meski sekarang pilihan transportasi sudah sangat mudah tetap saja itu tidak sebanding dengan hidup yang serba cepat dan penuh tekanan ini.

Busway ada, tapi lama dan antre. Taksi juga ada, tapi harganya mahal. Ojek juga ada, tapi nggak nyaman. Alhasil, kemunculan transportasi online seperti Grab dan Gojek tentu bagaikan oase di tengah padang pasir. Tapi tentu saja kemunculan transportasi online ini tidak lantas memberantas kesulitan secara menyeluruh. Ada saja masalah yang mengitarinya.

Tapi, semua hal menyebalkan soal transportasi online seolah hilang ketika saya ke Bali beberapa waktu lalu. Selama seminggu di sana, pelayanan mereka betulan bintang 5.

Driver di Bali ramah dan bersih

Hal pertama yang menjadi perhatian saya adalah driver ojol dan taksol, baik itu dari Grab maupun Gojek, hampir semuanya ramah. Saya berani bilang demikian lantaran selama saya berada di Bali, kendaraan saya setiap hari adalah naik Grab atau Gojek. Sehari bisa sampai 2-3 kali, sehingga saya bisa membuktikannya sendiri.

Pertama kali saya pesan taksi online di Bali ini saat saya hendak kembali ke hotel pada dini hari. Awalnya saya mengira driver-nya bakalan sok ramah dengan menanyakan banyak hal layaknya di Surabaya. Apalagi saat itu saya habis dari rumah sakit sehingga rawan banget ditanya ini-itu. Namun, yang mengejutkan adalah driver-nya menyambut dengan senyum dan nada suara yang sangat adem. Kemudian, setelah berkali-kali naik taksol dan ojol dari kedua brand tersebut ternyata driver-nya memang luar biasa ramah. Mereka tidak pernah ceramah ini-itu, mencari tahu hal-hal pribadi, dan yang terpenting nggak jutek.

Bahkan, saking ramahnya mereka sampai memberikan doa sederhana seperti “semoga cepat diberikan kesembuhan”. Di sisi lain, saya juga sangat amaze dengan penampilan driver ojol yang bersih dan rapi banget. Mereka selalu pakai seragam lengkap dan rapi. Jarang banget yang pakai baju santai apalagi jaket buluk.

Fasilitas oke punya

Selain itu, fasilitas taksol di Bali juga keren banget. Ini adalah salah satu culture shock yang saya alami selain soal budaya dan lingkungan. Umumnya, taksol di Surabaya itu hanya sekadar antar-jemput saja. Soal hiburan di mobil itu sudah urusan masing-masing. Kalau di Bali nggak begitu, gaes. Dari pertama kali pesan taksol, drivernya selalu memutar musik. Lha apa istimewanya?

Baca Juga:

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Gini, orang yang punya mobil itu pasti punya kuasa. Kalau dia suka dangdut, ya bisa aja dia memutar lagu dangdut selama perjalanan. Kalau dia nggak suka musik, ya nggak bakal nyetel musik di mobil. Tapi kalau di Bali, mereka selalu memutar lagu yang lagi tren. Kerennya lagi, mereka itu pintar banget dalam memilih lagu. Contohnya mereka lebih memilih lagu slow atau versi cover agar suasana perjalanan jauh lebih nyaman. Selain itu, saya juga pernah menemukan taksol yang menyediakan air minum dan permen untuk para penumpangnya. Minumnya nggak kaleng-kaleng gaes, mereknya Aqua yang berukuran tanggung. Ada juga lho taksol yang menyediakan tempat sampah kecil biar nggak buang sampah di jendela.

Driver di Bali (mau) kooperatif dan siaga

Hal lain yang paling saya suka dari taksol dan ojol di Bali adalah drivernya yang sangat kooperatif. Maksudnya, kalau ada masalah maupun hal-hal nggak terduga selalu bisa didiskusikan bersama. Misalnya nih, saya sempat ada barang tertinggal. Yang bikin saya senang, drivernya itu lho mau mengantarkan kita kembali ke tempat semula. Dia mau menunggu dan nggak ngambek. Berbeda dengan pengalaman saya di Surabaya maupun kota lain yang driver-nya suka ogah-ogahan.

Pernah juga saya salah destinasi. Saat itu saya ingin ke pusat oleh-oleh Krisna yang terbaru dan terbesar, tapi karena saya nggak yakin di mana jadi saya klik yang di Sunset Road. Eh, ternyata salah dan pilihan destinasi di aplikasi tidak bisa diganti ulang. Untungnya, sang driver mau-mau aja mengantar kita ke Krisna yang baru. Tentunya kita memberikan uang lebih sebagai tanda terima kasih.

Oh iya, driver di Bali itu juga selalu siap siaga kalau soal uang kembalian. Selama saya naik taksol, mereka nggak pernah mengeluh minta uang pas atau nggak ada kembalian. Ini nih yang bikin para penumpang senang, khusunya buat orang tua yang nggak tahu soal dompet digital.

Kendaraan terawat

Terakhir, saya juga sangat salut dengan kendaraan ojol dan taksol yang oke. Selama di Bali, saya selalu mendapatkan driver yang kendaraannya bagus-bagus. Bukan berarti kendaraannya pakai BMW atau Ferrari ya, maksudnya tuh kendaraan mereka sangat bersih dan terawat. Meski cuma Sigra, tapi dapat dipastikan joknya nyaman, wewangian nggak bikin pusing, AC-nya dingin, dan lain sebagainya. Bahkan, saudara saya sempat dapat taksol Innova lho. Katanya, mobilnya nyaman sekali seperti baru.

Yang ojol pun sama. Motornya rata-rata terawat serta helmnya layak dan nggak berbau. Kalau kendaraannya terawat dan bersih seperti ini kan jelas bikin penumpang jadi betah. Apalagi lalu lintas di Bali nggak karuan, sehingga sering kali macet. Alhasil, taksol maupun ojol harus nyaman biar penumpang nggak stres selama perjalanan.

Kemunculan transportasi online memang merupakan angin segar di kehidupan yang makin sibuk ini. Layanan ini menawarkan kemudahan bagi penggunanya dalam memesan transportasi motor maupun mobil. Sayangnya, kemunculan layanan ini tentu tidak lantas bebas dari masalah. Ada masalah seputar driver, kendaraan, aplikasi, dll. Namun, semua masalah itu hampir hilang ketika saya mencicipi transportasi online di Bali. Pelayanannya yang luar biasa membuat saya selalu ikhlas ketika membayar, bahkan dilebihkan pun saya rela. Semoga pelayanan seperti ini jadi panutan driver ojol dan taksol kota-kota lain ya.

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Bali

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2024 oleh

Tags: balidriver ojolgojekgrabojoltaksol
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Banyuwangi Seharusnya Masuk dalam Daftar Tempat Pensiun Paling Enak Mojok.co

Sudah Saatnya Banyuwangi Pindah Ibu Kota, agar Pembangunan Kota Ini Merata dan Tidak di Situ-situ Aja

9 Oktober 2025
daging babi bacon nasi campur mojok

Daging Babi Rasanya Memang Enak, Nggak Kaget kalau Ada Orang yang ‘Penasaran’

14 Juli 2021
Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan

Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan

19 Agustus 2024
driver ojol

Komunikasi Antara Driver Ojol dan Penumpang: Soal Titik Penjemputan Baiknya Saling Memahami Saja

30 Agustus 2019
4 Motor Ojol yang Menyiksa Penumpang, Bikin Badan Pegal-pegal  Mojok.co

4 Motor Ojek Online Paling Nggak Nyaman, Bikin Resah Penumpang

29 Juni 2024
Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Pelancong Terminal Mojok

Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Wisatawan

23 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.