Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Disogok oleh Pelamar Kerja Adalah Hal Terkonyol yang Pernah Saya Alami sebagai Recruiter

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
4 November 2020
A A
Pelamar kerja sogokan hrd recruiter mojok

Pelamar kerja sogokan hrd recruiter mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Suka duka yang saya alami saat bekerja sebagai recruiter berlanjut. Kali ini, saya mengalami kejadian yang sangat-sangat di luar nalar dan bikin saya keheranan setengah mampus. Beberapa waktu yang lewat, saya menerima chat via WhatsApp dari seorang pelamar kerja yang sudah lama saya wawancara.

“Mas plis masukin saya kerja, nanti saya kasih fee satu juta saat gajian. Saya pengen banget kerja.”

Ada beberapa alasan yang bikin saya terkejut. Pertama, sebagai kandidat, ia terbilang berani mengirim chat seperti itu dengan nominal yang secara terang-terangan dan terbilang lumayan. Kedua, dengan uang segitu, daripada digunakan untuk melakukan percobaan nepotisme, akan lebih bermanfaat jika dipakai usaha, ikut kursus, dan untuk menambah keterampilan lainnya. Ketiga, tentu saja chat tersebut mencederai integritas sebagai pelamar kerja.

Jujur saja, rasanya campur aduk betul. Di satu sisi, saya merasa miris sekaligus kasihan. Saya paham, ia sangat membutuhkan pekerjaan. Tapi, cara tersebut tetap tidak dapat dibenarkan. Mau diedukasi atau nasihat, saya yakin ia lebih membutuhkan kesempatan untuk bekerja dibanding hanya petuah. Namun, jika saya beri kesempatan, dari awal saja integritasnya sudah dipertanyakan. Betul-betul situasi yang dilematis. Dan tentu saja saya harus bekerja secara profesional dan ketentuan perusahaan yang berlaku.

Bagi para pelamar kerja, mohon sekali, dapatkan pekerjaan yang kalian inginkan dan/atau butuhkan dengan cara yang sebaik-baiknya. Dengan terhormat. Bukan dengan nepotisme. Langsung menghubungi HRD-nya pula. Sangat beresiko. Sebab, integritas tidak dapat ditukar dengan materi.

Jika kalian ngeyel melakukan hal tersebut, yang ada profesionalisme dan integritas kalian dalam bekerja akan dipertanyakan, “Baru awal mau masuk aja udah dengan cara yang tidak baik. Gimana kinerjanya nanti? Jangan-jangan orangnya nggak jujur?” dan seterusnya, dan seterusnya.

Jika sudah seperti itu, malah mencoreng nama baik diri sendiri, kan? Lebih parahnya lagi, berpotensi dimasukan ke dalam daftar hitam karena tergolong dalam attitude yang tidak baik. Saran saya bagi para pelamar kerja, untuk posisi apa pun kalian melamar dan di perusahaan mana pun, dewasa dan bijaklah dalam mengirim pesan kepada para HRD. Bukan karena gap apalagi superioritas, tapi, untuk melatih softskill kalian saat berbincang dengan orang lain. Untuk kebaikanmu juga, lho.

Di sisi lain, selain sangat riskan bagi reputasi diri di dunia kerja, percobaan menyogok HRD ini juga secara tidak langsung merendahkan dan menganggap remeh HRD. Sebab, bakal ada anggapan bahwa segala sesuatunya bisa dikompromikan dan ditukar dengan materi. Dan segala bentuk tindakan apa pun akan lancar jika menyelipkan uang dalam prosesnya. Itu bukan tindakan terpuji, Sob. Tolong dipikirkan kembali.

Baca Juga:

Wanita Sudah Menikah Sulit Dapat Kerja: HRD Cari Karyawan Apa Calon Mantu?

HRD yang Merasa Dirinya Superior dan Paling Berkuasa Menentukan Nasib Pekerja Memang Pantas Jadi Musuh Bersama 

Lebih parahnya lagi, jika percobaan sogokan itu salah sasaran. Jika saya hanya mendiamkan dan tidak merespon sama sekali chat seperti itu, belum tentu dengan para HRD lain. Dan kalaupun mendapat teguran, apa pun pembelaannya, pasti akan sulit diterima. Salah satu cara mendapatkan simpati dari HRD ya, dengan memaksimalkan proses wawancara kerja dan serangkaian tesnya. Mulai dari kesiapan, tunjukkan perilaku yang baik, juga kemampuan yang dibutuhkan sesuai persyaratan yang ditetapkan.

Cari pekerjaan di masa pandemi memang harus lebih sabar dan tetap mengerahkan kemampuan terbaik. Banyak pelamar kerja yang harus beradaptasi menghadapi masa sulit ini. Tapi, hal demikian tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan kejujuran. Selain nilainya mahal, kejujuran itu ibarat mata uang yang berlaku di mana pun kita berpijak. Jadi, nilai kejujuran yang dimiliki oleh seseorang itu bukan untuk disepelekan. Melainkan dijaga agar bisa terus diamalkan.

Kalaupun belum diterima di suatu perusahaan, saran saya bagi para pelamar kerja, tidak perlu berkecil hati. Jika belum diterima untuk suatu posisi yang dilamar, bukan berarti hasil wawancara atau skill kalian tidak bagus. Ada kalanya kemampuan yang kita miliki tidak klop dengan persyaratan yang dibutuhkan perusahaan.

Dan saat menghadapi hal tersebut, jika masih ingin menempati posisi di suatu perusahaan, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain tetap berjuang dengan sebaik-baiknya, juga dengan cara yang terhormat.

BACA JUGA Alasan Orang Tua Melarang Keinginan Anaknya untuk Ngekos dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2020 oleh

Tags: HRDpelamar kerjasogokan
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

25 April 2022
Tips bagi para Pelamar Kerja Saat Mengikuti Interview Online

Tips bagi para Pelamar Kerja Saat Mengikuti Interview Online

6 Mei 2020
3 Alasan Perusahaan Posting Info Loker untuk Posisi yang Sama Berulang Kali terminal mojok

3 Alasan Perusahaan Posting Info Loker untuk Posisi yang Sama Berulang Kali

10 Oktober 2021

Mixed Feeling HRD Saat Mengetahui Ada Karyawan yang Ajukan Resign

2 Juni 2021
jobseeker

Dear Jobseeker, Bagaimana Mau Dapat Kerja jika Posisi yang Dilamar Saja Tidak Tahu?

6 Desember 2021
pelamar kerja wawancara kerja lamaran kerja calon karyawan surat lamaran cv copas melamar kerja mojok.co

Menerka Mana yang Lebih Efektif: Melamar Pekerjaan secara Online atau Konvensional?

10 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.