Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Dirgahayu Klaten, Inilah 5 ‘Produk’ Terbaik Klaten Selain Ibu Bupatinya yang Hobi Viral

Naufal Saad oleh Naufal Saad
28 Juli 2020
A A
Candi Plaosan Lor Klaten MOJOK.CO

Candi Plaosan Lor Klaten MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam rangka menyambut hari jadi ke-216 Kabupaten Klaten ada baiknya kamu tahu 5 “produk” kabupaten ini selain, ehem, Ibu Bupati yang viral melulu kemarin.

1. Raden Ngabehi Ronggowarsito dan Ki Nartosabdo

Dua tokoh ini punya peran yang sangat penting dalam perkembangan kebudayaan, khususnya Jawa Tengah. Raden Ngabehi Ronggowarsito merupakan pujangga keraton Kasunanan Surakarta yang berasal dari Klaten. Karyanya yang sangat terkenal adalah ramalannya tentang zaman edan atau zaman yang penuh kegilaan yang terkandung dalam Serat Kalatidha. Beliau telah lama tiada, namun karya-karyanya akan tetap abadi.

Kamu dapat mengunjungi tempat peristirahatan terakhir beliau, di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Tokoh yang kedua adalah Ki Nartosabdo. Beliau lahir di Klaten pada 25 Agustus 1925. Beliau merupakan salah satu dalang wayang kulit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Selain perwayangan, beliau juga seorang seniman musik, sebut saja di antara karyanya adalah Gambang Suling dan Prahu Layar.

Beliau meninggal dan dimakamkan di Semarang. Masyarakat Klaten bisa melihat monumen, berupa patung Ki Nartosabdo yang berada di sebelah timur kantor pemerintah, tepatnya di antara Jl. Merapi dan Jl. Merbabu, Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan.

2. Wisata religi Sunan Pandanaran

Menurut sejarahnya, Sunan Pandanaran merupakan anak dari Sunan Pandanaran I, Bupati pertama Semarang sekaligus pendiri Semarang. Sunan Pandanaran menggantikaan ayahnya menjadi Bupati Semarang.

Namun, karena ada permasalahan, beliau harus pergi ke daerah selatan, yaitu Gunung Jabalakat di daerah Tembayat untuk menyebarkan ajaran Islam di daerah itu.

Oleh sebab itu, Sunan Pandanaran juga dikenal sebagai Sunan Tembayat dan sekarang wilayahnya menjadi Kecamatan Bayat. Makam Sunan Pandanaran terletak di Desa Paseban, Kecamatan Bayat.

Baca Juga:

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

Sebelum masuk ke area makam, kamu akan disambut anak tangga yang jumlahnya ratusan. Siapkan stamina, ya.

3. Umbul Ponggok

Klaten mendapatkan julukan sebagai kota seribu umbul atau mata air. Salah satunya adalah Umbul Ponggok yang terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo. Objek wisata ini sudah sangat terkenal bahkan sampai luar negeri. Airnya yang sangat jernih dan segar, membuat siapa pun akan betah berlama-lama ada di sana.

Ditambah pemandangan bawah airnya yang sangat keren. Umbul Ponggok merupakan wahana air pertama di Indonesia yang memberikan sensasi snorkeling dan diving bukan di laut, tapi di kolam mata air. Tidak heran tempat ini selalu penuh dikunjungi oleh wisatawan. Bahkan keuntungan yang diperoleh pengelolanya bisa mencapai miliaran rupiah per tahun.

Kamu bisa sekadar berenang-renang di tepian, menyelam ke dasar yang paling dalam, atau menikmati makanan yang ada di sekitarnya. Di sana kamu juga bisa menyewa jasa foto underwater untuk mengabadikan momen selama di bawah air.

4. Candi Plaosan

Mungkin, saat ini masih ada perdebatan Candi Prambanan itu masuk DIY atau Klaten. Well, kalau merunut alamat resmi, candi itu memang ada di DIY. Nah, biar nggak terjadi perdebatan nggak perlu, kita bergeser ke Candi Plaosan saja.

Letak Candi Plaosan nggak jauh dari Prambanan. Kira-kira satu kilometer saja. Candi ini merupakan simbol cinta sekaligus toleransi. Karena candi itu dibangun atas nama cinta dari Rakai Pikatan yang beragama Hindu untuk Pramodyawardani yang beragama Buddha. Ada juga Candi Sojiwan yang memiliki keunikan relief berupa cerita-cerita binatang dan tumbuhan.

5. Pabrik Gula Gondang dan Museum Gula

Pernah lihat film Sukarno Atau Habibie & Ainun? Nah, lokasi syuting dua film tersebut salah satunya, di Pabrik Gula Gondang. Pabrik Gula Gondang sendiri berada di Jl. Raya Jogja–Solo, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan. Namun sayangnya pada awal 2017, pabrik ini secara resmi tidak beroperasi lagi. Selain itu, di area pabrik juga terdapat tempat wisata yang bernama Agrowisata Gondang Winangoen.

Salah satu bagian dari tempat wisatanya adalah Museum Gula Jawa Tengah. Museum ini merupakan satu-satunya museum gula yang ada di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Di dalamnya dapat kita temui mengenai proses dari tanaman tebu hingga menjadi gula.

Nah, itu tadi 5 “produk” Klaten yang bisa kamu kagumi dan nikmati. Plis, jangan sampai kalau ingat Klaten, ingatnya hand seniteser, eh Ibu Bupati saja.

Sumber gambar: Wikimedia Commons.

BACA JUGA Melihat Klaten dari Instagram Ibu Bupati VS dari Warganya Sendiri atau tulisan-tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: bupati klatencandi plaosanKi NartosabdoklatenRonggowarsitosunan pandanaranumbul ponggok
Naufal Saad

Naufal Saad

Seorang mahasiswa sejarah asli Klaten.

ArtikelTerkait

Menilik Sentra Industri Pengecoran Logam di Ceper Klaten yang Jadi Penyangga Ekonomi Warga Sekitar Mojok.co

Menilik Sentra Industri Pengecoran Logam di Ceper Klaten yang Jadi Penyangga Ekonomi Warga Sekitar

25 Oktober 2024
Klaten Nggak Melulu Candi Prambanan dan Umbul Ponggok, Ada Desa Kemudo yang Tak Kalah Istimewa! klaten solo jogja

Empat Tahun Mondar-mandir Solo-Jogja, Musuh Terberatku Bukan Macet, tapi Klaten

13 Agustus 2025
5 Rekomendasi Wisata Sumber Mata Air Gratis di Kediri yang Wajib Dikunjungi

5 Rekomendasi Wisata Sumber Mata Air Gratis di Kediri yang Wajib Dikunjungi

27 April 2023
12 Tempat Wisata Klaten yang Seru untuk Liburan Lebaran

12 Hal yang Wajib Kalian Lakukan di Kabupaten Klaten Minimal Sekali Seumur Hidup. Gas buat Libur Lebaran!

6 April 2024
Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

7 November 2023
4 Jajanan Legendaris Klaten yang Harganya Tidak Sampai 10 Ribu Mojok.co

4 Jajanan Legendaris Klaten yang Harganya Tidak Sampai 10 Ribu

24 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.