Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

5 Hal yang Menjadi Sumber Derita Mahasiswa Kabupaten Malang yang Kuliah di Kota Malang PP

Dwi Candra Loka Saputra oleh Dwi Candra Loka Saputra
9 April 2025
A A
Derita Mahasiswa Kabupaten Malang yang Kuliah di Kota Malang (Unsplash)

Derita Mahasiswa Kabupaten Malang yang Kuliah di Kota Malang (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa yang kuliah di Kota Malang berasal dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Kabupaten Malang. Baik bagian selatan (Wagir-Pakisaji hingga Ampelgading) maupun utara (Singosari).

Jarak tempuh antara kabupaten dan kota ini akan menjadi penentu, apakah mau kos atau niat PP. Nah, karena keterbatasan biaya, banyak yang meniatkan diri untuk PP. saya menyebutnya pengorbanan demi pendidikan. Dan kebanyakan, menderita karena 5 hal ini selama melakukan pengorbanan tersebut.

Jarak antara Kota dan Kabupaten Malang bikin waktu habis di jalan

Jika menarik jarak tempuh antara rumah di kabupaten dengan kampus di Kota (UM, UB, UMM, UIN, dan lain-lain) adalah sekitar 30 sampai 60 menit. Bagi beberapa mahasiswa, waktu tempuh ini sungguh bikin menderita.

Selain karena jarak, perjalanan dari Kabupaten Malang ke Kota makin menyebalkan karena kemacetan. Alhasil, badan jadi cepat lelah. Makanya, di kelas, ada saja mahasiswa yang ketiduran karena udah lelah di jalan.

Kos di kota memang bisa jadi solusi. Waktu tempuh paling cuma 10 menit. Jalan kaki juga bisa kalau waktu tempuh cuma segitu. Namun, sekali lagi, masalah biaya mencegah mahasiswa dari Kabupaten Malang untuk kos.

Sudah menempuh jarak jauh, tiba-tiba kuliah daring

Saya paling prihatin sama penderitaan mahasiswa Kabupaten Malang terkait hal ini. Jadi, beberapa kali terjadi, setelah sampai kampus, eh ternyata kuliahnya daring. Padahal baru saja sampai dan memarkirkan motor itu. Nangis banget udah menghabiskan 60 menit perjalanan sia-sia.

Kondisi ini bisa terjadi karena pemberitaan kuliah daring, bisa terjadi 1 jam sebelum kelas mulai. Artinya, mahasiswa yang menempuh perjalanan dari Kabupaten Malang ke Kota Malang ya baru di jalan. Mana sempat mereka membuka hape.

Mahasiswa Kabupaten Malang dan Kota Malang sama-sama “warlok”, padahal…

Ada saja yang menyamakan mahasiswa Kabupaten Malang dengan Kota Malang sebagai sama-sama “warlok” atau warga lokal. Menurut saya, pandangan itu nggak sepenuhnya benar.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Kalau saya, lebih enak kita menyebutnya “semi-warlok”. Ya karena memang bukan warga Kota Malang. 

Namun, masalahnya, banyak yang menyepelekan jarak antara kabupaten ke kota. Seakan-akan, mahasiswa pendatang dari Blitar, Kediri, Nganjuk, atau Surabaya yang beneran jauh. Mereka yang PP dianggap ya mahasiswa biasa dari Malang. Nggak boleh ngeluh soal jarak. Padahal, beneran, jaraknya tuh jauh.

Jam kelas yang terpisah berjam-jam

Satu hal lagi yang menjadi derita mahasiswa Kabupaten Malang yang kuliah di Kota Malang adalah jarak jam masuk kelas. Ada saja yang berjam-jam. Misalnya, ada yang pukul 7 pagi dan 3 sore.

Misalnya, yang kelas pagi selesai pukul 9, sampai pukul 3, mau ngapain. Enaknya sih rebahan, tapi kamar berjarak 60 menit perjalanan. Biasanya sih numpang di kos teman, aktif di UKM, atau ngedem di perpus. 

Bela-belain ke kampus cuma buat tanda tangan dosen

Hal terakhir yang jadi penderitaan mahasiswa Kabupaten Malang yang kuliah di Kota adalah perkara tanda tangan. Biasanya untuk persetujuan proposal, KRS, KHS, skripsian, revisian, dan administrasi lainnya. 

Aktivitas ini bisa jadi penderitaan karena nggak sebanding sama 60 menit perjalanan. Bayangin aja PP sampai 2 jam hanya untuk tanda tangan. Tanda tangan cuma butuh 2 detik. Belum lagi kalau dosennya tiba-tiba pergi. PP 2 jam untuk kesia-siaan.

Itulah penderitaan mahasiswa dari Kabupaten Malang yang kuliah di Kota. Pengorbanan ini membuat mereka jadi mahasiswa yang tangguh. Mereka juga mengerti caranya meringankan beban keluarga dengan tidak kos. Semoga masa depan kalian cerah dan bahagia selalu.

Penulis: Dwi Candra Loka Saputra

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kepanjen: Kecamatan dengan Potensi Sangat Besar yang Menderita karena Kabupaten Malang Salah Urus

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 April 2025 oleh

Tags: Kabupaten Malangkampus di malangkampus malangkota malangMalangUBUMUMM
Dwi Candra Loka Saputra

Dwi Candra Loka Saputra

Mahasiswa UM, suka menulis, membaca, dan ilustrasi digital.

ArtikelTerkait

Malang dan Batu Saling Sindir, tapi Saling Membutuhkan (Unsplash)

Malang dan Batu: Persaingan Sunyi Dua Saudara yang Tak Pernah Selesai Berkompetisi

15 Maret 2025
Keruwetan Naik Ojol dari Terminal Arjosari Malang yang Bikin Pusing Penumpang Bus

Keruwetan Naik Ojol dari Terminal Arjosari Malang yang Bikin Pusing Penumpang Bus

17 Juni 2025
Kota Malang Hari Ini: Problem Kemacetan dan Tamu-tamu Peradaban angkot surabaya

Kota Malang Hari Ini: Problem Kemacetan dan Tamu-tamu Peradaban

27 Agustus 2022
Cerita di Balik Alun-Alun Merdeka dan Alun-Alun Tugu, Dua Tempat Ikonik Kota Malang yang Melenceng dari Pakem Jawa Mojok.co

Wahai para Maba, Jangan Terlena dengan Dinginnya Malang, Itu Semua Cuma Pencitraan!

19 Juli 2024
Jalan Sigura-gura Sebaik-baiknya Tempat Ngekos di Malang, Kenyamanannya Bikin Mahasiswa Tetap Waras Mojok.co

Jalan Sigura-gura Malang Menjaga Kewarasan Mahasiswa Lewat Kuliner Enak dan Kos-kosan Nyaman

14 Juni 2025
Apel Strudel, Oleh-Oleh (Katanya) Khas Malang yang Sebaiknya Dipikir Ulang Sebelum Dibeli Mojok.co

Apel Strudel, Oleh-Oleh (Katanya) Khas Malang yang Sebaiknya Dipikir Ulang sebelum Dibeli

12 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.