• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Olahraga

Kasta Tempat Duduk di Stadion Kanjuruhan Malang

Iqbal AR oleh Iqbal AR
3 Januari 2022
0
A A
Kasta Tempat Duduk di Stadion Kanjuruhan Malang terminal mojok.co

Kasta Tempat Duduk di Stadion Kanjuruhan Malang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi penggemar sepak bola, menonton langsung pertandingan di stadion merupakan sebuah keharusan. Apalagi untuk sebagian besar orang Indonesia, yang mana sepak bola sudah seperti kebutuhan pokok. Sepka bola yang sudah mendarah-daging di tubuh orang Indonesia, membuat stadion nyaris tidak pernah sepi ketika ada pertandingan (sebelum pandemi), baik itu di level klub atau tim nasional.

Bagi saya pribadi, yang lahir dan besar di Malang, menonton sepak bola juga sebuah ritus wajib yang setidaknya harus dilakukan minimal sekali seumur hidup. Beruntung saya tinggal di lingkungan yang cukup fanatik terhadap sepak bola, terutama klub Arema FC. Jadinya, sejak kecil saya sudah akrab dengan hal-hal yang berwarna biru, bernuansa singa, khas Singo Edan, julukan Arema FC. Saya juga sudah cukup akrab dengan suasana Stadion Kanjuruhan, kandang Arema, ketika Arema bertanding.

Sebagai orang yang cukup akrab dengan suasana Stadion Kanjuruhan, saya ingin berbagi tentang kasta tempat duduk/tribun di Stadion Kanjuruhan dari yang paling enak sampai yang tidak enak. Ya, meskipun saya juga sudah tidak terlalu sering datang ke stadion dalam beberapa tahun terakhir. Dan tentu saja ini berdasarkan pengalaman saya pribadi. Cekidot di bawah ini.

Daftar Isi


  • #1 Tribun bawah papan skor
  • #2 Tribun VIP/VVIP
  • #3 Tribun berdiri
  • #4 Tribun utara/selatan, menonton dari belakang gawang dan tertutup bendera-bendera besar

#1 Tribun bawah papan skor

Tribun papan skor, atau yang dikenal dengan Tribun 87 adalah tribun utama di Stadion Kanjuruhan. Ini juga merupakan tribun tempat berbagai macam nyanyian dan koreografi suporter berpusat. Dikomandoi oleh Yuli Sumpil atau Sam Jholez (dirijen kondang Aremania), nyanyian di tribun ini tidak pernah berhenti dari awal sampai akhir.

Menonton di tribun ini tentu menyenangkan sekali. Kita akan mendapatkan pengalaman terbaik ketika menonton Arema FC. Harganya pun terjangkau, tidak terlalu mahal. Bagi saya, ini adalah tribun terbaik dan paling enak di Stadion Kanjuruhan ketika saya menonton Arema FC.

#2 Tribun VIP/VVIP

Tidak ada yang bisa dikomentari tentang tribun VIP di Stadion Kanjuruhan. Teduh karena dilindungi atap, serta tidak terlalu riuh kalau kita ingin menonton Arema. Pasalnya, jarang sekali ada koreografi di tribun ini. Paling ya hanya nyanyian, ikut-ikut komando dari tribun bawah papan skor. Tapi, yang namanya menonton Arema di stadion ya agak kurang kalau di tribun VIP/VVIP. Harganya lebih mahal dan pengalaman menonton Arema akan kurang menyenangkan kalau dari tribun VIP/VVIP. Tapi kalau agak malas dengan riuh rendah nyanyian suporter dan ingin menonton Arema dengan tenang, ya tribun VIP/VVIP bisa jadi pilihan.

#3 Tribun berdiri

Bagi sebagian Aremania, adanya tribun berdiri ini bisa menambah pengalaman menonton Arema lebih dekat (secara lokasinya berada di bawah tribun ekonomi dan tribun utara-selatan dan menjorok ke lapangan). Tribun yang baru dipakai sekitar 2014 ini menambah kapasitas penonton di Stadion Kanjuruhan. Namun, bagi saya, yang menonton di tribun berdiri ini agak capek. Sebab, di sini tidak ada tempat duduk (ya namanya juga tribun berdiri), meskipun kita masih bisa colongan duduk di beberapa tempat, sih.

#4 Tribun utara/selatan, menonton dari belakang gawang dan tertutup bendera-bendera besar

Di beberapa kelompok suporter sepak bola, tribun utara/selatan kadang jadi tempat bagi beberapa suporter fanatik. Tribun ini juga jadi tempat berkibarnya bendera-bendera besar yang nyaris tidak berhenti terkibar dari awal hingga akhir pertandingan. Namun, bagi saya tribun utara/selatan ini agak kurang enak jika untuk menikmati pertandingan sepak bola. Bayangkan saja, kita menonton sepak bola tapi dengan sudut pandang belakang gawang. Agak kurang gimana gitu.

Meskipun adrenalin kita akan terpacu dengan teriakan dan nyanyian (serta kibaran bendera) tanpa henti, tetap saja kita agak kurang nikmat dalam menonton sebuah pertandingan. Maka dari itu, saya agak menghindari ada di tribun ini ketika menonton Arema FC.

Itulah kasta menonton sepak bola (pertandingan Arema) di Stadion Kanjuruhan berdasarkan posisi tribun dari yang enak sampai yang tidak enak. Sekali lagi, ini berdasarkan pengalaman pribadi saya selama menonton Arema di Stadion Kanjuruhan. Silakan untuk tidak sepakat, toh masing-masing orang berbeda pengalaman, kan?

Penulis: Iqbal AR
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2022 oleh

Tags: MalangSepak BolaStadion Kanjuruhan
Iqbal AR

Iqbal AR

Penyintas kehilangan, kesepian, dan kesendirian.

Artikel Lainnya

Fans Bola Layar Kaca yang Hobi Banter Harusnya Berantem Betulan Saja

Fans Bola Layar Kaca yang Hobi Banter Harusnya Berantem Betulan Saja

24 Mei 2022
Perubahan Format Champions League: Demi Kualitas atau Keuntungan?

Perubahan Format Champions League: Demi Kualitas atau Keuntungan?

11 Mei 2022
Nggak Cuma Membosankan, Jadi Fans Timnas Indonesia Juga Melelahkan

Nggak Cuma Membosankan, Jadi Fans Timnas Indonesia Juga Melelahkan

7 Mei 2022
Sepak Bola Wanita Tak Semembosankan yang Dibayangkan Terminal Mojok.co

Sepak Bola Wanita Tak Semembosankan yang Dibayangkan

29 April 2022
4 Mie Ayam Malang yang Aneh, tapi Tetap Bikin Nagih Terminal Mojok.co

4 Mie Ayam Malang yang Aneh, tapi Tetap Bikin Nagih

15 April 2022
Banjir dan Macet, Dua Sejoli yang Bikin Ngalam Bernasib Malang Terminal Mojok

Banjir dan Macet, Dua Sejoli yang Bikin Ngalam Bernasib Malang

8 April 2022
Pos Selanjutnya
Apa Itu Kurikulum Prototipe? Panduan Ringkas untuk Pahami Kurikulum Baru terminal mojok.co

Apa Itu Kurikulum Prototipe? Panduan Ringkas untuk Pahami Kurikulum Baru

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
Kasta Tempat Duduk di Stadion Kanjuruhan Malang terminal mojok.co

Kasta Tempat Duduk di Stadion Kanjuruhan Malang

3 Januari 2022

Dari MOJOK

  • Melepas Kepergian Buya
    by Arif Hernawan on 28 Mei 2022
  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In