• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Nusantara

Dear Trans7, Budaya Indonesia Nggak Melulu Soal Makanan

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
27 Juni 2021
A A
Dear Trans7, Budaya Indonesia Bukan Soal Makanan Saja terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia itu luas dan kompleks. Yang digenggam oleh cakar garuda adalah keberagaman. Semua serba berbeda dan punya keunikan sendiri-sendiri. Secara budaya kita banyak dan beragam, segala aspek kehidupan dari pakaian, bahasa, makanan, ikut-ikutan beragam. Sehingga tiap daerah punya ciri khasnya dan semacam sidik jarinya sendiri-sendiri. Akhirnya banyak acara televisi yang mengangkat tema budaya daerah di Indonesia.

Salah satu stasiun televisi yang rajin menampilkan keberagaman Indonesia adalah Trans7. Mulai dari Si Bolang, Jejak Si Gundul, Jejak Petualang, sampai Jejak Anak Negeri. Sayang disayang, meski narator sudah menggunakan logat medok, serta talent yang mengenakan pakaian daerah, unsur kuliner masih tetap mendominasi. Pokoknya masak melulu dilanjut makan bersama. Begitu terus, tak pernah berubah.

Alurnya mudah ditebak. Membantu panen atau berburu, kemudian dimasak, lalu makan di alam terbuka. Bahkan saya amat yakin, mbak-mbak ayu yang ngaku warga asli situ hanyalah seorang talent. Hampir semua acara bertema petualangan dan pengenalan budaya daerah, pasti selalu disusupi acara masak makanan khas situ. Akhir-akhir ini sering ditambah inovasi masakan. Mulai dari jengkol yang berubah menjadi cake, hingga kue tradisional dicampur buah dan berwarna-warni.

Biasanya mereka akan memasak di dapur jadul, gubuk, rumah tradisional, hingga alam terbuka. Meski punya kompor gas, tetap tungku yang digunakan. Tak lupa cobek, panci, hingga pisau sering banget pakai yang masih baru. Logat medok maksa dan pakaian tradisional yang saya curigai tak pernah dipakai selain untuk syuting serupa jadi style wajib para talent ini.

Pokoknya sepanjang hari mereka makan dan masak bersama. Maksud saya, kalau mau bikin acara kuliner jangan nanggung-nanggung. Bikin saja Si Bolang Cringe, Jejak Masak Outdoor, Si Gundul Menolong UMKM, serta Anak Negeri Tukang Ngerecokin. Selain lebih jujur, juga lebih masuk akal. Karena lama kelamaan konsep acara-acara tersebut berubah drastis dan makin aneh saja. Sekian tahun menonton Trans7, ada sedikit rasa mangkel. Pada kenyataannya, Trans7 sudah hampir berubah menjadi televisi yang sangat amat kuliner.

Jujur saya rindu Trans7 yang dulu. Yang si Bolangnya masih berkonsep petualang. Tapi, yang paling menyebalkan adalah kebiasaan Trans7 yang selalu menyematkan acara masak dan makan di hampir semua acaranya. Bahkan, acara yang dahulu kritis dan berani menampilkan ketimpangan di tiap daerah. Acarnya masih ada, cuma ya gitu, ditambah gimmick masak di luar rumah untuk kemudian makan bersama. Untung pembaca beritanya nggak sambil makan gudeg dan membayarnya dengan gaji Jakarta. Hadeh.

Indonesia nggak hanya perihal mbadogan dan makanan. Negara ini luas dan punya sederet budaya yang bisa digali. Pun sederet permasalahan yang bisa ditampilkan dan diangkat ke permukaan publik, biar cetho welo-welo. Saya masih ingat Jejak Petualang yang mengangkat permasalahan konservasi beserta kendala akses dan diselingi sindiran halus ke pihak yang seharusnya bertanggung jawab. Kesenjangan Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa juga sering dibahas di banyak acara Trans7. Semua memang berubah saat Bolang harus rajin akting yang dipaksakan disertai gimmick aneh.

Begitu juga Gundul yang harus sering jatuh dan terkesan sangat ceroboh. Lalu ditolong cewek cantik yang mengajaknya ke sebuah tempat produksi makanan atau UMKM. Bagus sih, tapi UMKM nggak cuma makanan. Gundul yang dulu sering juga bantuin perajin dan petani. Sekarang juga masih, tapi jarang. Kemarin di salah satu episodenya Gundul bantuin pengrajin alat masak. Ya otomatis lanjut masak dan makan bareng. Ya Tuhan, semoga Gundul nggak obesitas kayak saya.

Sebenarnya, masih banyak yang bisa digali dari budaya Indonesia. Acara-acara yang dahulu dianggap mampu menunjukkan kebenaran, permasalahan HAM, masalah sosial dan keragaman daerah, kini lebih sering menampilkan kulineran, logat medok, dan baju daerah yang kedodoran dan terkadang nggak sesuai sama sikon. Budaya Indonesia tak hanya sebatas masak bareng makanan daerah dan membuat inovasi kue tradisional warna-warni. Sesungguhnya banyak orang yang rindu menyaksikan Trans7 yang dulu, yang masih Indonesia banget.

BACA JUGA Bukan Trans7, RTV Adalah Stasiun Televisi Terbaik Saat Ini atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: Budaya IndonesiaNusantara Terminalprogram TVtrans7

Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Acara Trans7 yang Makin Mirip Budaya KKN (Unsplash)

Acara Trans7 Yang Makin Mirip Budaya KKN

14 Februari 2023
4 Kegiatan Emak-emak di Jember yang Hanya Dilakukan ketika Musim Tembakau Tiba terminal mojok

4 Kegiatan Emak-emak di Jember yang Hanya Dilakukan ketika Musim Tembakau Tiba

17 Agustus 2021
Meluruskan Salah Kaprah Soal Julukan Madiun Kota Gadis terminal mojok

Meluruskan Salah Kaprah Soal Julukan Madiun Kota Gadis

16 Agustus 2021
Meski Pernah Bersahabat dengan Belanda, Bukan Berarti Orang Buton Tidak Cinta NKRI terminal mojok.co

Meski Pernah Bersahabat dengan Belanda, Bukan Berarti Orang Buton Tidak Cinta NKRI

13 Agustus 2021
bondowoso kota sejuta julukan mojok

Bondowoso, Kota Sejuta Julukan

12 Agustus 2021
Tabalong, Kabupaten di Pelosok Kalimantan yang Bikin Ternganga terminal mojok

Tabalong, Kabupaten di Pelosok Kalimantan yang Bikin Ternganga

11 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya terminal mojok

Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya

4 YouTuber Indonesia Underrated dengan Konten Menarik dan Nggak Banyak Drama terminal mojok

4 YouTuber Indonesia Underrated dengan Konten Menarik dan Nggak Banyak Drama

Sisipan Iklan Layanan Masyarakat di Dua Sinetron Prime Time Andalan RCTI Ramashok Blas! terminal mojok

Sisipan Iklan Layanan Masyarakat di Dua Sinetron Prime Time Andalan RCTI Ramashok Blas!



Terpopuler Sepekan

Papeda Gulung, Culture Shock Pertama Saya di Dunia Kuliner

Papeda Gulung, Culture Shock Pertama Saya di Dunia Kuliner

oleh Ahmad Arief Widodo
31 Mei 2023

Jurusan Psikologi, Jurusan Kuliah Paling Banyak Diminati

Jurusan Psikologi, Jurusan Kuliah Paling Banyak Diminati

oleh Muhammad Noveraldo Tradeva Darmansyah
6 Juni 2023

Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu Perantau

Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu para Perantau

oleh Fareh Hariyanto
5 Juni 2023

Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian

Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian

oleh Wardah Sawitri Polem
1 Juni 2023

5 Rekomendasi Merek Sarung buat Kamu yang Hipster Abiezzz madura

Sejarah dan Alasan Laki-laki Madura Suka Pakai Sarung

oleh Akbar Mawlana
31 Mei 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

    • Tentang
    • Ketentuan Artikel Terminal
    • F.A.Q.
    • Kirim Tulisan
    DMCA.com Protection Status

    © 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

    Tidak Ada Hasil
    Lihat Semua Hasil
    • Login
    • Nusantara
    • Kuliner
    • Gaya Hidup
      • Sapa Mantan
      • Fesyen
      • Gadget
      • Game
      • Hewani
      • Kecantikan
      • Nabati
      • Olahraga
      • Otomotif
      • Personality
    • Pojok Tubir
    • Kampus
      • Ekonomi
      • Loker
      • Pendidikan
    • Hiburan
      • Acara TV
      • Anime
      • Film
      • Musik
      • Serial
      • Sinetron
    • Tiktok
    • Politik
    • Kesehatan
    • Mau Kirim Tulisan?
    • Kunjungi MOJOK.CO

    © 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

    Halo, Gaes!

    atau

    Masuk ke akunmu di bawah ini

    Lupa Password?

    Lupa Password

    Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

    Masuk!