Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Dam Singir Banyuwangi Sebaiknya Tetap Jadi Hidden Gem Bapak-bapak Mancing Aja. Jangan Jadi Tempat Wisata

Rino Andreanto oleh Rino Andreanto
30 November 2023
A A
Dam Singir Banyuwangi Sebaiknya Tetap Jadi Hidden Gem Bapak-bapak Mancing Aja. Jangan Jadi Tempat Wisata

Dam Singir Banyuwangi Sebaiknya Tetap Jadi Hidden Gem Bapak-bapak Mancing Aja. Jangan Jadi Tempat Wisata (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika kamu bertanya pada temanmu di Banyuwangi soal tempat wisata paling recommended dan dia menjawab “Dam Singir”, saran saya segera tutup teleponmu atau akhiri chat kalian. Kenapa? Karena sudah jelas kamu kena prank temanmu!

Harus diakui, beberapa tahun terakhir ini Banyuwangi bersolek menjadi Kota Wisata. Mau wisata pantai, gunung, bukit, hutan, semua lengkap di Bumi Blambangan. Sejak sekitar tahun 2012, Banyuwangi mampu menelurkan beberapa destinasi wisata dengan ciri khas dan daya tariknya. Misalnya, Pantai Sukomade yang ada penangkaran penyu, Pulau Tabuhan yang punya penangkaran hiu, hingga Alas Purwo yang jadi tempat penangkaran makhluk halus. Ehehehe, canda, makhluk halus.

Seiring banyaknya tempat wisata di Banyuwangi, masyarakat Srono, tepatnya sekitar area Dam Singir, seakan nggak mau kalah. Mereka seolah memaksakan sebuah bendungan bernama Dam Singir menjadi sebuah destinasi wisata. Bahkan, tanpa izin wisata dari pemkab, masyarakat kekeuh melakukannya.

Tentu saja hal ini sangat kontroversial dan cukup aneh bagi masyarakat di daerah lain. Mengingat sebelumnya Dam Singir tak pernah ramai pengunjung dan tak memiliki potensi wisata yang bisa digali. Pengunjung yang datang ke bendungan ini paling-paling cuma bapak-bapak mancing yang merasa bludrek karena istrinya kebanyakan ngomel di rumah.

Saya kurang tahu kapan persisnya bendungan ini dijadikan tempat wisata. Tapi yang jelas, sejak pertengahan tahun 2021 lalu, sudah terlihat gapura bambu kuning yang berdiri kokoh di bahu jalan dengan tulisan SELAMAT DATANG DI WISATA DAM SINGIR. Entah siapa yang pertama kali menggagas ide ini. Kok bisa sih sebuah bendungan biasa aja dijadikan tempat wisata?

Bukan tanpa alasan saya berkata demikian. Beberapa alasan di bawah ini kian mempertegas bahwa bendungan ini memang sebaiknya tetap menjadi hidden gem buat bapak-bapak mancing saja, jangan jadi tempat wisata.

Dam Singir nggak dipromosikan dan diglorifikasi seperti tempat wisata lain di Banyuwangi

Diakui atau nggak, glorifikasi pada destinasi wisata adalah cara ampuh untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang. Glorifikasi terhadap tempat wisata bukan hal asing bagi warga Banyuwangi, sudah banyak contohnya di sini. Hutan De Djawatan yang katanya mirip latar film Lord of the Rings buktinya nggak terawat. Pantai Boom yang katanya indah, padahal jadi wc umum bagi puluhan kuda delman. Namun dengan promosi dan glorifikasi, kedua tempat wisata tersebut berhasil menarik wisatawan datang.

Nah, Dam Singir nggak melakukan itu. Entah karena pengelola wisatanya yang kurang kreatif atau memang nggak ada hal yang bisa dipromosikan dari bendungan tersebut. Kalaupun Dam Singir dibuatkan video promosi di media sosial, saya rasa malah jadi video komedi alih-alih promosi. Saya nggak bisa membayangkan ada turis asing yang memakai sepatu Docmart dengan atasan kaos Nike polos dan celana jeans jutaan, tapi nge-vlog di bawah bendungan.

Baca Juga:

7 Alasan Jombang Layak Jadi Tempat Slow Living di Jawa Timur

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

Akses jalanan rusak dan sempit

Sama seperti destinasi wisata lainnya di Banyuwangi, jalanan yang amburadul juga akan dirasakan orang yang menuju ke Dam Singir. Bebatuan berukuran kecil, sedang, hingga seukuran buah naga pas lagi mateng-matengnya bisa kita jumpai di sepanjang jalan menuju bendungan ini.

Selain itu, jalannya juga sempit. Akses keluar masuk bendungan cuma satu pula. Jadi, kalaupun tempat ini sangat indah, Pemkab Banyuwangi bakal tetap kesulitan mempromosikan tempat ini.

Apalagi area Dam Singir langsung berbatasan dengan perkampungan, yang berarti jalannya juga dipakai oleh orang kampung. Udah jalannya sempit, rusak, cuma satu lajur, dipakai ramai-ramai pula. Gimana? Udah kebayang betapa chaos-nya untuk bisa sampai di bendungan ini?

Nggak perlu dipaksakan jadi tempat wisata

Pada mulanya, Dam Singir adalah bendungan yang diproyeksikan untuk mengatur debit air guna menyalurkan pada beberapa wilayah pertanian di daerah Kecamatan Srono, Muncar, dan sekitarnya. Tapi, ya itu tadi, seiring dengan banyaknya tempat wisata di Banyuwangi, makin banyak pula orang latah yang mencoba bikin wisata seenak jidat. Buktinya, Dam Singir sekarang sudah nggak terawat. Bahkan gapura yang bertuliskan SELAMAT DATANG kini berubah menjadi LAM TNG karena beberapa hurufnya dicaplok rayap.

Dulu sebenarnya banyak orang yang mengatakan bahwa Dam Singir akan sepi pengunjung. Ternyata benar saja, sekarang tempat ini mulai ditinggalkan. Sebenarnya nggak ada fasilitas yang berubah dari Dam Singir ketika menjadi tempat wisata atau nggak. Akses jalannya tetap rusak, wc umumnya tetap sempit, kotor, bau, dan pengap. Yang berbeda kini cuma hilangnya 2-3 warung kopi di sekitar area bendungan.

Lagi pula mana ada orang yang mau pergi ke tempat wisata hanya untuk melihat bendungan dan orang ngaduk kopi, sih? Bagaimanapun Dam Singir memang sebaiknya nggak dijadikan objek wisata, nggak perlu dipaksakan. Dam Singir itu bendungan, jadi nggak ada indah-indahnya sama sekali dan memang nggak diwajibkan untuk indah.

Penulis: Rino Andreanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Indah, namun Memiliki Sejarah Kelam.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2023 oleh

Tags: Banyuwangidam singirjawa timurkabupaten banyuwangiwisata Banyuwangi
Rino Andreanto

Rino Andreanto

Alumni pondok pesantren yang lahir di Banyuwangi. Hobi membaca, menulis, dan hal-hal berbau komedi.

ArtikelTerkait

Cara Saya Jelaskan Letak Kabupaten Lumajang biar Mudah Dipahami

Anomali Lumajang: Punya Banyak Tempat Wisata, tapi Banyak yang Nggak Tahu Lumajang di Mana

2 Juli 2024
8 Nama Desa di Banyuwangi yang Unik dan Nyeleneh Mojok.co

8 Nama Desa di Banyuwangi yang Unik dan Nyeleneh

22 Februari 2025
5 Kuliner Khas Jember yang Jarang Dinikmati Orang Jember Asli Terminal Mojok

5 Kuliner Khas Jember yang Jarang Dinikmati Orang Jember Asli

16 Januari 2022
3 Alasan Licin Banyuwangi Jadi Tempat yang Tepat untuk Menghabiskan Hari Tua

3 Alasan Licin Banyuwangi Jadi Tempat yang Tepat untuk Menghabiskan Hari Tua

26 Oktober 2023
Air Minum Santri, Penguasa Sebenarnya Dunia Air Minum di Pasuruan, Bukan Aqua, Bukan Le Minerale!

Air Minum Santri, Penguasa Sebenarnya Dunia Air Minum di Pasuruan, Bukan Aqua, Bukan Le Minerale!

14 November 2024
5 Panduan Mudah Belajar Dialek Pandhalungan bagi Orang Awam yang Bingung di Jember Pakai Bahasa Jawa atau Madura terminal mojok

5 Panduan Mudah Belajar Dialek Pandhalungan bagi Orang Awam yang Bingung di Jember Pakai Bahasa Jawa atau Madura

29 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu Mojok.co

Realitas Pahit di Balik Hajatan: Meriah di Depan, Menumpuk Utang dan Derita di Belakang

6 November 2025
Nonton Film Horor di Mall Mati Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

Nonton Film Horor di Mall “Mati”: Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

3 November 2025
5 Pekerjaan Sampingan Karyawan yang Bisa Dikerjakan dari Kasur, Modalnya Receh tapi Hasilnya Bikin Senyum

5 Pekerjaan Sampingan Karyawan yang Bisa Dikerjakan dari Kasur, Modalnya Receh tapi Hasilnya Bikin Senyum

8 November 2025
7 Alasan Jombang Layak Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Timur Mojok.co

7 Alasan Jombang Layak Jadi Tempat Slow Living di Jawa Timur

6 November 2025
Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

6 November 2025
Wisuda UIN SATU Tulungagung yang Bener-bener Nggak Masuk Akal: Wisuda kok Sekali Sebulan. Itu Wisuda atau Jadwal Ganti Oli?

Kampus Islam Rasa Bebas: Fenomena UIN yang Bikin Bingung Malaikat Pencatat Amal

9 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=rrP1NPUFHS0

DARI MOJOK

  • Pameran “Petak Umpet Sastra Anak” Mengumpulkan Orang Dewasa yang Rindu dengan Novel Anak Karya Penulis Indonesia
  • Di Balik Tangkapan Jitu Kiper Futsal UGM: Cedera di Jari Tangan hingga Doa Orang Tua yang Selalu Mengiringi
  • El Capitano dan Sepasang Decker yang Menjaga Irama Permainan Tim Futsal Putri UGM
  • Simbol Semarang “Kota Pelestari Budaya”: Festival Wayang, Patung Bima Srikandi, hingga Akademi Wayang
  • Guru Tak Pernah Benar-benar Merasa Pulang, Raga di Rumah tapi Pikiran dan Hati Tertinggal di Sekolah
  • Starcross Membuktikan bahwa Nilai Kreativitas dan Komunitas Lebih Kuat dari Tren yang Datang dan Pergi

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.