Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Daging Babi Rasanya Memang Enak, Nggak Kaget kalau Ada Orang yang ‘Penasaran’

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
14 Juli 2021
A A
daging babi bacon nasi campur mojok

daging babi bacon nasi campur mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi yang penasaran seperti apa rasa daging babi, saya beri tahu: rasanya enak banget!!!

Oke, rasa memang perkara personal, tapi sejauh ini orang yang pernah mencoba daging babi selalu bilang bahwa rasanya enak. Maka tak heran, warung yang menyediakan kuliner berbahan daging babi selalu ramai. Benar-benar ramai, apalagi jika masakannya benar-benar enak. Apalagi bacon, alamak, ini makanan nggak ada duanya. Kuliner lain minggir dulu.

Maka ketika saya melihat ada user Twitter yang bilang dia salah pesan makanan yang ternyata masakan babi, saya justru curiga. Beneran nih dia nggak tahu, apa emang buat konten doang?

Sebelum kalian nge-judge saya muslim kok makan babi, saya udah nge-judge diri saya sendiri. Jadi simpan energi kalian. Lagian, saya sudah lama banget nggak makan babi. Lanjut, ya?

Geger perkara orang salah pesan nasi campur yang ternyata mengandung daging babi ini muncul terus di lini masa Twitter. Orang tersebut berkilah bahwa dia nggak tahu kalau nasi campur yang dia pesan mengandung babi, meski di warung tersebut jelas-jelas ada menu babi.

Banyak orang menghujat, kok bisa-bisanya nggak tahu. Apa nggak googling dulu? Apa memang sepolos itu? Apa memang bebal?

Kalau saya, sih, nggak percaya. I’m not buying it. You guys fall for that shit? Not me, sorry. Makanya saya beri tanda petik di kata “penasaran”, sebab saya nggak percaya kalau itu konten orang beneran zonk. Nggak cuman dia loh yang pernah makan babi dan pesen makan lewat ojol. 

Baiklah, nasi campur memang bukan kuliner eksklusif berbahan dasar babi. Di beberapa daerah, kuliner tersebut berisi daging ayam dan sapi. Jadi, masih ada kemungkinan lah ya orang tersebut benar-benar kena jebakan betmen. Nggak kaget kalau ada muslim kena zonk saat makan, karena ya memang mereka nggak dikenalin babi sejak kecil. Tau bentuknya, tapi nggak dalam bentuk masakan.

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Tapi, saya sepakat dengan banyak orang, kok bisa tetep pesen nasi tersebut meski bahan-bahan yang ada aja udah bikin curiga?

Orang bisa bodoh, orang bisa bikin kesalahan, tapi untuk perkara ini, saya pikir ini terlalu too good to be true untuk bisa disebut ketidaksengajaan. Orang kalau pesen makanan di aplikasi NGGAK MUNGKIN SECEPET ITU. Pasti masih scroll menu lain, atau setidaknya memberi second thought. Kecuali, udah pernah pesen di resto tersebut.

Lagian deskripsi menunya jelas berisi bahan yang jarang orang temui di makanan yang halal. Googling bentar bisa. Nama bahannya tuh bukan escargot atau kayak makanan Perancis yang disebutin dan ditulisnya susah gitu, lhooo. Ditulisnya juga masih pake bahasa Indonesia, bukan pake aksara Asgard atau pake bahasa Jotunheim.

Atau setidaknya ketika beliau masuk resto tersebut, beliau tau kalau ada menu berkode tertentu. Biasanya warung masakan daging babi dan anjing punya kode sendiri, kan? B1 dan B2 gitu. Jadi dia harusnya tau. Kecuali kalau nggak ada. Tapi, saya ragu, sih, kalau nggak tau meski nggak ada kodenya.

BTW, kenapa ya kode babi dan anjing itu B2-B1? Kenapa nggak A1-A2 gitu, kan terlihat meyakinkan. Kayak infonya Fabrizio Romano, A1 banget. Nggak tau siapa itu Fabrizio Romano? Yang kalian follow di Twitter siapa, sih? Eko Kuntadhi? Tutup akun aja klean.

Tapi, terlepas itu konten settingan atau nggak, nggak mengubah fakta bahwa daging babi emang rasanya nggak kaleng-kaleng. Rasanya enak banget, terutama rica-rica babi. Saya nggak begitu suka nasi campur babi. Bukan nggak enak loh, nggak cocok aja sama masakannya.

Oleh karena fakta tersebut, maka nggak kaget kalau banyak muslim yang penasaran sama rasa daging babi. Seenak apa sihhh kok sampe warungnya bisa rame gitu. Ya saran saya, kalau udah tau dilarang agama ya jangan nyoba. Tapi, dosa urusan masing-masing.

Andai konten itu beneran nggak settingan alias orangnya beneran zonk, saya nggak bisa ngasih komentar sih selain biasain baca. Maksudnya, deskripsi menu itu bukan lembar terms and agreement di aplikasi gitu loh, paling banter lima kalimat. Saya berharapnya blio beneran zonk. Sebenernya saya kasian, sih, soalnya dia kudu membagi pengalamannya kena zonk ke orang-orang dan kena hujat. Ning salahmu dewe, yo rak? Wqwqwq.

Tapi, kalau itu konten settingan, ya nggak apa-apa. Dunia konten emang kejam. Banyak orang yang berusaha keras untuk tetap relevan dan dikenal banyak orang dengan berbagai cara. Ada loh orang makan bulu jembut demi konten. Menurut kalian itu goblok? Dude, you’ll be surprised.

Sebagai penutup, saya hanya mau bilang, “Gimana, Bung, nasi campur babi enak, kan?” 

BACA JUGA Kiat Mengidentifikasi Adanya Daging Babi dalam Kuliner Kesayangan Anda dan artikel Rizky Prasetya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: bacondaging babiKuliner Terminalnasi campurojol
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

nasi gandul bukan oseng pepaya mojok

Miskonsepsi Warga Banyumasan tentang Nasi Gandul: Dikira Sayur Daun Pepaya, padahal Bukan

25 Juni 2021
Realita Kedai Kopi Jogja Persaingan Blok Utara vs Blok Selatan MOJOK.CO

3 Rekomendasi Kopi Saset untuk Teman Begadang Kaum Low Budget

2 Juni 2021
Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan

Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan

19 Agustus 2024
Es Lontrong_ Minuman Legendaris Asli Slawi yang Sayang untuk Dilewatkan terminal mojok

Es Lontrong: Minuman Legendaris Asli Slawi yang Sayang untuk Dilewatkan

16 Juni 2021
Mengenal Escorting, Aksi Luhur Ojek Online Indonesia (Unsplash)

Mengenal Escorting, Aksi Luhur Ojek Online Indonesia

16 April 2023
penumpang

Ujian Jadi Penumpang Angkot

20 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.