• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Cuma Perlu 5 Detik untuk Menghancurkan Kemalasanmu

Erika Kartika Madiaferry oleh Erika Kartika Madiaferry
17 Agustus 2020
A A
Olahraga Jogging di Stadion vs di Tempat Terbuka, Mana yang Lebih Baik? terminal mojok.co

Olahraga Jogging di Stadion vs di Tempat Terbuka, Mana yang Lebih Baik? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Punya cita-cita pengin jadi CEO, badan kayak Megan Fox, makan di restoran tanpa lihat list harganya dulu, tapi bangun dari kasur dan masuk kamar mandi saja rasanya susaaah sekali. Boro-boro mimpi muluk-muluk tadi terwujud, tidak diomelin emak gara-gara kelamaan ngendon di kamar saja sudah syukur. Begitulah nasib orang dengan kemalasan seabrek.

Kemalasan itu fenomena yang terjadi pada siapa saja. Mau presiden, dokter, astronot, bahkan saya yakin guru Ekonomi saya yang galak dan disiplin pun pasti pernah malas-malasan. Malas itu manusiawi dan boleh kok sekali-sekali. Tapi jadi masalah ketika kemalasan itu berkelanjutan dan berimbas pada tidak dilakukannya hal penting yang menentukan masa depan kita.

Merasa familier dengan kalimat-kalimat berikut ini?

“Lanjut skripsinya nanti malam aja deh, sore ini lagi mau namatin Crash Landing on You, nanggung lagi dua episode.” Yakin habis namatin satu series tidak akan tergoda memulai series yang lain?

“Buat CV-nya nanti aja deh, toh lowongan pekerjaannya masih buka sampai minggu depan.” Saat kamu baru mulai bikin CV, sainganmu sudah mengirim CV-nya dan diprioritaskan oleh perusahaan.

Serta salah satu yang paling populer:

“Hari ini nggak olahraga lagi  dulu, toh masih bisa dilakukan besok.” Padahal sepanjang menunda olahraga, tubuh tetap mendapatkan asupan kalori berlebih, otot tetap kaku karena kerjaannya duduk di depan komputer atau tidur-tiduran saja, dan besok belum tentu kamu tidak mengatakan hal yang sama!

Pasti sebenarnya kita tahu soal kebenaran dari kata-kata yang dicetak miring. Bahkan mungkin kita sendiri yang membisikkan itu di dalam hati. Tapi mengapa dorongan untuk menunda (atau bahkan tidak mengerjakan sama sekali) hal yang penting untuk dilakukan tidak bisa ditolak?

Menurut Mel Robbins, seorang penulis dan motivational speaker, kita tidak akan pernah merasa ingin melakukan hal-hal yang sekiranya membuat kita tidak nyaman. Otak kita sudah didesain untuk menghindari hal-hal itu dan cenderung mencari kegiatan yang membuat nyaman, enak, gampang, dan sudah jelas hasilnya.

Makanya lebih mudah untuk bergelung sampai siang di kasur dibandingkan bangun pagi untuk olahraga, memesan fast food lewat ojol dibandingkan memasak sendiri makanan sehat, nonton drakor dibandingkan mengerjakan tugas kuliah. Tolong jangan rundung saya, ini bukan personal attack buat Anda. Saya juga mengalaminya, dan saya ingin menceritakan bagaimana saya mengurangi hal-hal tersebut dengan “5 Second Rule” yang diperkenalkan oleh Mel Robbins.

Saat saya mendengar soal “5 Second Rule” pertama kali, saya merasa geli. Namanya seperti “Belum 5 Menit”-nya bule. Tapi ternyata itu merupakan cara mendobrak kebiasaan bermalas-malasan dan menunda pekerjaan. Caranya kurang lebih begini:

  1. Tentukan hal apa yang akan dilakukan.
  2. Hitung 5, 4, 3, 2, 1. HUP! Langsung kerjakan tanpa berpikir.
  3. Sudah.
  4. Iya, begitu saja.
  5. Kenapa Anda lanjut baca?
  6. Langkahnya cuma sampai poin kedua.

Tata cara yang begitu pendek membuat saya skeptis pada metode ini awalnya. Mana aturan rumit yang saya antisipasi? Memangnya bisa hal sesederhana itu mengubah saya jadi tidak malas-malasan lagi? Jadi dengan ekspektasi rendah, saya mempraktikkannya.

Awalnya saya terapkan pada pola mandi saya. Saya ingin bisa mandi dua kali sehari tanpa disuruh. Ternyata setelah menghitung mundur 5, 4, 3, 2, 1. HUP! Langsung saya lakukan dengan mudahnya, tidak pakai mikir. Justru kalau dipikirin malah jadi gagal. Pada akhirnya saya terbiasa mandi secara rutin, dua kali sehari, tanpa beban.

Tapi kebiasaan mandi terlalu gampang dibentuk. Apalagi di kosan saya yang terletak di Jogja dan tanpa AC, mandi memang kebutuhan mendinginkan badan. Jadi saya coba yang lebih susah, yang sangat susah bagi saya yang hobinya makan dan goler-goler: OLAHRAGA.

cara mengatasi kemalasan berolahraga dengan metode 5 second rule.jpg

cara mengatasi kemalasan berolahraga dengan metode 5 second rule

cara mengatasi kemalasan berolahraga dengan metode 5 second rule

Kalender di atas diambil dari aplikasi olahraga di gawai saya. Bulatan merah menandakan bahwa hari itu saya menjalankan olahraga. Terhitung sejak 9 Mei sampai sekarang, saya olahraga setiap hari tanpa putus. Minimal 20 menit sehari. Tanpa beban, tanpa stres, karena memang tidak saya pikirkan. Cukup hitung 5, 4, 3, 2, 1. HUP! Lalu saya bangun dari kasur dan mulai olahraga.

Segampang itu. Saya sampai mau menangis waktu melihat kalender yang tidak saya cek secara berkala itu. Tidak saya sangka bahwa saya sudah membentuk sebuah kebiasaan, menjadikannya lebih mudah lagi karena dilakukan secara autopilot.

Tapi saya tidak mau berhenti sampai di sini saja. Ada beberapa kegiatan yang masih berat untuk saya lakukan, di antaranya adalah menulis dan membaca. Saya belum melakukannya dengan rutin, tapi saya yakin beberapa kali lagi mengatakan 5, 4, 3, 2, 1. HUP! Maka saya akan terbiasa melakukannya. Bagaimana dengan Anda?

BACA JUGA Kiat Jitu Jadi Pemalas yang Sukses

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Agustus 2020 oleh

Tags: kemalasanmalasolahraga

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Erika Kartika Madiaferry

Erika Kartika Madiaferry

Mahasiswi Fakultas Psikologi yang tertarik pada manusia serta industri dan organisasi.

ArtikelTerkait

Perlengkapan Olahraga Lari Itu Murah, yang Mahal Istikamahnya Terminal Mojok

Perlengkapan Olahraga Lari Itu Murah, yang Mahal Istikamahnya

20 Januari 2023
4 Kesalahan yang Sering Orang Lakukan Saat Jogging Terminal Mojok

4 Kesalahan yang Sering Orang Lakukan Saat Jogging

19 November 2022
4 Kolam Renang Terbaik di Jogja Terminal Mojok

4 Kolam Renang Terbaik di Jogja, Cocok buat Main Air Sesekali

2 November 2022
8 Mitos Ngawur Seputar Olahraga, Cek Faktanya Terminal Mojok

8 Mitos Ngawur Seputar Olahraga, Cek Faktanya!

4 September 2022
4 Alasan Guru Olahraga Jadi Idola para Siswa Terminal Mojok

4 Alasan Guru Olahraga Jadi Idola para Siswa

11 Agustus 2022
Lapangan desa. (Unsplash.com)

5 Alasan Tinggal Dekat Lapangan Desa Itu Nggak Enak Banget

16 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Tidak Semua Orang Tua Ideal, Banyak yang Justru Menuntut Pamrih dari Anak terminal mojok.co

Quarter Life Crisis Datang saat Sudah Jadi Orang Tua

si doel anak sekolahan episode 34 musim 3 mandra mau melamar nunung mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 34, Musim 3: Mandra Mau Melamar Nunung

Inter Harapan Gelar Eropa dan Lembaran Kalender Baru MOJOK

Inter: Harapan Gelar Eropa dan Lembaran Kalender Baru



Terpopuler Sepekan

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok
Kuliner

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

oleh Tiara Uci
25 Januari 2023

Tobat, klean.

Baca selengkapnya
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Solo di Mata Orang Jogja: Solo Dipandang Rendah, tapi Lebih Menjanjikan

Solo (Layak) Mulai Melesat, Jogja Perlahan (dan Pasti) Ditinggal Wisatawan

26 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .