Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Culture Shock Orang Jogja Saat Kulineran di Tegal

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
6 Agustus 2022
A A
Culture Shock Orang Jogja Saat Kulineran di Tegal

Taman Pancasila Tegal (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan ini, tepat empat tahun saya mengadu nasib di Tegal. Walaupun sudah menetap selama empat tahun, ada saja menu-menu yang janggal saat kulineran di Tegal. Janggal bukan dalam hal yang buruk maksud saya, tetapi, bagi saya orang Jogja, kuliner Tegal benar-benar bikin saya shock. Tapi tetep saja, saya sikat. Ha enak, je.

Terletak di jalur pantai utara membuat Tegal memiliki beberapa perbedaan perihal makanan dengan Jogja, tempat di mana saya tumbuh dan berkembang. Apa sajakah menu-menu tersebut? Yuk kita bahas satu per satu:

#1 Soto tauco

Umumnya, soto di Jogja berkuah bening. Saat pertama kali memesan soto di Tegal betapa terkejutnya saya tatkala soto yang dihidangkan berwarna kecokelatan. Usut punya usut ternyata warna cokelat tersebut berasal dari tauco. Tauco adalah bumbu yang terbuat dari fermentasi kedelai.

Sebagian orang menikmati tauco dengan cara diaduk dengan kuah, sebagian yang lain tidak mengaduk dengan kuah agar tauco tetap terjaga kekentalannya. Di Tegal soto Tauco biasanya dinikmati siang sampai malam hari, cukup aneh bagi saya yang di Jogja terbiasa menyantap soto di pagi hari.

#2 Mirong

Bagi yang belum tahu, mirong adalah rempeyek udang khas Tegal. Ada juga yang menyebut mirong dengan sebutan gimbal udang. Bagi saya mirong cukup aneh karena sudah terbiasa dengan rempeyek kacang. Lha ini udang malah jadi peyek, mewah kali.

Sama seperti rempeyek kacang, mirong bukanlah menu utama, mirong sangat cocok sebagai menu pelengkap guna mendapatkan efek kriuk-kriuk. Di Tegal kita dapat menemukan mirong dari warteg hingga rumah makan sayur asem yang elit. Bedanya mirong di warteg paling udangnya cuman dua ekor, sedangkan di rumah makan sayur asem yang elit dapat dipastikan udangnya lebih banyak.

#3 Teh poci

Betapa terheran-herannya saya ketika mudah sekali menemukan teh poci di Tegal. Budaya minum teh menggunakan poci sangat mengakar kuat di Tegal. Warung tenda lesehan, warteg, hingga warung sate batibul semua menyediakan teh poci lengkap dengan gula batunya.

Satu set teh poci terdiri dari poci itu sendiri, cangkir dan nampan yang terbuat dari tanah liat. Teh hijau atau teh melati yang beraroma khas diseduh di dalam poci. Poci yang digunakan tidak pernah dicuci untuk meberi efek wasgitel (wangi, panas, sepet, legi dan kenthel). Bahkan apabila membeli poci baru, poci tersebut akan diisi oleh air teh selama berhari-hari agar teh tersebut menyerap ke tanah liat. Saking lekatnya dengan poci, kita dapat menemukan tugu poci di Alun-alun Slawi. Bahkan gambar poci juga melekat di logo Persekat (Persatuan Sepak Bola Kabupaten Tegal).

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

#4 Nasi ponggol

Kuliner Tegal selanjutnya adalah nasi ponggol. Nasi ponggol adalah nasi dengan lauk sambal goreng atau orek tempe yang dibungkus menggunakan daun pisang. Tempe dipotong menyerupai dadu lalu dijemur hingga satu hari penuh. Dinamakan ponggol karena daun pisang sebagai bungkus pincuk ditusuk menggunakan lidi di sisi kanan dan kiri.

Nasi ponggol identik sebagai menu sarapan pagi orang Tegal. Selintas tidak ada yang aneh dari nasi ponggol. Maksudnya terlihat bukan jenis kuliner Tegal yang bikin saya shock. Tapi, bagi saya keunikan nasi ponggol adalah harganya yang terlampau murah!

Rata-rata nasi ponggol dibanderol seharga empat ribu rupiah saja. Apabila dilengkapi dengan gorengan, kita hanya perlu merogoh tambahan seribu rupiah. Cocok sekali bagi Tegal yang memiliki UMR sebelas dua belas dengan Jogja.

Sek, saya kok jadi mbrebes mili inget UMR Jogja.

Itulah empat menu yang membuat saya shock saat kulineran di Tegal. Keempat kuliner Tegal di atas patut dicoba apabila Anda sedang bertandang atau sekedar transit di Tegal. Keempat menu tersebut siap menggoyang lidah Anda dengan keunikannya masing-masing. Sudah waktunya Tegal dikenal dengan surganya kuliner unik.

Tertarik? Yo harus, gas!

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tegal: Kota yang Tepat untuk Menghabiskan Uang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2022 oleh

Tags: Jogjanasi ponggolsototaucotegal
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

Mari Bersepakat Kota dan Kabupaten Tegal Adalah Jepangnya Indonesia terminal mojok.co

Sauto, Makanan Khas Tegal Perpaduan Dua Budaya

29 Mei 2021
Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

20 Juli 2022
kos jogja

Lika-Liku Anak Kos Jogja (1)

13 Juli 2019
3 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja dengan Jam Buka Pagi Terminal Mojok

3 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja dengan Jam Buka Pagi

17 Juni 2022
4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya

21 November 2024
Dilema Reaktivasi Jalur Kereta Jogja-Magelang: Penting untuk Diwujudkan, tapi Susah (Pake) Banget

Dilema Reaktivasi Jalur Kereta Jogja-Magelang: Penting untuk Diwujudkan, tapi Susah (Pake) Banget

16 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.