Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Culture Shock Orang Jawa Nyobain Soto Ayam ala Palembang

Bernadeta Yustina oleh Bernadeta Yustina
13 Desember 2022
A A
Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah Terminal Mojok

Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Anak Jawa-Lampung nyobain soto ala Palembang, bagaimana rasanya?

Sebagai Japung, alias anak Jawa lahir di Lampung, kebiasaan dan selera Jawa masih begitu kental di diri saya. Yaaa meski hidup di Lampung, kan banyak juga orang Jawa di sana, dan kebiasaan dari asal masih dibawa. Jadi, saya masih terasa kental Jawanya. Mengaku orang Jawa masih boleh lah ya.

Begitu saya merantau ke kota sebelah, Palembang, mulailah saya tahu bahwa dunia ini tak hanya Jawa, Jawa, dan Jawa. Semua bermula karena soto khas Palembang. Serius, ini culture shock yang amat membagongkan bagi saya.

Soto adalah salah satu makanan favorit saya dari sejak dulu. Ketika di rumah, Mamak saya sering sekali membuat soto ayam yang seger banget. Kombinasi antara bihun, ayam suwir, kol, seledri, toge, dan bawang goreng, ditambah kuah soto yang panas dan perlengkapan sambel… ah, nikmatnya.

Oleh karena itulah, ketika merantau, yang wajib saya lakukan adalah mencari soto. Tapi ternyata, begitu ketemu soto ala Palembang, saya langsung bingung. Ini soto?

Menurut saya soto itu identik dengan bihun yang dicampur dengan printilan-printilan seperti ayam suwir, toge, seledri, kol, dan ditambah kuah bening yang super seger. Tapi yang saya lihat berbeda. Isinya cuman suwiran daging ayam, toge, telur, emping, serta nasi pisah. Mana bihunnya?

Bukan cuma itu. Setahu saya, kuah soto itu ya bening, seger, gurih. Tapi di sini, kuahnya pake santan, bumbunya pun berbeda. Rasanya asing. Bagi saya yang berjiwa Janji Jawa, tentu saja ini kurang seger. Saya belum tahu kalau ada soto Sokaraja di Jawa, yang kuahnya mirip-mirip, jadi menurut saya ya soto itu kuahnya harus seger.

Tapi bagaimana rasanya?

Baca Juga:

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

3 Soto Lamongan yang Terbukti Enak dan Menjadi Favorit di Surabaya

Anehnya, saya cocok. Enak-enak saja. Butuh adaptasi memang, tapi bukan berarti saya nggak bisa menikmati. Saya kira memang ini hebatnya hidup di Indonesia. Satu kuliner, bisa punya banyak mazhab, dan semuanya menawarkan rasa yang berbeda.

Itulah culture shock saya sebagai Japung yang kaget dengan soto ala Palembang. Saya kira, saya tak sendiri. Jadi, apa pengalaman kalian?

Penulis: Bernadeta Yustina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Soto Khas dari Jawa Tengah yang Underrated, Sudah Pernah Coba?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2022 oleh

Tags: culture shockJawalampungpalembangsoto
Bernadeta Yustina

Bernadeta Yustina

Mahasiswa UKMC Palembang.

ArtikelTerkait

Bendungan Semantok Nganjuk, Bendungan yang Mengangkat Derajat Warga Nganjuk Mojok.co kabupaten nganjuk, surabaya

Nganjuk di Mata Orang Surabaya: Warganya Begitu Ramah, tapi Kotanya Tak Bergairah

29 Februari 2024
jawa dan sunda

Gagalnya Pernikahan Hayam Muruk dan Dyah Pitaloka, Membuat Kisah Percintaan Jawa dan Sunda Dihantui Cerita Masa Lalu

22 Juni 2019
orang minang gegar budaya culture shock minangkabau mojok

5 Hal Baru yang Saya Temukan setelah Menikah dengan Orang Minang

26 Juli 2021
3 Tempat Wisata Palembang yang Sebaiknya Dihindari ketika Libur Akhir Tahun

3 Tempat Wisata Palembang yang Sebaiknya Dihindari ketika Libur Akhir Tahun

20 Desember 2024
4 Alasan Nggak Betah Kuliah di UIN Palembang Mojok.co

4 Alasan Nggak Betah Kuliah di UIN Palembang

16 November 2023
Mengenal Stasiun Kertapati Palembang, Stasiun Unik yang Terlupakan Mojok.co

Mengenal Stasiun Kertapati Palembang, Stasiun Unik yang Terlupakan

4 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.