Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Cuci Piring Sambil Dengerin Podcast Adalah Gagasan Brilian

Harvest Walukow oleh Harvest Walukow
23 Juni 2020
A A
Membandingkan Tiga Merek Sabun Cuci Tangan Harga Sepuluh Ribuan, Mana yang Terbaik? terminal mojok.co

Membandingkan Tiga Merek Sabun Cuci Tangan Harga Sepuluh Ribuan, Mana yang Terbaik? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sering kali pekerjaan beres-beres rumah menjadi hal melelahkan sekaligus membosankan, tak terkecuali mencuci piring. Pekerjaan yang kelihatannya sederhana ini, ternyata lumayan ribet. Apalagi kalau dikerjakan dengan berat hati karena dipaksa oleh pemerintah Belanda orang tua.

Saya sendiri merasa pekerjaan ini buang-buang waktu. Bayangkan, setelah saya hitung-hitung, waktu yang habiskan untuk mencuci piring sama dengan waktu yang saya habiskan untuk mencuci piring. Wow! Sungguh mencengangkan.

Sebagai anak yang pintar, baik, dan rajin menabung, saya harus mencari cara agar kegiatan cuci piring ini menjadi suatu pekerjaan yang lebih bermanfaat. Setidaknya, saya mesti membuat kegiatan ini tetap berguna bagi kehidupan saya, lebih dari sekadar membuat perlengkapan makan bebas dari kuman.

Berbagai cara telah saya tempuh. Mulai dari cuci piring sambil dengar musik, sampai pada tingkat yang hampir nggak waras, yakni cuci piring sambil menyeruput secangkir kopi. Hingga akhirnya saya mendapat ilham entah dari mana, untuk cuci piring sambil dengerin podcast. Cara ini terus saya lakukan hingga saat ini.

Dan dengan segala hormat dan permohonan maaf, saya ingin menyatakan bahwa metode cuci piring sambil nge-podcast ini tidak akan efisien buat ibu-ibu sekalian yang masih cuci piring jongkok di pinggir sumur atau sungai.

Saya akan membeberkan berbagai khasiat yang saya dapat dari melakukan hal ini. Dulu saya menganggap kegiatan cuci piring nggak berfaedah, sekarang tidak lagi.

Manfaat mencuci piring sambil mendengarkan podcast yang pertama: dengan cuci piring sambil mendengarkan podcast, waktu demi waktu yang kita pakai untuk mencuci setiap peralatan makan jadi tidak berasa. Perhatian kita jadi tidak  terfokus lagi pada setiap piring yang dicuci, melainkan pada ocehan yang kita dengar di podcast.

Manfaat kedua, dapat ilmu. Sebenarnya poin ini tergantung pada apa yang kalian dengar lewat podcast itu sendiri, entah bahasan yang bermanfaat atau sebaliknya. Untungnya, saat ini berbagai platform audio podcast seperti Spotify masih didominasi oleh konten-konten yang berbobot, senggaknya belum ada tanda-tanda bahwa Ferdian Paleka bikin podcast.

Baca Juga:

Adab Meletakkan Piring Kotor di Wastafel Atau Tempat Cuci Piring yang Kerap Dilupakan Orang

Iklan Podcast Horor Sukses Bikin Saya Langganan Spotify Premium

Jadi, kalau waktu yang kita habiskan untuk cuci piring adalah dua puluh menit, yang kita dapat bukan hanya piring-piring yang sudah bersih, namun juga ilmu baru, cerita-cerita menarik, dan ide-ide gila yang datang seiring mendengarkan podcast. Menyenangkan rasanya menyelesaikan dua hal berbeda—cuci piring dan satu episode podcast—dalam waktu yang bersamaan.

Ini adalah sebuah gagasan yang sederhana. Saya akan menerangkan beberapa cara atau tips yang bisa diterapkan untuk melakukan pekerjaan cuci piring sambil mendengarkan podcast dengan maksimal. Sekali lagi, tips ini tidak akan berjalan kalau cuci piring di sungai.

Tips pertama

Saya menyarankan saudara-saudari semua untuk pakai celana bersaku. Ini berguna untuk tempat dudukan handphone supaya tidak terkena cipratan air. Pastikan sakunya nggak bolong, jangan sampai hapenya jatuh dan malah rusak. Tolong jangan menyepelekan hal ini karena saya pernah mengalaminya. Untung nggak rusak, cuman agak lecet.

Tips kedua

Kalau bisa pakailah earphone atau alat-alat semacamnya. Hal ini dimaksudkan agar kita bisa menyimak dengan saksama isi dari podcast-nya. Kalau memang nggak punya, silakan keraskan volume hape sampai mentok, taruh hape di saku dengan speaker menghadap ke atas (ke arah yang paling bisa dijangkau telinga). Mungkin suaranya tidak akan sejelas kalau kita pake earphone, tapi tetap bisa kok.

Tips ketiga

Sesuaikan durasi episode podcast sama dengan durasi lamanya kita mencuci piring. Saya sendiri mencuci piring sehari sebanyak satu kali dengan waktu rata-rata sekitar tiga puluh menit. Maka, saya perlu melihat podcast siapa-siapa sajakah yang memiliki durasi kurang-lebih setengah jam.

Untuk kalian yang kalau cuci piring gak mau lama-lama, saya menyarankan anda untuk mendengarkan Podnest oleh Ernest Prakasa, Rintik Sedu oleh Tsana, atau podcast DESTAnya Siapa? oleh Deddy Mahendra Desta. Semuanya berdurasi sekitar sepuluh sampai lima belas menit. Kalo yang nyuci piringnya lama banget kayak nunggu pandemi selesai, bisa dengarkan PORD oleh Raditya Dika, Podcast Awal Minggu oleh Adriano Qalbi, atau Podcast Deddy Corbuzier.

Mungkin kalian menganggap ini adalah hal sepele, tapi dengan cara inilah saya menjadikan kegiatan cuci piring menjadi pekerjaan yang tidak lagi dilakukan secara terpaksa. Untuk saya yang seorang anak muda yang sok sibuk dan pengin terus belajar, tidak ada lagi alasan kalau cuci piring buang-buang waktu. Dengar podcast sambil cuci piring rasanya kayak belajar hukum Archimedes, tapi langsung praktik ke air cucian.

BACA JUGA Radio yang Tidak Akan Pernah Terdisrupsi Oleh Podcast 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2020 oleh

Tags: cuci piringpodcast
Harvest Walukow

Harvest Walukow

Suka menyeberangkan orang tua.

ArtikelTerkait

Misteri Keberadaan Piring Kotor yang Menumpuk meski Nggak Masak Sekalipun terminal mojok.co

Misteri Keberadaan Piring Kotor yang Menumpuk meski Nggak Masak Sekalipun

19 Februari 2021
Adab Meletakkan Piring Kotor di Wastafel Atau Tempat Cuci Piring yang Kerap Dilupakan Orang

Adab Meletakkan Piring Kotor di Wastafel Atau Tempat Cuci Piring yang Kerap Dilupakan Orang

4 Januari 2024
Menelaah Logika Berpikir Lord Rangga Sunda Empire terminal mojok.co

Sebagai Orang Sunda, Saya Malu dengan Tingkah Lord Rangga

25 Mei 2021
podcast

Radio yang Tidak Akan Pernah Terdisrupsi Oleh Podcast

13 September 2019
Justru Aneh kalau Smart People Kecewa dengan Podcast Close The Door deddy corbuzier

Semoga Tidak Ada Lagi Politisi yang Klarifikasi lewat Podcast Deddy Corbuzier

5 Desember 2022
Pekerjaan Rumah Tangga Mengubah Pandangan Saya terhadap Perempuan terminal mojok.co

Membandingkan Sabun Cuci Piring dari Colek sampai Buatan Minimarket. Mana Paling Mantap?

30 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.