Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ciseke: Daerah Paling Terkenal di Kalangan Mahasiswa Unpad, Banyak Pilihan Kos-kosan dan Kuliner

Erfransdo oleh Erfransdo
16 Juli 2024
A A
4 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di Unpad ciseke

4 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di Unpad (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa Unpad tidak akan asing dengan Ciseke, sebuah daerah yang ada di kecamatan Jatinangor, tepatnya di Desa Hegarmanah. Para mahasiswa baru yang hendak mencari kos-kosan pastinya mayoritas akan diantar ke daerah ini oleh calo. Sebab, jumlah kos-kosan di daerah ini sangat melimpah.

Bisa dibilang daerah Ciseke jauh lebih terkenal dibanding daerah-daerah lain di Jatinangor yang sering dijadikan lokasi kos-kosan mahasiswa Unpad. Dulu, saat menjadi maba (mahasiswa baru), saya pun menjatuhkan pilihan pada Ciseke untuk dijadikan tempat kos dengan berbagai pertimbangan.

Ciseke Besar dan Kecil

Daerah Ciseke sejatinya terbagi menjadi dua, yakni Ciseke Besar dan Kecil. Saya tidak mendapatkan informasi lebih dalam mengapa dinamakan demikian. Menurut hemat saya pribadi, penamaan tersebut didasarkan dari luas wilayah dan bisa atau tidak bisanya mobil untuk masuk ke dalam gang.

Pasalnya, Ciseke Besar mempunyai jalan yang cukup lebar dan luas, jauh lebih lebar dan luas dibandingkan dengan Ciseke Kecil. Bagi yang ingin ngekos dan kebetulan membawa mobil, Ciseke Besar adalah tempat yang paling cocok. Sebab, di Ciseke Kecil mobil tidak akan bisa masuk, lebih cocok untuk para pejalan kaki dan pengendara motor.

Dari segi pamornya sendiri, Ciseke Besar jauh lebih terkenal ketimbang “saudaranya”. Mayoritas mahasiswa biasanya ngekos di daerah tersebut. Selain jauh lebih ramai, pilihan makanan di sini juga jauh lebih melimpah.

Pusat peradaban mahasiswa Unpad

Ciseke menjadi pusat peradaban dari mahasiswa Unpad. Selain mahasiswa, di daerah ini juga banyak ditempati oleh para pedagang yang merantau dari luar kota seperti Jawa Tengah dan Padang. Sisanya warga lokal yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan atau membangun bisnis kos-kosan. Bahkan, penggawa Persib, Dedi Kusnandar, juga punya usaha kos-kosan dan kuliner di daerah ini.

Melimpahnya kos-kosan di Ciseke membuat daerah ini banyak diserbu oleh mahasiswa Unpad. Bahkan, jumlah warga lokalnya saja kalah banyak dengan jumlah mahasiswa Unpad yang ngekos di sini. Tidak heran jika libur semester tiba, daerah ini mendadak sepi seperti kota mati. Hanya beberapa mahasiswa rantau yang jauh dari rumah saja yang bertahan saat hari libur tiba.

Kos-kosan yang ada di Ciseke tentunya sangat beragam. Ada yang bisa bayar per bulan ada pula yang per tahun, bahkan beberapa ada yang menyediakan kamar untuk per hari. Harganya pun bervariasi sesuai dengan fasilitas yang disediakan. Mayoritas kos-kosan standar biasanya ada di harga Rp500 ribu per bulan. Jika fasilitasnya nomor wahid, maka harga yang ditawarkan pun lebih tinggi. Selain kos-kosan, ada juga beberapa rumah kontrak yang cocok untuk ditinggali bersama.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

Cocok bagi pejalan kaki

Jarak yang cukup dekat dengan kampus, membuat mahasiswa Unpad berbondong-bondong mengekos di daerah Ciseke. Bagi mereka yang tidak membawa kendaraan tidak perlu khawatir karena dengan jalan kaki selama 5-10 menit saja sudah bisa sampai di Unpad.

Kalau misalnya mager, bisa memesan jasa ojek online yang sudah melimpah di kawasan Jatinangor. Tidak perlu merogoh uang banyak, cukup Rp10 ribu saja sudah bisa menggunakan jasa ojek online menuju kampus. Selain ojek online, ada juga ojek pangkalan yang biasanya mangkal di depan gardu Ciseke.

Jika hendak berangkat berjalan kaki, usahakan untuk ekstra berhati-hati karena Jatinangor sangat tidak ramah bagi para pejalan kaki. Selain itu, usahakan juga memakai masker karena Jatinangor penuh dengan polusi dari motor, mobil, dan “transformer”.

Ciseke, pusatnya kuliner mahasiswa Unpad

Selain akses yang mudah ke kampus dan banyak pilihan kos-kosan, Ciseke juga menjadi pusatnya kuliner bagi mahasiswa Unpad. Mulai dari warteg, warung bakso dan mie ayam, minuman segar, warung nasi Padang, semuanya ada di sini. Warung kelontong pun ada di setiap persimpangan jalan.

Salah satu pusat jajanan yang terkenal di daerah Ciseke yaitu Pujasera yang buka sampai dini hari. Biasanya Pujasera juga dijadikan sebagai tempat rapat atau diskusi bagi mahasiswa sambil memesan makanan dengan harga yang ramah di kantung mahasiswa.

Warga Unpad tidak perlu kebingungan soal makanan jika lapar di tengah malam. Sebab, banyak warung makan yang masih buka di Ciseke meskipun sudah sepi. Selain harga yang terjangkau, rata-raya rasanya pun tidak bisa dibilang murahan. Kadang, mahasiswa yang mengekos di daerah lain pun sengaja membeli makanan ke Ciseke.

Itulah istimewanya Ciseke yang menjadi daerah terkenal di kalangan mahasiswa Unpad. Di musim penerimaan mahasiswa baru seperti ini, tampaknya para calo akan berkeliaran di sekitar kawasan Unpad terutama daerah Ciseke. Intinya, jangan salah memilih karena selain Ciseke masih ada daerah lain di Jatinangor yang juga tidak kalah menariknya.

Penulis: Erfransdo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di Unpad

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2024 oleh

Tags: cisekejatinangorkos-kosanundad
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

Membayangkan Jatinangor Tanpa Unpad, ITB, IPDN, dan Ikopin: Nggak Terkenal, Nggak Berkembang, Pokoknya Menyedihkan

Membayangkan Jatinangor Tanpa Unpad, ITB, IPDN, dan Ikopin: Nggak Terkenal, Nggak Berkembang, Pokoknya Menyedihkan, deh

13 April 2025
Kelebihan Tinggal di Kos Putra yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co

4 Kelebihan Tinggal di Kos Putra yang Jarang Disadari Banyak Orang

13 April 2025
Jatinangor, Disukai Sekaligus Dibenci Mahasiswa

Jatinangor, Disukai Sekaligus Dibenci Mahasiswa

5 November 2023
4 Kelemahan Tinggal di Kos Syariah: Dari Luar Tampak Nyaman, tapi Aslinya Bikin Nggak Betah Mojok.co

4 Kelemahan Tinggal di Kos Syariah: Dari Luar Tampak Nyaman, tapi Aslinya Bikin Nggak Betah

10 September 2025
4 Warung Makan di Jatinangor yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

4 Warung Makan di Jatinangor yang Buka Dini Hari

21 Januari 2022
Jatinangor

Berkenalan dengan Jatinangor, Kota Kecil dengan Lautan Mahasiswa

10 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.