Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Cicilan KPR 40 Tahun Itu Bukan Solusi Perumahan Rakyat, tapi Penderitaan Gaya Baru. Nyicil kok 40 Tahun!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
14 Oktober 2024
A A
Yang Perlu Dipahami sebelum Mengajukan KPR Subsidi (dan Menyesal) Cicilan KPR 40 tahun

Yang Perlu Dipahami sebelum Mengajukan KPR Subsidi (dan Menyesal) (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah kepikiran punya cicilan KPR 40 tahun? Bayanginnya aja udah nggak mampu kan? Nah, itulah yang saya rasakan saat mendengar Anggota Satgas Perumahan Prabowo, Bonny Z. Minang, bahwa rumah subsidi di era Prabowo nanti bisa dicicil selama 40 tahun.

Bayangin, nyicil rumah subsidi selama 40 tahun. Ini bukan rumah gedongan itu ges, bukan, ini rumah subsidi.

Saya sendiri adalah pelaku KPR, tenor 15 tahun, dengan rincian 10 tahun flat 5 floating. Waktu tanda tangan pengesahan kredit (atau apalah itu, saya sudah merasa kecut membayangkan selama 15 tahun, tiap bulannya, saya harus nyetor cicilan. Saya dan istri berikrar bagaimanapun caranya, tahun ketujuh rumah ini harus sudah saya tutup utangnya. Untunglah utang kami tak besar-besar amat, 150 juta saja. Pasti ada jalan untuk menutup itu, jadi kami masih optimis.

Bayangin, kalau tenor 15 tahun saja sudah terasa mengerikan, apalagi 40 tahun?

Makanya, bagi saya, cicilan KPR 40 tahun ini bukan ide yang bagus. Sama sekali tidak. Selain tenor yang kelewat lama, banyak lagi hal yang bikin ide ini terlihat amat, sangat buruk.

Salah sasaran

Betul, saya kelas menengah, dengan gaji yang lumayan serta sampingan yang sama lumayannya. Jadi, kalau saya mengutuk cicilan KPR 40 tahun, kalian bisa jadi menganggap saya nggak paham realitas. Tidak semua orang bisa punya penghasilan dan bisa nyicil dengan tenor yang lebih pendek. Saya paham hal ini juga.

Masalahnya adalah, kalau saya yang kelas menengah saja hanya punya nyali untuk mengambil tenor 15 tahun, berarti ada masalah yang lebih besar ketimbang tenor cicilan, yaitu harga properti yang nggak masuk akal!

Kalau harga properti kelewat tinggi, maka solusinya bukan memperpanjang tenor kredit, tapi segera diatur dan diregulasi. Bukannya dibantu, malah ditawari opsi penderitaan yang lain. Nggak paham lho aku.

Baca Juga:

Rumah Subsidi Akan Berubah Jadi Penjara Jika Kalian Terjebak Bujuk Rayu Pengembang

Ambil KPR di Tanah Rantau: Sebuah Keputusan Berujung Penyesalan

Perdebatan masalah perumahan dari dulu pasti beli nyicil vs beli cash vs ngontrak. Yang menengah nyicil rumah kena nyinyir sama yang beli cash, yang beli rumah diolok-olok sama orang yang milih ngontrak. Lalu, sebaliknya. Muter gitu terus. Nggak ada upaya yang cukup keras untuk menyikat negara yang tak kunjung meregulasi harga properti. Ya pantes kalau wacana cicilan KPR 40 tahun muncul.

Rumah subsidi lagi. Ada gila-gilanya.

Makanya, ketimbang kalian gelut sendiri-sendiri, ini ada baiknya kita bersatu untuk menekan negara agar bertindak sebagaimana mestinya. Rakyat bersatu, bisa bikin negara mendengarkan apa yang mereka mau. Intinya, bersatu dulu.

Biar nggak ada ide konyol macam cicilan KPR 40 tahun

Presiden baru akan segera dilantik. Aturan-aturan baru, akan mengikuti setelah acara tersebut. Sudah saatnya kita mengkawal dan menuntut jika ada hal-hal konyol macam cicilan KPR 40 tahun disahkan. Sudah saatnya kita bersatu untuk mengawasi, dan tak lagi terpecah gara-gara hal yang tak substantif.

Hunian layak adalah hak untuk rakyat, dan negara wajib menyediakannya. Nggak usah bawa-bawah “apa yang sudah kamu berikan untuk negara”, nggak nyambung. Rakyat bayar pajak, bahkan naik per tahun depan, jadi nggak usah nanya apa yang rakyat kasih. Basi, dan goblok juga sih.

Harapan saya (yang saya sendiri pesimis akan diwujudkan), perkara regulasi hunian harus segera tuntas. Nggak boleh lagi ada orang menumpuk properti, dan bikin harga properti masuk akal. Biar nggak ada ide aneh macam cicilan KPR 40 tahun. Rakyat sudah menderita perkara harga hunian, kasih solusi, bukan opsi terbaru untuk menyiksa diri.

Nyicil omah kok 40 tahun, wong kok unik.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Baliho di Jogja Angkuh Mengotori Pandangan ketika Alam Sudah Murka

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2024 oleh

Tags: cicilan kprrumah subsiditenor 40 tahun
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menempati Rumah Subsidi Terminal Mojok

4 Dosa yang Kerap Dilakukan oleh Pemilik Rumah Subsidi

3 Agustus 2022
Yang Perlu Dipahami sebelum Mengajukan KPR Subsidi (dan Menyesal) Cicilan KPR 40 tahun

Yang Perlu Dipahami sebelum Mengajukan KPR Subsidi (dan Menyesal)

8 Agustus 2024
5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

Rumah Subsidi Akan Berubah Jadi Penjara Jika Kalian Terjebak Bujuk Rayu Pengembang

7 Agustus 2025
Ambil KPR di Tanah Rantau: Sebuah Keputusan Berujung Penyesalan

Ambil KPR di Tanah Rantau: Sebuah Keputusan Berujung Penyesalan

16 Juli 2025
5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menempati Rumah Subsidi Terminal Mojok

5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menempati Rumah Subsidi

24 Maret 2022
5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

16 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.