Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Cara Chat Dosen Pembimbing supaya Cepat Lulus. Mahasiswa Akhir Wajib Baca Ini!

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
5 Desember 2023
A A
Cara Chat Dosen Pembimbing supaya Cepat Lulus. Mahasiswa Akhir Wajib Baca Ini! Mojok.co

Cara Chat Dosen Pembimbing supaya Cepat Lulus. Mahasiswa Akhir Wajib Baca Ini! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cara chat dosen pembimbing memang perlu diperhatikan. Salah dikit bisa jadi lulusnya lama. 

Ada banyak alasan di balik kuliah mahasiswa yang molor. Ada yang mahasiswanya memang malas menyelesaikan studi. Namun, ada juga mahasiswa yang lama lulus karena komunikasi yang tidak lancar dengan dosen pembimbing. 

Mungkin perkara komunikasi terdengar sepele ya, tapi faktor ini betulan bisa memperlambat kuliah kalian, lho. Apalagi bagi mahasiswa tingkat akhir yang terkesan mengejar-ngejar dosen di setiap chat. Niatnya ingin lulus cepat, tapi malah tersendat karena dianggap kurang sopan hingga diabaikan. 

Sebagai sesama mahasiswa tingkat akhir, saya akan berbagi cara chat dosen pembimbing. Jangan khawatir, panduan ini sudah saya konsultasikan dengan salah satu dosen muda di kampus saya. Panduan ini semoga bisa menyampaikan maksud kalian dengan baik dan tidak menyinggung dosen ya. 

#1 Awali dengan salam, kalimat sapaan, menyebut nama dosen

Cara chat dosen pembimbing yang pertama, awali dengan salam atau sapaan yang baik dan menyebut nama dosen. Tidak perlu mencantumkan nama dosen secara lengkap hingga gelarnya. Cukup gunakan nama panggilan atau nama yang populer di kampus. Contoh awalan chat-nya seperti ini:

“Assalamualaikum Wr Wb. Selamat pagi (sesuaikan waktunya sendiri), Pak/Bu (nama dosen).”

#2 Memohon maaf atas waktu dosen yang telah kalian ganggu

Setelah mengungkapkan sapaan, mintalah permohonan maaf atas waktu dosen yang sudah kalian ganggu. Lakukanlah meski kalian tidak merasa mengganggu waktu dosen atau dosen yang kalian chat terlihat sedang senggang. Contohnya kalimatnya seperti ini:

“Mohon maaf, mengganggu waktunya.”

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Saran saya sih jangan pakai kata “kalau” ya. Kata “kalau” cukup sensitif di kalimat permohonan maaf. Kata tersebut menandakan kalian masih sombong karena tidak mengakui telah mengganggu waktu dosen. Pokoknya jangan sampai kalimatnya begini:

“Mohon maaf, kalau saya mengganggu waktu Bapak/Ibu.” Jangan seperti itu, cukup pakai contoh kalimat sebelumnya saja.

#3 Sebutkan identitas kalian

Cara chat dosen pembimbing selanjutnya, sebutkan identitas kalian. Identitas meliputi nama lengkap dan angkatan. Kalimat ini penting sebab dosen tidak  tidak akan mengenal bahkan menghafal semua mahasiswanya. Apalagi dari sekadar foto profil WhatsApp. Lupa menyebutkan identitas bisa berujung pada pesan yang tidak direspon hingga kena omelan.

#4 Jelaskan keperluan kalian tanpa bertele-tele

Di bagian ini saya tidak bisa memberi contoh secara persis. Sebab keperluan kalian pasti bermacam-macam.  Saya hanya bisa menyarankan kalian menyusun kalimat chat yang runtut dan jelas maksudnya. Kuncinya cuma satu, jangan terlalu bertele-tele. Sebab, kalau bertele-tele, dosen bisa saja malas membacanya dan memperbesar persentase chat tidak dibalas.

#5 Hindari kalimat tertentu

Selain jangan bertele-tele, kalian juga perlu menghindari kalimat “apakah Bapak/Ibu ada di ruangan?” saat chat ke dosen pembimbing. Kalimat tanya itu seolah-olah mahasiswa menganggap sang dosen bolos kerja.  Biar tidak sampai kena semprot, jangan pernah pakai kalimat tanya itu, tapi gantilah dengan kalimat tanya langsung seperti ini:

“Izin bertanya Pak/Bu. Saya mau bimbingan skripsi, kira-kira pukul berapa saya bisa ke ruangan Pak/Bu (sesuaikan dengan nama dosen)?”

Jadi langsung tanya saja. Tidak usah menanyakan keberadaan sang dosen. Urusan apakah nantinya dosen beneran tidak ada di ruangannya, biar dosen sendiri yang memberitahu kalian, oke?

#6 Jangan pakai emoji apapun selain high five

Saat chat ke dosen, jangan sekali-kali pakai emoji senyum, tertawa, apalagi jari tengah, ya. Pokoknya jangan pakai emoji apapun selain emoji high five. Ya kecuali, kalau dosennya moderat atau kalian sudah akrab.

Saya tahu, memang emoji high five bukan simbol minta maaf. Namun percayalah, pengetahuan umum dosen soal emoji high five itu sampai sekarang masih bermakna minta maaf atau menyimbolkan sopan santun. Jadi, tetaplah pakai itu kalau memang ada kalimat yang menurut kalian perlu dilengkapi dengan emoji tersebut.

#7 Perhatikan waktu mengirimkan chat

Soal waktu mengirimkan pesan sebenarnya sangat fleksibel dan tergantung dari masing-masing dosen. Namun, saya sarankan untuk mengirimkan pesan di jam kerja saja, apalagi kalau kalian belum terlalu akrab dengan dosennya. Patokan saya, jangan chat dosen sebelum pukul 07.00  WIB dan setelah 15.00 WIB. Perkara waktu ini juga harus diperhatikan dan diingat betul.

#8 Jangan lupa ucapkan terima kasih

Kalau kalimat chat kalian sudah lengkap menyesuaikan panduan di atas tadi, maka di akhir kalimat jangan lupa untuk ucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih ini jangan hanya saat chat kalian sudah dijawab saja. Ucapkan juga saat awalan chat alias sebelum chat dibalas. Sebab itu akan menambahkan kesan ke dosen bahwa kalian adalah mahasiswa yang punya tata krama.

Di atas adalah cara chat dosen pembimbing yang bisa kalian contoh. Dosen satu dengan yang lain memang berbeda-beda. Namun, cara yang paling umum seperti panduan di atas adalah cara yang paling aman. Apalagi kalau kalian belum terlalu mengenal dosennya.

Tentu akan berbeda kalau kalian sudah mengenal atau bahkan akrab dengan dosen pembimbing. Cara chat dosen pembimbing pun bisa disesuaikan. Soalnya ada juga dosen yang malah merasa tidak nyaman kalau dihubungi dengan cara yang terlalu formal. Jadi tetap lihat-lihat atau sesuaikan preferensi dosennya ya.   

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Seminar Proposal Itu Menguji Calon Skripsi Mahasiswa, Bukan Dosen Pembimbing. Jangan Terlalu Bergantung!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2023 oleh

Tags: cara chat dosen pembimbingdosbingDosen PembimbingMahasiswa
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa IAIN Kudus terminal mojok

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa IAIN Kudus

21 Desember 2021
deadliner

Realita di Balik para Mahasiswa yang Suka Dikejar Deadline

8 Mei 2020
Seandainya Toko Buku di Purbalingga Sebanyak Gerai Es Teh Jumbo, Mahasiswa Nggak Akan Kerepotan Mojok.co

Seandainya Toko Buku di Purbalingga Sebanyak Gerai Es Teh Jumbo, Mahasiswa Nggak Akan Kerepotan

17 November 2023
kakak

Mahasiswa dan Polisi: Renggangnya Hubungan Baik Saya dengan Kakak Akibat RUU Ngawur dan Elite Politik

30 September 2019
Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Kuliah S2, Sudah Bukan Waktunya Lagi

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Kuliah S2, Sudah Bukan Waktunya Lagi

13 Oktober 2025
ngapak

Gugatan Orang Ngapak yang Didiskriminasi Saat Bulan Puasa

1 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.