Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sisi Gelap Bundaran Planjan JJLS Gunungkidul, Simbol Keindahan Semu di Bukit Seribu

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
24 Januari 2025
A A
Sisi Gelap Bundaran Planjan JJLS Gunungkidul, Simbol Keindahan Semu di Bukit Seribu

Sisi Gelap Bundaran Planjan JJLS Gunungkidul, Simbol Keindahan Semu di Bukit Seribu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Keindahan bundaran Planjan bukan milik warga lokal

Selain nggak ramah untuk simbah-simbah dusun, Pansela di Planjan ini juga “mengorbankan” gua-gua bawah tanah. Oktober 2024 lalu, petugas proyek menemukan gua setinggi lima meter yang penuh stalaktit dan stalagmit aktif di area ini. Itu baru yang ketahuan dan viral. Artinya, saya yakin betul masih banyak gua atau instalasi sumber air bawah yang rusak gara-gara proyek ini.

Makanya kadang saya suka ngakak sendiri medengar narasi yang sering disampaikan aparat terkait. Termasuk pemaparan soal jalan melingkar yang menelan anggaran miliaran rupiah itu. Kata mereka, bundaran dengan diameter 31,5 meter ini bakal menumbuhkan perekonomian warga. Dengan adanya ikon baru ini, warga lokal bisa membuka warung kecil-kecilan.

Sekelebatan mata memang mantap dan menggiurkan, ya. Sayangnya, narasi semacam ini sering bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Seperti contoh di ruas JJLS yang menghubungkan Rongkop, Gunungkidul ke Wonogiri itu. Dulu sebelum melakukan pembangunan, narasinya sama persis: demi menyejahterakan warga lokal! Pertumbuhan ekonomi masyarakat pasti meningkat!

Tapi, bagaimana realitanya?

Saat saya berkunjung ke wilayah Rongkop dan menemui beberapa pedagang di pinggir jalan, saya mendapatkan fakta bahwa nggak sedikit warung-warung UMKM yang kini gulung tikar. Ada banyak faktor penyebabnya, salah satunya karena warga lokal kalah saing sama para pemodal besar. Ini yang sering terjadi di Gunungkidul: warga kalah saing, kehabisan modal, tanahnya jatuh ke tangan para pengembang, dan berakhir jadi pengangguran. Menyedihkan.

Punya bundaran megah, tapi jalan-jalan sempit depan rumah (tetap) gronjal berlubang

Jadi, nggak usah heran kalau ujung-ujungnya yang bakal kita lihat di pinggir jalan bukan warung-warung kecil milik warga. Melainkan restoran mewah, hotel, dan bisnis wisata premium punya orang-orang kaya sama kayak yang sudah-sudah.

Pertanyaannya, apa yang warga lokal dapat dari proyek jalan melingkar termegah di Jogja ini selain kirab asap tebal jumbo bus pariwisata? Bukankah percuma, ya, punya bundaran megah kayak bundaran Planjan di JJLS Gunungkidul, tapi jalan-jalan kecil di dusun tetap dibiarkan rusak bin gronjal tanpa penerangan?

Buat jajaran aparat tercinta, silakan saja kalau mau berbangga diri dengan bundaran terbesar di Yogyakarta ini. Mangga bikin konten, posting di media sosial masing-masing, lalu katakan kepada dunia kalau Bumi Handayani semakin menawan nyaris metropolitan!

Baca Juga:

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Dan, untuk warga Gunungkidul, mari kita nikmati keindahan semu ini. Meski jalan-jalan di depan rumah kita berlubang, tabungan air bawah tanah kita hancur lebur, bibir pantai berkubang sampah, dan lahan pertanian remuk dihajar monyet ekor panjang, nggak perlu jadi soal. Yang penting punya jalan super lebar dan bundaran termegah di Yogyakarta!

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2025 oleh

Tags: bundaran PlanjanGunungkidulJJLS
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Darurat Gunung Sewu: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gunung pun Dihancurkan!

Darurat Gunung Sewu: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gunung pun Dihancurkan!

28 November 2022
5 Bakmi Jawa khas Gunungkidul yang Otentik dan Mantap Terminal Mojok

5 Bakmi Jawa khas Gunungkidul yang Autentik dan Mantap

9 April 2022
Dear Pemkab Gunungkidul, Berhenti Membangun Embung kalau Ujung-ujungnya Mangkrak dan Rusak!

Dear Pemkab Gunungkidul, Berhenti Membangun Embung kalau Ujung-ujungnya Mangkrak dan Rusak!

5 November 2023
Gaduh Ikon Gunungkidul dan Pembangunan Tugu Tobong Gamping yang Ngadi-ngadi

Mengenal Gunungkidul, Kabupaten (yang Dianggap) Gersang yang Ternyata Dulunya Dasar Laut

27 September 2023
Jembatan Jirak Gunungkidul: Jadi Tempat Main Pedagang Ternak hingga Saksi Bisu Kisah Cinta Anak Penguasa Kerajaan Jin dengan Manusia

Jembatan Jirak Gunungkidul: Jadi Tempat Main Pedagang Ternak hingga Saksi Bisu Kisah Cinta Anak Penguasa Kerajaan Jin dengan Manusia

10 Maret 2024
3 Pantai di Gunungkidul yang Baiknya Dihindari Wisatawan karena Bikin Ketakutan

3 Pantai di Gunungkidul yang Baiknya Dihindari Wisatawan karena Bikin Ketakutan

26 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.