Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bunda Maia Estianty Jangan Ikut Memperkeruh Suasana ya, ya?

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
11 April 2020
A A
maia estianty twit viral kritik pemerintah donasi kitabisa apd rumah sakit tes untuk masyarakat sosialita arisan tempey twitter mojok.co

maia estianty twit viral kritik pemerintah donasi kitabisa apd rumah sakit tes untuk masyarakat sosialita arisan tempey twitter mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bunda Maia Estianty tercinta habis kepeleset di Twitter gara-gara ngritik orang yang ngritik pemerintah seputar sepak terjang pemerintah ngadepin pandemi virus corona. Lewat dua twit saja, di akun Twitter yang sempat mati suri hampir lima bulan itu, Bunda Maia jadi mengulangi kesalahan Mbak Cinta Laura. Nama Bunda lalu jadi trending topic.

Apakah ada yg bisa menjamin kalau virus corona nggak bakal masuk Indonesia? dgn segala cara apapun dihadang, kalau Tuhan menghendaki, maka terjadilah virus corona nyusup ke Indonesia lewat cara apapun. (waktu & tempat saya persilahkan ??)

— MAIA ESTIANTY THE QUEEN (@MAIAsangJUARA) April 8, 2020

Lahdalah, kok jadi sufistik begitu, Bun?

Jika ada yg menghujat pemerintah atas situasi pandemi skr ini, rasanya aneh, krn negara super power pun kewalahan menangani pandemi ini. Bahkan mrk jg kewalahan menyediakan alat APD

— MAIA ESTIANTY THE QUEEN (@MAIAsangJUARA) April 7, 2020

ya kalo nasi sdh jd bubur, solusi nya opo? mending pake masker, social distancing, cuci tangan, tidur yg cukup, makan vitamin. Dari diri sendiri yg harus preventif.. Ojo ngomal ngomel menyalahkan yg sudah terjadi..Pikir solusi solusi dan solusi..?

— MAIA ESTIANTY THE QUEEN (@MAIAsangJUARA) April 8, 2020

Bun, masak negur pemerintah nggak boleh? Apa iya menegur, mengkritik, artinya nggak sambil mikir solusi? Nggak gitu, Buuun. Justru karena riuh kritik di media sosial, orang makin ngeh pemerintah nggak bisa diandalkan atawa nggak bisa dibiarkan sendirian ngurusin ini segala gonjang-ganjing. Dan karena kritik, terus dukungan netizen yang besar ke pemda-pemda yang buka informasi pasien Covid-19 (tadinya pemerintah pusat ngeyel nggak mau bukan, dan sampai sekarang soal data ini belum clear), pemerintah terus improve, berubah. Berubahnya setelah kena jewer warganya.

Kalau Bunda Maia Estianty pakai analogi nasi sudah jadi bubur, toh kan kemarin yang masak nasi sudah diingatkan kalau airnya emang kebanyakan, Bun. Bunda inget nggak, pemerintah malah sempet nambahin air dengan berencana bayar buzzer untuk ningkatin partisipasi pariwisata, ambil kesempatan dalam kesempitan, Bun. Parah banget. Karena negara tujuan wisata lain sedang lockdown, terpukul corona, pemerintah kita malah mau rebut itu wisatawan. Ngawur puol. Ya sebagai masyarakat yang membayar pajak, tentunya berhak marah-marah dong, Bun. Dan anehnya, setelah nasi jadi bubur, masyarakatnya yang dimarah-marahin. Lhadalah lagi. Bukannya yang sejak awal nganggep virus ini guyonan itu siapa lagi kalau bukan pemerintah?

Pemerintah kan digaji menggunakan pajak rakyat, Bun, jadi setiap langkah dan kebijakan yang diambil, itu ada pertanggungjawabannya. Ngomelnya masyarakat kan bentuk tuntutan pertanggungjawaban pemerintah atas keteledoran mereka. Itu hak masyarakat, Bun. Jangan malah dikebiri atau malah dianggap nggak tahu diri. Bahkan Bunda juga berhak ngomelin negara, sambil tetap jalan terus galang donasi dan nyalurin APD-nya.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Selanjutnya Bunda Maia bilang kita sendiri harus punya solusi preventif. Statement bahwa setiap orang harus punya solusi preventif itu sebenarnya relevan-relevan aja kalau semua orang kaya raya seperti Bunda Maia beserta teman-teman sosialita. Lah tapi bagaimana dengan para pedagang cilok di depan SD, mas-mas ojol, SPG Ramayana, tukang pijat panggilan, pembantunya juragan rumah makan, samapi wartawan yang perusahaannya lagi ngos-ngosan karena bajet iklan media anjlok banget? Mereka ini golongan pekerja yang nek ora obah, ora mamah; nggak gerak, nggak makan, Bun. Siapa yang bakal membela mereka? Nggak boleh jerit-jerit menyuarakan kesulitan mereka, ketika pak bos-bu bos di negeri ini nggak patio paham kenyataan di akar rumput?

Bahkan mahasiswa sekarang harus ngeluh dulu biar kampus tahu, bahwa kuliah online itu harus beli kuota internet, dan buat sebagian orang, belanja kuota saja terasa berat. Bun, di negeri ini, masih banyak keluarga miskin dengan pendapatan di bawah 2 dolar per hari, Bunda ngeh nggak sih?

Tolong jangan jadi orang kaya yang egosentris, Bun. Hanya karena Bunda Maia bisa melakukan langkah preventif, lantas menganggap semua orang mampu melakukannya dan yang nggak melakukannya, pasti karena nggak mau. Kenyataannya nggak sesimpel itu.

Banyak benturan hidup yang begitu kompleks yang membuat mereka menjadi pragmatis, berisik menuntut solusi dari pemerintah dan masih kesal dengan sikap pemerintah kemarin-kemarin. Karena mereka sendiri sudah tidak punya solusi, sudah nggak bisa mikir. Perut kosong, tanggungan kredit tetap jalan, beban biaya kontrakan dan kosan nggak bisa setop. Situasi saat ini begitu sulit bagi mereka, Bun.

Jadi, Bunda Maia Estianty, bijaklah sebagai publik figur. Kami tahu Bunda orangnya ceplas-ceplos, tapi risikonya Bunda kudu tahu, ada orang yang bisa sakit hati. Jangan sampai sakit hati itu bikin orang buta, bahwa Bunda sejak 19 Maret 2020 sudah menggalang donasi di Kitabisa untuk pengadaan APD dan tes untuk rakyat kecil. Bahwa hingga hari ini, artinya sudah tiga minggu, donasi itu sudah mencapai angka luar biasa, Rp1,8 miliar dari target Rp2 miliar. Bahwa Bunda bareng Mbak Cathy Sharon hingga hari ini sudah mengumpulkan dana publik sampai Rp3,5 miliar dari target Rp4 miliar. Dan bahwa hingga hari ini, Bunda sudah menyalurkan 30 ribu APD ke 126 RS di seluruh Indonesia.

 

View this post on Instagram

 

. Guys, ada beberapa follower yg request gw menggalang dana, dan grup arisan gw TEMPEY juga lagi mau bergerak buat cari2 alat pencegahan corona, jadi jika kalian ingin menyumbangkan dana nya, walopun sedikit, akan sangat bermanfaat buat umat.. Infonya di INSTA STORY gw ya, langsung SWIPE UP aja terkoneksi ama akun gw di @kitabisacom .. Atau klik link bio di atas …. 1 rupiah akan sangat berarti… Allah yang akan membalas… Bismillah doakan… Salam TEMPE ??? @cathysharon @amingisback @gadiiing @titiradjopadmaja @ditaofficial.id @papah_edwan @edrictjandra @ajpkjaka @aprillamokalu @lesmanahutabarat @hendra2008 @jeannynt @teukuzacky @shantyparedes @julstelle @helmitosugara @upanduvan @theomonkey #galangdana #maiaestianty #semakintuasemakinbahagia #dariumatuntukumat

A post shared by Maia Estianty (M.E) The Queen (@maiaestiantyreal) on Mar 18, 2020 at 8:45pm PDT

Jangan karena komentar sambil lalu Bunda dan segala privilese Bunda, Bunda jadi dianggap antagonis oleh orang-orang yang sakit hati. Padahal Bunda memakai privilese itu untuk membantu dengan skala luar biasa. Bun, jangan bikin orang jadi membencimu. Dan caranya, Bun, kalau boleh usul, selain berprinsip #semakintuasemakinbahagia, Bunda juga perlu pegang prinsip #semakintuasemakinbijaksana.

Salam sayang untuk Bunda.

BACA JUGA Bukti kalau Kepanjangan S.Pd. itu Bukan Sarjana Pendidikan, tapi Sarjana Penuh Derita dan tulisan Muhamad Iqbal Haqiqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: maia estiantyTwitterviralwabah corona
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

AirAsia

AirAsia yang Ikut Memeriahkan Suasana dengan Kontes Foto di Dalam Pesawat

19 Juli 2019
Dari Mbak Nora Kita Belajar, Kebebasan Ekspresi Bukan Tanggung Jawab Pasangan 5 Hal Yang Bisa Diteladani Kaum Muda dari Sosok Jerinx ilmu pengetahuan dan teori konspirasi

3 Cara Menjadi Penggiat Teori Konspirasi

30 April 2020
Panduan Memahami Tweet-tweet Budiman Sudjatmiko yang Terlalu Ndakik Buatmu! terminal mojok.co

Panduan Memahami Tweet-tweet Budiman Sudjatmiko yang Terlalu Ndakik Buatmu!

31 Maret 2021
video klip

Video Klip Lagu Itu Penting Nggak Sih?

8 Juli 2019
Jerome Polin Tanya di Twitter, Netizen Ngamuk. Kalian Ini Kenapa, Sih Terminal Mojok

Jerome Polin Tanya di Twitter, Netizen Ngamuk. Kalian Ini Kenapa, Sih?

27 Januari 2022
Untuk Admin Medsos Pejabat dan Polisi, Ini Cara Bikin Konten Viral yang Nggak Bakal Dihujat Netizen

Untuk Admin Medsos Pejabat dan Polisi, Ini Cara Bikin Konten Viral yang Nggak Bakal Dihujat Netizen

7 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.