Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Btw, Mengharap Makanan Sehabis Salat Jumat Itu Nggak Salah-Salah Amat Kok!

Adien Tsaqif Wardhana oleh Adien Tsaqif Wardhana
19 Januari 2020
A A
Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah suatu ketika saya mendengarkan ceramah salah seorang teman saya (menceramahi saya) bahwa orang yang pergi jumatan mengharapkan mendapat snack atau nasi yang diberikan masjid saat habis salat jumat itu, pahala salat jumatnya berkurang. Lantas saya hanya diam saja tidak mau menanggapi pernyataan teman saya karena saya tidak mau beradu argumen soal agama.

Lantas saya akan mencoba membahas hal tersebut melalui tulisan ini karena mungkin media ini berisi pembaca orang-orang santai yang penuh guyonan. Mungkin hanya sedikit pembaca yang kolot soal agama, satu, dua, tiga, sepuluh, eh atau bahkan mendominasi? Santuy, Lur. Saya hanya bercanda.

Menelisik asal-usul atau sejarah bagi-bagi makanan saat habis salat jumat saya juga kurang paham. Tetapi saya sangat berterima kasih kepada orang pertama yang mempunyai ide membagikan makanan saat salat jumat, karena berkat orang itu jamaah anak kos yang kelaparan bisa kenyang saat hari Jumat.

Saya baru tahu ada masjid yang membagikan makanan seusai salat jumat saat kuliah di Jogja. Saat itu ada teman kos yang mengajak saya mencari makanan gratis di masjid Jogokariyan Jogja. Dan betul sekali setelah jumatan saya mendapat nasi kotak dengan lauk yang menurut saya mewah. Alhasil saya setiap Jumat selalu salat jumat di masjid ini.

Lambat laun masjid Jogokariyan ini menjadi terkenal karena manajemen masjid yang bagus. Salah satunya dengan target menghabiskan saldo infak setiap hari harus nol. Salah satu upaya penghabisan saldo infak ini dengan cara memberi sadaqah berupa makanan yang di berikan kepada jamaah salat jumat.

Akhirnya lambat laun banyak masjid-masid di Jogja dan sekitarnya ikut-ikutan masjid Jogokariyan dengan memberikan sadaqah berupa snack atau nasi kepada jamaah sehabis salat jumat. Dan senangnya, masjid samping kos saya juga ikut-ikutan memberi sadaqah nasi seperti ini. Alhasil saya tidak usah jauh-jauh ke Jogokariyan untuk mencari makanan gratis karena di samping kos saya sudah ada.

Lanjut ke pembahasan pertama saya soal pahala orang yang mengharapkan makanan habis jumatan akan dikurangi pahala salat jumatnya. Soal hal ini saya setuju tapi juga tidak. Saya setuju dalam hal apabila ada orang yang mengharapkan makanan setelah salat jumat, lantas hal itu menjadikan dia tidak khusyuk di saat salat. Jadi, ketika salat, ia terus berpikiran seperti khawatir jika tidak kebagian makanan.

Dan selanjutnya untuk alasan ketidaksetujuan saya akan saya uraikan berikut ini:

Baca Juga:

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong

Satu: Orang yang mengharapkan makanan setelah salat jumat akan menambah semangat menjalankan salatnya

Biasanya orang-orang seperti ini hanya dijumpai di daerah sekitaran kampus yang terdapat para mahasiswa jamaah kos yang kelaparan. Yang tadinya mereka malas-malasan dan enggan melaksanakan salat, dengan adanya masjid yang memberikan makanan setelah salat jumat, para mahasiswa yang kelaparan ini berbondong-bondong datang ke masjid tersebut untuk melaksanakan salat jumat dan mungkin juga mengharapkan mendapat makanan.

Dalam hal ini saya tidak mau berdebat soal hadis, “Semua amalan bergantung pada niatnya.” Pasalnya dalam kasus seperti ini masjid menjadi media re-recoginiton mereka yang sudah malas-malasan mengerjakan salat jumat. Jadi, misal ada seorang yang tadinya malas mengerjakan ibadah ini, dengan adanya hal ini mereka menjadi semangat dan akan terbiasa menjalankan ibadah tersebut. Akhirnya, mendapat makanan saat usai salat jumat sudah tidak menjadi alasan mereka untuk datang jumatan

Dua: Mereka yang mengharap mendapat makanan saat jumatan bisa mendapat pahala

Saya berspekulasi seperti ini karena menurut saya orang yang mengambil makanan saat usai jumatan akan mendapat pahala. Sebab ia telah membuat hati takmir masjid atau orang yang men-sadaqahkan makanan itu menjadi lega dan senang karena barang yang di sadaqahkan bisa bermanfaat. Dan mereka yang mengambil makanan saat usai jumatan bisa mendapat pahala karena telah mencegah makanan mubadzir.

Seperti kasus yang saya lihat di beberapa masjid yang menyediakan makanan seusai jumatan. Ada makanan yang sisa dan makanan itu malah dibiarkan dan basi karena tidak ada yang mengurusinya. Hal ini malah akan menjadi dosa karena telah mensia-siakan makanan.

Ok, Guys. Sekali lagi pembahasan ini murni spekulatif saya sendiri dan bukan wahyu dari Tuhan. Oleh karena itu apabila ada kata-kata yang salah bolehlah dikoreksi. Hehehe.

BACA JUGA Salat Jumat yang Transaksional atau tulisan Adien Tsaqif Wardhana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2020 oleh

Tags: Adien Tsaqif WardhanaIbadahMakanansalat jumat
Adien Tsaqif Wardhana

Adien Tsaqif Wardhana

Mburuh di sejarahkita.com

ArtikelTerkait

5 Kebiasaan Food Vlogger yang Sebenarnya Menyebalkan

5 Kebiasaan Food Vlogger yang Sebenarnya Menyebalkan

20 Maret 2023
Sulit Dibantah kalau Sisca Kohl Adalah Seorang Konten Kreator yang Jenius! terminal mojok.co

Sulit Dibantah kalau Sisca Kohl Adalah Seorang Konten Kreator yang Jenius!

31 Maret 2021
Seserahan Ala Betawi yang Patut Dilestarikan Eksistensinya di Era 4.0 terminal mojok

Seserahan ala Betawi yang Patut Dilestarikan Eksistensinya di Era 4.0

10 Juni 2021
Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua Terminal Mojok

5 Bahan MPASI Murah yang Gizinya Nggak Kaleng-kaleng

28 Januari 2023
5 Tipe Jamaah Jumat Saat Pergi Jumatan terminal mojok.co

5 Tipe Jamaah Jumat Saat Pergi Jumatan

2 Desember 2020
Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah jogja

Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah

31 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.