Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Oliviea Novrimada Zahra oleh Oliviea Novrimada Zahra
24 September 2023
A A
Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dia berulang kali datang, pergi, dan kembali seenak jidat? Itu namanya breadcrumbing!

Terkadang dia sering menggoda, memberi perhatian, harapan, dan kasih sayang. Besoknya, dia tiba-tiba menghilang tanpa kabar bak ditelan bumi. Nggak berhenti sampai di situ. Besoknya, dia mengirim pesan romantis, membujuk dengan lembut, seolah kemarin nggak terjadi apa-apa. Parahnya, kita terima-terima aja digituin dengan alasan kehadirannya membuat kita nyaman.

Kalau datang lalu pergi dan tak kembali tanpa alasan yang jelas, itu namanya ghosting. Tapi kalau pergi dan kembali sesuka hati, tanpa niatan menjalin hubungan serius, itu namanya breadcrumbing.

Breadcrumbing adalah perilaku memberi perhatian manis tanpa melibatkan keseriusan terhadap keberlanjutan hubungan. Perilaku-perilaku manis tersebut hanyalah trik yang dibuat oleh pelaku (biasa disebut breadcrumber) semata-mata untuk kesenangannya. Parahnya, para korban nggak akan merasa dirinya adalah korban. Sebab, perhatian maupun kasih sayang dari breadcrumber terkesan sangat tulus dan penuh effort.

Sebagian orang mungkin asing mendengar istilah satu ini. Akan tetapi tanpa disadari, nggak sedikit lho orang yang mengalami breadcrumbing dalam hubungannya!

Pelaku mengincar daya tarik para targetnya

Seorang breadcrumber bisa mengirim pesan manis pada kita, entah berbentuk pujian, pernyataan rindu, bertanya kabar, dan pernyataan-pernyataan manis lainnya yang bikin kita menjadi orang paling spesial di dunia ini. Tak jarang, breadcrumber juga memberi kita camilan ringan atau hadiah-hadiah kecil secara tiba-tiba tanpa memikirkan waktu agar kita merasakan perjuangan dan pengorbanan yang dia lakukan untuk kita.

Nah, begitu kita menunjukkan ketertarikan alias baper, dia akan mudah menghilang tanpa jejak, seakan nggak pernah terjadi apa-apa. Artinya, breadcrumber sudah puas karena telah memberi makan egonya untuk sebatas memainkan kita. Dia hanya mencari perhatian kita dan kita berharap dia akan serius dalam hubungan ini? Eits, nggak mungkin.

Apakah dia seorang breadcrumber?

Menjalin hubungan dengan breadcrumber memang bikin candu. Hadiah-hadiah kecil darinya mampu membuat rindu. Kejutan-kejutan mendadaknya bikin candu. Kelakuan-kelakuannya membuat para korban tertantang untuk mengubahnya menjadi serius.

Baca Juga:

Pengalaman Pertama Kali Mencoba Dating App Bumble: Dapat Pasangan sih, tapi Zonk

Unlock Your Heart oleh Sabrina Maidah: Panduan Membuka Hati pada Hubungan Baru

Breadcrumber terlihat sangat antusias mengajak kita pergi ke suatu tempat. Dia bahkan terlihat serius untuk mengenalkan kita pada teman-temannya. Padahal itu hanya omong kosong si pelaku breadcrumbing.

Awalnya breadcrumber sangat cuek. Dia memberikan kesan sulit didapatkan agar kita merasa hanya kita yang bisa menaklukkan hatinya. Padahal itu hanya taktik supaya kita jatuh cinta padanya.

Saat awal kenalan, breadcrumber akan menjalin komunikasi secara rutin. Setelahnya, dia akan jarang memberi kabar, bahkan hanya mengirim pesan saat larut malam. Sebab, kita hanya memiliki peran saat dia sedang kesepian.

Dia bisa nggak membalas pesan kita, padahal dia memberi likes pada postingan kita di media sosial. Dia bisa menghindari kita dalam jangka waktu lama, namun kemudian tiba-tiba datang dengan alasan yang dibuat-buat semata-mata untuk mengundang rasa kasihan kita agar dia bisa kembali memainkan perasaan kita.

Sikapnya menunjukkan sangat peduli pada kita. Namun ketika kita memberikan respons yang dia inginkan, jangan kaget apabila dia tiba-tiba berubah drastis.

Breadcrumber nggak akan mengenalkan kita dengan teman ataupun keluarganya, atau bahkan memamerkan kita di media sosialnya. Sebab, dia nggak serius, bahkan sebenarnya enggan berkomitmen dengan kita.

Akan tetapi tak jarang dia bisa memposting soal kita di media sosial miliknya. Memberikan caption berupa pujian maupun rayuan atas kebanggaan memiliki kita. Padahal dia cuma menjadikan kita pelampiasan atau cadangan ketika hubungannya dengan “pasangan utamanya” sedang nggak berjalan baik. Jahat banget, kan?

Trik jitu menghadapi pelaku breadcrumbing

Tanamkan mindset bahwa seorang breadcrumber nggak akan berubah. Segera akhiri hubungan dengannya karena selain membuang-buang waktu, nantinya kita akan terluka jika kekeuh untuk bertahan.

Seperti kata pepatah, “Jangan pernah mau jadi pelangi, untuk orang yang buta warna”.

Tanpa basa-basi, langsung tanyakan padanya apa maksud dari setiap sikap yang dia lakukan pada kita. Kuncinya ada pada komunikasi. Utarakan saja semua unek-unek padanya. Hindari mengemis perhatian kepada si breadcrumber karena itulah respons yang dia incar.

Penulis: Oliviea Novrimada Zahra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Tips agar Terhindar dari Ghosting.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 September 2023 oleh

Tags: breadcrumbingGhostinghubungan
Oliviea Novrimada Zahra

Oliviea Novrimada Zahra

ArtikelTerkait

Hai Mantan, Sudah Bahagia Belum?

Hai Mantan, Sudah Bahagia Belum?

29 Mei 2019
pacaran beda agama

Tidak Mudah Meminta Putus Pasangan yang Pacaran Beda Agama

8 Juli 2019
pelakor

Sudah Saatnya Berhenti Menggunakan Istilah Pelakor dan Pebinor

20 Juli 2019
memecahkan berarti membeli

“Memecahkan Berarti Membeli”, Ternyata Tidak Berlaku Untuk Hati Dan Perasaan

17 Juni 2019
menye-menye

Alih-Alih Jadi Pejuang Cinta, Nggombal Pakai Kalimat yang Menye-Menye Itu Menjijikkan, Mas!

27 Agustus 2019
soal kpop

Menjadi Pendengar yang Baik Saat Pasangan Bercerita Soal KPop

28 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.