• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Olahraga

Betapa Membosankannya Jadi Fans Bayern Munchen

Yeremia Yori Rudito oleh Yeremia Yori Rudito
6 Mei 2022
0
A A
Betapa Membosankannya Jadi Fans Bayern Munchen

Betapa Membosankannya Jadi Fans Bayern Munchen (Maciej Rogowski via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Cuy, Bayern Munchen juara Bundesliga lagi nih”

“Oh gitu, oke…”

Mungkin beginilah percakapan yang akan terjadi jika seorang fans Bayern dengar kalau Bayern Munchen juara Bundesliga lagi. Bisa dibayangkan betapa tidak antusiasnya respon si fans Bayern ini. Hal ini memang bisa dimaklumi. Sebab, Bayern Munchen jadi juara Bundesliga itu bukan hal spesial.

Buat yang belum tahu, dua minggu lalu Bayern baru aja memastikan gelar Bundesliganya yang ke-32 sepanjang sejarah klub dan yang ke sepuluh kali berturut-turut sejak musim 2012/2013.


Bayern Munchen (Pixabay.com)

Bagi yang memperhatikan Bundesliga pasti setuju kalau menunggu juara baru di Bundesliga ibarat nunggu timnas kita masuk Piala Dunia. Ada potensinya, tapi makan waktu yang lama.

Nggak usah juara baru dulu deh ya, yang bisa bersaing dengan Bayern aja itu cuma Dortmund. Setidaknya bikin Bundesliga seru dulu aja. Kan bakal jadi seru kalau misalnya penentuan juaranya bisa sampai pekan akhir liga. Sebagai fans ada deg-degannya juga kalau lihat Bayern Munchen main.

Di pekan 31 lalu Bayern dipastikan juara dan tersisa dua pekan lagi. Bayern unggul 12 poin dari Dortmund di peringkat dua klasemen. Dari poinnya aja sudah kelihatan kalau kualitasnya jomplang sekali.

Padahal, musim ini Bayern juga nggak sempurna amat. Sejauh ini di musim ini Bayern sudah kalah lima kali. Empat tim yang bisa mengalahkan Bayern musim ini adalah Frankfurt, Gladbach, Augsburg, Bochum, dan Mainz.

Borussia Dortmund (Ninopasivic via Shutterstock.com)

Namun pengalaman dari beberapa musim sebelumnya, sejelek apa pun Bayern memulai musim, ujung-ujungnya yang juara tetap Bayern. Sehingga muncul sebuah pernyataan bahwa “Semua akan Bayern pada waktunya”.

Kualitas dari tim-tim pesaing di Bundesliga memang bisa dibilang tidak bagus, sehingga akhirnya yang dihasilkan adalah hasil yang tidak konsisten di setiap pekan. Tim-tim pesaing seperti contohnya empat klub yang disebutkan di atas mungkin bisa mengalahkan Bayern, tapi kenapa mereka tidak bisa meraih hasil yang positif saat bersua tim lain? Padahal mereka bisa mengalahkan Bayern.

Soal kualitas tim pesaing yang buruk di Bundesliga juga disampaikan mantan pemain Bayern, si pemakai setia sepatu Adidas Adipure 11pro putih, Toni Kroos. Babang Kroos bilang kalau yang jadi penyebab dominasi Bayern di liga adalah tim-tim pesaingnya yang kurang konsisten. Pemain kelahiran Jerman Timur ini juga bilang di saat tim pesaing lainnya kurang konsisten, Bayern tetap punya mental juara dan terus haus akan gelar.

Allianz Arena (Pixabay.com)

Dominasi Bayern di Bundesliga juga sempat membuat DFL sebagai operator liga mengeluarkan wacana untuk membuat format baru untuk Bundesliga. Format baru yang dimaksud adalah membuat sistem play-off, di mana nantinya akan ada babak semifinal dan puncaknya di babak final. Semua ini dibuat untuk menciptakan persaingan yang lebih seru di Bundesliga.

Namun, wacana ini dapat banyak pertentangan dari mayoritas klub Bundesliga. Dirtek Bayer Leverkusen yang juga legenda timnas Jerman Rudi Voller menentang keras sistem baru ini. Legenda timnas Jerman lainnya dan mantan Presiden klub Bayern, Uli Hoeness, juga menolak wacana ini.

Ya benar sih. Untuk mematahkan dominasi Bayern, bukan dengan cara bikin format kompetisi baru, tapi tim-tim lainnya yang harus bisa bersaing.

Sebagai fans Bayern dari 2008, saya merindukan momen-momen dimana banyak tim Bundesliga yang bisa bersaing dengan Bayern. Waktu itu masih ada Bremen dengan Claudio Pizarro, Diego Ribas, dan Mesut Ozil versi masih muda. Masih ada juga Hamburg SV yang masih dalam masa jaya dengan pemain andalan mereka seperti Mladen Petric dan Ivica Olic. Pokoknya serulah, masih ada deg-degannya waktu nonton.

Makanya sebagai fans Bayern, waktu yang seru untuk nonton Bayern adalah waktu main di Liga Champions. Pasti nggak akan pernah ada perasaan “ah nggak apa-apalah kalah, ujung-ujungnya pasti juara”. Sebab, saingannya bagus-bagus, sehingga nontonnya penuh ekspektasi.

Jujur aja, saya pribadi lebih senang lihat Bayern Munchen juara liga Champions daripada Bundesliga. Di mata saya, piring cantik Bundesliga itu udah nggak ada spesial-spesialnya.

Harapan saya sih, semoga nantinya Bundesliga bakal lebih seru dan nggak apa-apalah bukan Bayern yang juara, udah bosen asli. Itu jadi PR buat tim lain, apakah mereka mau diam saja atau mau berbenah.


Penulis: Yeremia Yori Rudito
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rodrygo, The Starboy

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Mei 2022 oleh

Tags: bayern munchenbundesligadortmund
Yeremia Yori Rudito

Yeremia Yori Rudito

Mencoba menulis. Senengnya nonton bola.

Artikel Lainnya

Erling Haaland: Kepingan Terakhir yang Dicari Pep atau The Next Grealish?

Erling Haaland: Kepingan Terakhir yang Dicari Pep atau The Next Grealish?

10 Mei 2022
eden hazard carlo ancelotti luis enrique david alaba vinicius junior real madrid vs chelsea mojok

David Alaba dan Real Madrid: Perkawinan Dua Entitas Spesial

29 Mei 2021
Bayern Munchen Memakukan Paku Terakhir di ‘Peti Mati’ Barcelona 8-2! MOJOK.CO

Bayern Munchen vs PSG: Efektivitas Taktik Pochettino dan Buruknya Finishing Bayern

8 April 2021
Wawancara dengan Presiden Lazio Indonesia_ Tentang Loyalitas Laziale dan Optimis Dominasi Juventus Bakal Runtuh MOJOK.CO

Kedalaman Skuat Masih Menjadi Momok Lazio

17 Desember 2020
pemain underrated program olahraga fans klub sepak bola youtube net soccer eropa sepak bola indonesia pemain muda mojok

Membandingkan 5 Kanal YouTube Liga Top di Eropa, Mana yang Paling Menarik?

16 Desember 2020
Menghitung Penghasilan Schneider di Bayern München, Musuh Bebuyutan Tsubasa terminal mojok.co

Menghitung Penghasilan Schneider di Bayern München, Musuh Bebuyutan Tsubasa

16 Oktober 2020
Pos Selanjutnya
Doctor Strange in the Multiverse of Madness: Menyenangkan, tapi Ending-nya Biasa Saja

Doctor Strange in the Multiverse of Madness: Menyenangkan, tapi Ending-nya Biasa Saja

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022
  • Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan
    by Billy Soemawisastra on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In