• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bermain Hujan-hujanan Bikin Sakit Itu Hanya Mitos

Humam Zarodi oleh Humam Zarodi
30 Januari 2021
A A
bermain hujan-hujanan sepeda motor hujan cuci sungai mojok (1)

sepeda motor hujan cuci sungai mojok (1)

Share on FacebookShare on Twitter

Musim hujan telah tiba, dimulai Oktober 2020 dan diperkirakan sampai Maret 2021. Kita kasih waktu kepada hujan untuk konser dan membuktikan eksistensinya. Dari hujan rintik-rintik sampai hujan lebat seharian. Dari yang hanya membuat basah tanah saja, sampai membuat banjir di beberapa wilayah di Indonesia, seperti baru-baru ini yang terjadi di Kalimantan Selatan dan Manado.

Menurut saya dan mungkin sebagian orang, hujan identik dengan kegelisahan, kekhawatiran dan kemurungan. Betapa tidak, bagi ibu-ibu yang mempunyai jemuran baju yang berhari-hari tergantung karena belum kering, tentu saja ini membuat gelisah. Baju yang kelamaan dijemuran karena masih basah, akan menyebabkan baju menjadi apek dan bau.

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang curam, hujan tentu saja membuat rasa waswas dan khawatir. Hujan bisa memicu longsor yang sewaktu-waktu mengancam masyarakat. Pun begitu bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Hujan juga merupakan ancaman yang cukup membuat waswas dan khawatir masyarakat bantaran sungai. Sewaktu-waktu hujan akan menyebabkan sungai meluap dan membuat banjir. Demikian juga bagi kamu yang sedang kasmaran dan tentu saja sudah punya pacar. Misalnya kamu sedang janjian dengan pacar dan tiba-tiba hujan turun dengan lebat. Tentu saja hujan ini bisa menimbulkan kemurungan karena pacar kamu membatalkan janjiannya.

Namun, tidak bagi anak-anak. Hujan merupakan saat yang paling ditunggu, apalagi saat hujan turun dengan lebat. Saya pertama kali memperbolehkan anak-anak main hujan-hujanan, baru awal November 2020 lalu. Saat itu anak sulung saya menagih janji, untuk diijinkan bermain hujan-hujanan. Jadi saat itu saya sedang membaca artikel di media online yang intinya bermain hujan-hujanan bagi anak-anak itu tidak membuat sakit. Nah, setelah itu saya bilang ke anak sulung kalau nanti ada hujan lebat, silahkan main hujan-hujanan.

Hujan lebat itu akhirnya tiba di awal November 2020. Saat saya sedang kerja secara daring di rumah, tiba-tiba anak sulung saya bersama dua adiknya merengek-rengek meminta ijin untuk main hujan-hujanan. Alasannya saya pernah janji untuk mengijinkan bermain hujan-hujan kalau pas hujan lebat. Awalnya sempat saya larang karena takut nanti setelah hujan-hujanan akan sakit demam. Saat kecil dulu, saya memang dilarang untuk bermain hujan-hujanan oleh orang tua dengan alasan nanti sakit.

Berhubung rengekan yang kuat dari krucil-krucil yang terus-terusan meneror saya, akhirnya saya izinkan untuk bermain hujan-hujanan. Saya memberikan waktu 15 menit saja untuk bermain hujan-hujanan. Tetapi kenyataannya lebih dari setengah jam mereka bermain hujan-hujanan. Bahkan saya sempat membantu mereka untuk menyiapkan beberapa peralatan rumah tangga untuk seluncuran seperti di waterboom.

Tiga krucil tersebut sangat menikmati bermain hujan-hujanan pertamanya. Sambil teriak-teriak, mereka bermain seluncuran di longkangan (area terbuka antara rumah induk dengan rumah tambahan), membasahi kepala di talang air yang mengalir deras, dan berlari-lari kesana kemari di jalan depan rumah. Setelah puas bermain, saya minta anak-anak untuk segera mandi dan keramas. Dan malamnya saya pantau, apakah ada anggota krucil yang demam atau pilek. Ternyata semuanya mandali (aman dan terkendali). Pun paginya saya cek lagi satu per satu, apakah ada yang sakit. Hasilnya negatif. Tidak ada temuan demam atau pilek. Alhamdulillah semua krucil sehat.

Sejak saat itu saya selalu mengijinkan ketika anak-anak merengek untuk bermain hujan-hujanan. Alasannya karena sampai saat ini, anak-anak tidak mengalami sakit selepas bermain hujan-hujanan. Selain alasan diatas, saya izinkan anak-anak bermain hujan-hujanan, karena itu satu-satunya wahana bermain air yang saat ini masuk akal. Karena selama pandemi, hampir semua wahana bermain air tutup. Misalnya buka pun saya tidak akan mengajak anak-anak bermain di waterboom di masa pandemi.

Jadi mitos bermain hujan-hujanan yang dilakukan oleh anak-anak akan membuat sakit seperti demam dan pilek itu bagi saya hanya mitos belaka. Alhamdulillah anak-anak saya tidak sakit setelah bermain hujan-hujanan. Tetapi ada disclaimernya. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Saya menerapkan tips dari media online, agar anak-anak tidak sakit sehabis main hujan-hujanan. Jadi setelah anak-anak selesai bermain hujan-hujanan, saya segera minta anak-anak untuk mandi dengan air hangat, kemudian makan makanan berkuah hangat, minum teh dengan madu dan berikan anak suplemen vitamin C. Selamat mencoba. Bermain hujan-hujanan tidak hanya berlaku bagi anak-anak, tetapi orang dewasa pun diperbolehkan. Asal tidak malu sama tetangga ya.

BACA JUGA Menghitung Potensi Basah Kuyup ketika Bepergian Saat Musim Hujan dan tulisan Humam Zarodi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2021 oleh

Tags: bermain hujan-hujananMitos

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Humam Zarodi

Humam Zarodi

Seorang bapak dengan 4 orang anak dan 1 istri serta pencinta klub Liverpool FC.

ArtikelTerkait

SPBU Pertamina. (Unsplash.com)

5 Mitos Ngawur tentang Kecurangan SPBU Pertamina yang Perlu Diluruskan

5 Februari 2023
Membantah Mitos Menginjak Jempol Kaki Teman Bisa Ketularan Menstruasi Terminal Mojok

Membantah Mitos Menginjak Jempol Kaki Teman Bisa Ketularan Menstruasi

14 Desember 2022
Misteri Belut Putih Raksasa dan Cikurubuk di Waduk Darma Kuningan

Misteri Belut Putih Raksasa dan Cikurubuk di Waduk Darma Kuningan

31 Oktober 2022
Merayakan Halloween, Merayakan Suzzanna dan Mitosnya

Merayakan Halloween, Merayakan Suzzanna dan Mitosnya

30 Oktober 2022
5 Mitos Rumah Modern Minimalis: Terlihat Sederhana, padahal Bikin Pusing Kepala

5 Mitos Rumah Modern Minimalis: Terlihat Sederhana, padahal Bikin Pusing Kepala

29 Oktober 2022
Tragedi Tumbal dan Bus Kesasar di Sungai Pemali Brebes

Tragedi Tumbal dan Bus Kesasar di Sungai Pemali Brebes

29 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
4 Alat yang Sering Dipakai sebagai Penghitung Zikir Fida' pada Tahlilan

4 Alat yang Sering Dipakai sebagai Penghitung Zikir Fida' pada Tahlilan

nasi jinggo pindah ke bali arak bali kkn ruu minuman beralkohol mojok

Kalau Artis dan Bule Pindah ke Bali, Terus Orang Bali Mau Ngungsi ke Mana?

Membongkar Pesan di Balik Wejangan Misterius Mermaid Man terminal mojok.co

Membongkar Pesan di Balik Wejangan Misterius Mermaid Man



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

4 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .