Berani Bacot di Media Sosial tapi, kok, Pakai Akun Bodong? – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Media Sosial

Berani Bacot di Media Sosial tapi, kok, Pakai Akun Bodong?

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
24 Mei 2021
0
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Tulisan ini terinspirasi dari komentar netizen yang menuduh Habib Husein Jafar Al Hadar adalah antek-antek Syiah di postingan blio di Instagram, tapi pakai akun bodong. Bahkan saya juga pernah dituduh sebagai orang yang liberal dan sekuler oleh teman saya karena tulisan saya yang berjudul “Membela Zaskia Adya Mecca yang Mengeluhkan Toa Masjid yang Berisik”.

Pada 2021 ini, ada begitu banyak platform media sosial yang bisa kita mainkan. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, hingga YouTube. Ada juga Clubhouse, Line, WhatsApp, dan Tinder. Namun, yang biasa digunakan netizen untuk bacot mulai dari politik, klub sepakbola sampai debat agama, ya di Facebook, Twitter, dan Instagram.

Saya sendiri main Facebook sejak 2008, main Twitter sejak 2009, dan main Instagram sejak 2014. Bahkan saya sudah punya akun Friendster pada 2005 dan akun Myspace pada 2004. Hahahaha, tua sekali saya ini, ya? Tidak juga sih, baru 29 tahun, kok! Saya tidak boleh kalah dari Queen Elizabeth II yang masih tetap enerjik meski usianya sudah lebih dari 90 tahun.

Saya amati, saat ini begitu banyak akun bodong yang dipergunakan untuk saling adu argumen dengan orang yang memiliki pandangan yang berbeda dalam satu hal, baik di Facebook, di Twitter, sampai di Instagram. Semua ciri-ciri akun bodong ini sama. Biasanya hanya baru beberapa bulan join di platform tersebut, jumlah following dan followers yang sedikit, profile picture yang tidak jelas, hingga menggunakan nama yang tidak jelas. Padahal pakai akun bodong pun bisa ketahuan kok siapa orang di balik akun bodong tersebut.


Saya akui, saya ini betul-betul banyak bacot di media sosial, terutama di Twitter. Saya akui, saya memiliki banyak pendapat dan argumen yang berlawanan dengan banyak teman-teman saya di dunia nyata maupun netizen pada umumnya. Namun, saya banyak bacot dengan menggunakan akun pribadi saya, lengkap dengan foto asli dan nama lengkap! Dan saya siap adu argumen dengan siapa pun dengan argumen dan bahasa yang sesopan-sopannya. Saya pun menghargai siapa pun yang berbeda pendapat dengan saya. Dan seaneh apa pun argumennya, tidak akan sampai saya block segala, paling ya saya mute saja. Itu juga biar handphone saya tidak lag saja, sih, bukan karena tidak setuju dengan pendapatnya seaneh apa pun itu.

Lagipula, kalau niatnya jadi “SJW”, kenapa harus pakai akun bodong, sih?

Kalian kan bisa membela mati-matian politisi pujaan hati, membela mati-matian klub sepakbola pujaan hati, membela artis yang kalian sukai dengan identitas asli? Kalian juga berhak, kok, mengkritisi lawan politik dari politisi pujaan kalian, mengkritisi klub sepak bola yang jadi lawan klub sepak bola pujaan hati kalian, hingga mengkritisi artis yang kalian anggap tidak bagus dengan identitas asli? Kenapa harus pakai akun bodong pula?

Saya sering kok adu bacot dengan simpatisan lawan politik dari politisi pujaan hati saya, adu bacot dengan fans klub sepak bola yang berbeda dengan saya, hingga adu bacot dengan fans dari artis yang saya anggap tidak bagus. Namun, saya menggunakan akun asli saya, lengkap dengan foto wajah saya dan nama lengkap saya selengkap-lengkapnya.

Pada tulisan saya yang berjudul, “Membela Zaskia Adya Mecca yang Mengeluhkan Toa Masjid yang Berisik” misalnya, ada teman SMA saya yang tidak setuju dengan saya langsung mengutarakan ketidaksetujuannya pada saya di WhatsApp dan kami pun berdiskusi panjang lebar via chat. Setelah habis diskusi, akhirnya kami saling mengenang masa lalu, segala bentuk kekonyolan kami saat SMA dulu.

I don’t take it personally, yang kami diskusikan kan argumennya, mau saya anggap aneh ataupun kami sama-sama tidak setuju dengan argumen masing-masing, kami tetap menjalin pertemanan dengan baik, masih saling menanyakan kabar, bahkan beberapa bulan sekali kerap kali nongkrong meskipun tidak seintens zaman sekolah dulu. Pasalnya, teman saya sekarang telah berada di kota yang berbeda dan sudah memiliki istri dan anak

Jadi, ya, kalian boleh saja kok menghujat kinerja seorang politisi, menghujat klub sepak bola yang kalian anggap permainannya buruk, hingga menghujat artis yang kalian anggap buruk dengan berbagai macam argumen kalian. Mau itu argumen yang didasarkan pada argumen ilmiah hingga opini pribadi, sebebas apa pun itu, tapi ya jangan gunakan akun bodong. Berdirilah dengan tegak dan gunakan akun asli. Saya yakin tidak akan ada yang mempermasalahkannya, kok. Malah saya akan lebih menaruh hormat pada mereka yang menggunakan identitas asli alih-alih akun bodong ketika bacot di internet.

Jadilah orang berani dan terhormat seperti Bli I Gede Ari Astina atau Bli Jerinx yang saat ini terpaksa hidup di balik jeruji besi karena argumennya di media sosial terkena jeratan UU ITE yang absurd tersebut. Saya memang tidak sependapat dengan pendapat blio, tapi saya menaruh hormat pada blio karena telah menyuarakan pendapatnya tanpa harus menggunakan akun bodong.

BACA JUGA Mahasiswa Jurnalistik yang Kalah dari Akun Media Sosial Bodong dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: akun bodongdebatMedia SosialPojok Tubir Terminal
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

Artikel Lainnya

Pacaran kok Tuker-tukeran Media Sosial, Situ Waras?

Pacaran kok Tuker-tukeran Media Sosial, Situ Waras?

13 Mei 2022
Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

13 April 2022
10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Dipakai Konten Kreator Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Muncul di Medsos

14 Maret 2022
6 Hal yang Biasanya Diposting Setelah Diterima Jadi CPNS Terminal Mojok.co

6 Hal yang Biasanya Diposting Setelah Diterima Jadi CPNS

14 Maret 2022
5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos Terminal Mojok.co

5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos

11 Maret 2022
5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial

5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial

7 Maret 2022
Pos Selanjutnya
marine pesisir barat pantai sumatera mojok

4 Bentuk Lahan Marine yang Perlu Diketahui Kalian yang Hobi Traveling

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda
    by Arif Hernawan on 17 Mei 2022
  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022
  • D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini
    by Redaksi Mojok on 16 Mei 2022
  • Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah
    by Deddy Perdana Bakti on 16 Mei 2022
  • Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT
    by Thariq Munthaha on 16 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=H_-ObSbVslU

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In