ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Benarkah Salat Jumat Bikin Ganteng dan Wudu Bikin Wajah Glowing?

Erwin Setia oleh Erwin Setia
22 November 2019
A A
Benarkah Salat Jumat Bikin Ganteng dan Wudu Bikin Wajah Glowing?
Share on FacebookShare on Twitter

Di Indonesia—negeri dengan mayoritas penduduk beragama Islam—kita mungkin sering mendengar celetukan semacam ini tiap Jumat siang, “Salat Jumat dulu ah, biar ganteng.” Ya, celetukan yang beraroma gurauan itu jamak ditemui, terutama di status media sosial orang-orang yang terlalu kurang percaya diri sampai harus menunggu hari Jumat dulu supaya dianggap ganteng.

Sekilas ungkapan itu lazim belaka. Tampak tak ada hal yang perlu dipermasalahkan darinya. Namun, kalau diteliti, meskipun pengucapnya bermaksud bercanda, ada yang bermasalah dalam ungkapan tersebut.

Nggak ada hubungannya salat Jumat dengan bentuk wajah. Ia adalah sebuah ibadah yang sifatnya wajib bagi laki-laki dalam Islam. Tiap laki-laki harus melakukannya saban Jumat siang. Sebagaimana ibadah pada umumnya, tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan meraih pahala. Nggak pernah ada tuh saya dengar salat Jumat bisa bikin ganteng atau cantik seketika. Sebab salat Jumat itu dilakukannya di masjid, bukan rumah sakit bedah plastik.

Gurauan semacam itu selain terlihat garing, juga nggak logis. Kalau mau ganteng atau menjadi rupawan itu ya berhias diri. Mau salat Jumat triliunan kali, kalau jarang mandi dan malas merawat diri, ya bermuka pas-pasan mah bermuka pas-pasan aja.

Saya bisa percaya salat Jumat bikin ganteng itu kalau misalnya si pelakunya sepulang salat langsung operasi plastik atau paling tidak beli sabun cuci muka yang dapat meningkatkan kegantengan beberapa derajat. Walaupun sabun muka hanya menghadirkan kegantengan yang fana, percayalah khasiatnya lebih riil ketimbang “sekadar shalat Jumat”.

Oh bukan, bukan saya sedang merendahkan faedah salat Jumat. Saya justru sedang menempatkan sesuatu pada tempatnya. Dalam hal ini Salat Jumat itu ibadah. Ia sama sekali bukan sinonim dari sabun muka atau alat sihir yang bisa bikin wajah berubah seketika. Dari jelek ke ganteng atau dari ganteng ke ganteng banget.

Percayalah, kalaupun ada orang yang terlihat ganteng sehabis salat, itu bukanlah semata-mata karena dia salat. Ada hal selain salat Jumat yang memang bikin wajahnya jadi tampak enak dilihat. Misalnya karena dia berwudu lagi, dia jadi murah senyum karena menyimak nasihat khotib soal senyum itu sedekah, dan lain sebagainya.

Alih-alih menjadi semakin ganteng, beberapa orang justru jadi terlihat “semakin jelek” dan kusut selepas salat Jumat. Bukan, bukan karena salat Jumat yang bikin wajahnya jadi jelek. Ibadah apa pun tidak akan merusak fisik si pelaku, kecuali mungkin ibadah orang primitif yang sengaja menyiksa-nyiksa diri sendiri dengan benda tajam dan semacamnya.

Maksud saya, tidak sedikit orang-orang yang habis salat, mukanya jadi awut-awutan kayak pakaian yang lama nggak disetrika. Apa pasal? Selidik punya selidik, ternyata gara-gara dia ketiduran bahkan ngiler pas khotib khotbah. Subhanallah sekali memang orang-orang seperti itu. Mereka hanya punya ketiga kemungkinan: terlalu khusyuk, terlalu malas, atau terlalu khusyuk dalam kemalasannya.

Ungkapan lain yang barangkali sering kita dengar atau baca adalah, “Makanya wudu dong, biar wajahmu glowing.” Ungkapan ini jamak terdengar di kalangan perempuan. Terutama tentu saja dari “ukhti-ukhti” kepada “non ukhti-ukhti”.

Kalau ada perempuan yang wajahnya kusut dan terlihat tidak segar, segeralah perkataan berbau tuduhan itu muncul, “Kok kamu kusut banget gitu? Nggak salat ya? Nggak wudu ya? Makanya wudu, biar wajahmu glowing.” Ini memang hanya contoh hiperbolik saja dari saya. Tapi, pada kenyataannya hal semacam itu bukanlah perkara yang jarang terjadi. Banyak orang mencampurbaurkan antara nasihat dan tuduhan. Sebuah siasat dakwah yang norak sekali.

Adapun soal wudu bikin wajah glowing ini mirip dengan ungkapan pertama soal “salat Jumat bikin ganteng”. Sebuah upaya pencampuradukan dua hal yang tidak ada sangkut pautnya. Perempuan yang mukanya nggak glowing, bukan berarti dia jarang wudu. Bisa saja karena dia lagi depresi atau kehabisan skincare. Kalau masalahnya demikian, tentu solusinya adalah dengan membantunya supaya tenang atau membelikannya skincare, bukan melontarkan perkataan tidak solutif semisal, “Wudu dong, biar wajahmu glowing.” Wudu kok biar wajah glowing, wudu tuh agar salat menjadi sah.

Perkara laki-laki yang menjadi (terlihat) ganteng sehabis salat Jumat atau perempuan yang menjadi (terlihat) lebih glowing wajahnya setelah wudu, sering kali hanyalah tipudaya belaka. Maksud saya, bukan salat Jumat atau wudu-lah penyebab utama kegantengan atau ke-glowing-an mereka. Boleh jadi masalahnya sesederhana siapa yang lebih pandai merawat diri atau siapa yang lebih banyak uang untuk beli skincare.

BACA JUGA Ketika Jin yang Menyerupai Seorang Teman Ikut Salat Jumat atau tulisan Erwin Setia lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2019 oleh

Tags: gantengglowingsalat jumatwudu
Erwin Setia

Erwin Setia

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

ArtikelTerkait

Julid ke Orang Burik yang Berhasil Glowing Itu buat Apa, sih? terminal mojok.co

Julid ke Orang Burik yang Berhasil Glowing Itu buat Apa, sih?

17 November 2020
ganteng dan cantik

Jangan Munafik, Hidup Memang Lebih Mudah Buat Orang Ganteng Dan Cantik

28 Juli 2019
5 Tipe Jamaah Jumat Saat Pergi Jumatan terminal mojok.co

5 Tipe Jamaah Jumat Saat Pergi Jumatan

2 Desember 2020
4 Perbedaan Ibadah di Masjid Indonesia dan Turki, Salah Satunya Pakai Sepatu ke Tempat Wudu

4 Perbedaan Ibadah di Masjid Indonesia dan Turki, Salah Satunya Pakai Sepatu ke Tempat Wudu

13 Oktober 2024
Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Btw, Mengharap Makanan Sehabis Salat Jumat Itu Nggak Salah-Salah Amat Kok!

19 Januari 2020
Anggapan Laki-laki Nggak Pantas Punya Kulit Glowing Itu Nggak Masuk Akal terminal mojok.co

Anggapan Laki-laki Nggak Pantas Punya Kulit Glowing Itu Nggak Masuk Akal

28 November 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Keramatnya Kata "Skripsi" Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

Keramatnya Kata "Skripsi" Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

Jurusan ilmu politik, Hukum Catur Haram dan Kegemaran Menyusahkan Diri dengan Selalu Bertanya “Hukumnya Apa?”

Hukum Catur Haram dan Kegemaran Menyusahkan Diri dengan Selalu Bertanya “Hukumnya Apa?”

Beberapa Sifat yang Harus Kamu Miliki Saat Ngekos

Beberapa Sifat yang Harus Kamu Miliki Saat Ngekos

Terpopuler Sepekan

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi mojok.co

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi

7 Mei 2025
Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri yang Jauh & Terasing (Unsplash)

Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri Kabupaten yang Malah Lebih Akrab dengan Boyolali

12 Mei 2025
Mahasiswa UNY Juga (Pernah) Makan dengan Bau Comberan seperti Mahasiswa Unair, tapi Mereka Tidak Menderita, Malah Bahagia penyetan mas kobis

Mahasiswa UNY Juga (Pernah) Makan dengan Bau Comberan seperti Mahasiswa Unair, tapi Mereka Tidak Menderita, Malah Bahagia

11 Mei 2025
Siswa Bermasalah Itu Dibawa ke Psikolog, Bukan ke Barak Militer, Keberhasilannya Jelas Dipertanyakan!

Siswa Bermasalah Itu Dibawa ke Psikolog, Bukan ke Barak Militer, Keberhasilannya Jelas Dipertanyakan!

7 Mei 2025
Masjid Agung Jawa Tengah Magelang Megah, tapi Toiletnya Nggak Nyaman: Lantainya Becek padahal Toilet Kering

Masjid Agung Jawa Tengah Magelang Megah, tapi Sayang Toiletnya Nggak Nyaman: Lantainya Becek padahal Toilet Kering

12 Mei 2025
Jawa Barat, Provinsi yang Paling Nggak Niat Mengembangkan BRT

Jawa Barat, Provinsi yang Paling Nggak Niat Mengembangkan BRT

7 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya
  • Xpander vs Nissan Livina: Anak Kembar Beda Nasib karena Xpander Disayang dan Lebih Nyaman, Nissan Livina Hidup Merana
  • Cerita Jemu Memboyong Ibu Usia 102 Tahun untuk Dapat Layanan Pengobatan Gratis di Candi Borobudur
  • Persiapan Waisak 2025 di Candi Borobudur Sudah 80 Persen, Panitia Sediakan Layanan Kesehatan Gratis
  • Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit
  • Program Barak Militer bagi Siswa Nakal: Penghinaan Akal Sehat dan Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.