Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Hal yang Bikin Saya Jengkel Saat Beli Makan di Warteg: Lauknya Basi, tapi Nggak Segera Diganti dan Kebersihan Lauk yang Nggak Diperhatikan

Muhammad Riyadi Nugraha oleh Muhammad Riyadi Nugraha
17 Februari 2024
A A
5 Rekomendasi Menu Warteg Populer buat Vegetarian Terminal Mojok

5 Rekomendasi Menu Warteg Populer buat Vegetarian (Ezagren via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika pertama kali merantau ke kota Malang, jujur, saya baru pertama kalinya melihat warteg, dan lebih kaget saat melihat jumlah warteg yang menjejali kota ini. Berbeda ketika saya masih tinggal di daerah Ciamis Jawa Barat, kiranya belum pernah sama sekali saya melihat warteg. Meskipun ada, jumlahnya pastilah sedikit. Tapi akhirnya, warung makan yang cukup menjamur di Indonesia ini, menjadi tempat pilihan saya di saat bingung mau makan apa dan di mana.

Sedikit sejarah tentang warteg. Warteg pertama kali berdiri sekitar 1950-an di Jakarta, yang dipelopori dan dikelola oleh tiga warga desa dari Kabupaten Tegal. Kebetulan, pada saat itu banyak pembangunan proyek besar di Jakarta, sehingga dibukanya warteg ini otomatis mendapatkan peluang yang menguntungkan.

Meskipun zaman terus berkembang, saya yakin warteg akan selalu ada di tengah-tengah kita. Maka nggak heran, jika warteg menjadi salah satu bisnis kuliner lokal yang cukup diminati oleh banyak kalangan. Katanya, saat ini sudah ada sekitar 34.000-an warteg yang ada di sekitaran Jabodetabek. Belum lagi di daerah-daerah lainnya. Bahkan, ada juga brand warteg yang sudah membuka sistem franchise seperti halnya McD atau Mixue yang sekarang sedang viral ini. Yaaa meski pamornya sudah tak segede awal keluar, tapi franchise ini setidaknya memudahkan kita kalau mau cari warteg.

Lauk pauk yang ada warteg pun sangat beragam. Mulai dari yang berkuah hingga keringan. Bahkan, dari segi harganya juga saya kira cukup dan sesuai dengan standar pasar. Apalagi saat ini, beberapa warteg sudah menyediakan pembayaran melalui QRIS, yang otomatis bisa memudahkan kita yang tidak mempunyai uang cash.

Akan tetapi, di bawah ini akan saya paparkan hal-hal yang mungkin pada kenyataannya perlu dibenahi dan diperbaiki kembali untuk kemajuan warteg.

Kelayakan lauk pauk di warteg kurang diperhatikan

Lauk pauk yang tersedia di sana, pada dasarnya tidak akan selalu dalam keadaan hangat atau fresh. Jika Anda ingin mendapatkan lauk yang hangat, biasanya tersedia pada pagi hari, sore hari, atau bahkan malam harinya. Artinya, setiap warteg itu memiliki waktu yang berbeda-beda dari segi penyajian lauk pauknya. Tapi yang pasti, pada pagi hari biasanya akan selalu segar.

Belum lama ini, di suatu malam, saya membeli nasi ke warteg terdekat. Saya membungkus satu porsi nasi, sayur capcay, juga bakwan. Ketika saya makan, ternyata sayurnya basi. Lanjut lagi, pernah juga saya membeli telur mi (tebal seperti martabak), yang juga ternyata sudah basi. Padahal itu masih sore, kok, bisa-bisanya sudah basi.

Pertanyaannya, apakah memang pelayan warteg itu tidak memperhatikan kelayakan lauk pauk yang ada? Seharusnya, kan, mereka itu sudah bisa memastikan makanan mana saja yang kiranya akan basi, dan lebih baiknya langsung disingkirkan saja dari meja makan. Atau, kalau memang ada makanan yang nggak bisa bertahan lama, saran saya jangan langsung dimasak dengan jumlah banyak. Takutnya nggak habis dan malah basi, kan mubazir, ya?

Baca Juga:

5 Ciri Warteg yang Masakannya Sudah Pasti Enak, Nggak Bikin Kapok Pembeli

8 Dosa Warteg yang Bikin Pelanggan Kabur, Mending Tobat Deh!

Baca halaman selanjutnya

Pelayanan yang kurang ramah…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2024 oleh

Tags: makanan basimutu pelayananwarteg
Muhammad Riyadi Nugraha

Muhammad Riyadi Nugraha

Hobi makan martabak dan mendoan pake sambal jeletot!

ArtikelTerkait

Dosa Warung Ayam Geprek yang Nggak Disadari Mahasiswa (Shutterstock)

Dari Sekian Banyaknya Menu Makanan, Kenapa Ayam Geprek Selalu Jadi Pilihan Akhir Mahasiswa?

8 Januari 2024
Rekomendasi Warteg di Tegal yang Wajib Dicoba terminal mojok

4 Ciri Khas yang Melekat pada Warteg di Tegal

5 September 2022
4 Dosa Warteg Mania yang Sebaiknya Dihentikan

10 Daftar Makanan Terlaris yang Ada di Warteg  

16 Oktober 2022
Warteg Boleh Ada di Mana-mana, tapi Warsun Tetap Juaranya terminal mojok.co

Warteg Boleh Ada di Mana-mana, tapi Warsun Tetap Juaranya

29 Oktober 2020
Walau Jadi Perdebatan, Rawon Tegal Adalah Rawon untuk Semua Orang terminal mojok.co

Walau Jadi Perdebatan, Rawon Tegal Adalah Rawon untuk Semua Orang

14 Januari 2022
kobokan

Memakai Kobokan Pas Mencuci Tangan: Bersih atau Tidak Ya?

17 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.