Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Beasiswa Kuliah Influencer, Orang Eksis Lebih Punya Kesempatan ketimbang Orang Pintar

Rully Novrianto oleh Rully Novrianto
21 Mei 2024
A A
Beasiswa Kuliah Influencer, Orang Eksis Lebih Punya Kesempatan ketimbang Orang Pintar Mojok.co

Beasiswa Kuliah Influencer, Orang Eksis Lebih Punya Kesempatan ketimbang Orang Pintar (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beasiswa kuliah influencer atau bermodal jumlah followers adalah hal baru, tapi saya nggak kaget. Saya memang sering mendengar program beasiswa kuliah bermodalkan jumlah followers atau pengikut di media sosial.  Saya kira beasiswa semacam itu hanya ada di Jakarta atau kota metropolitan lain. Nyatanya, beasiswa kuliah influencer baru-baru ini saya temui di salah satu universitas swasta di Semarang. 

Informasi yang saya terima, universitas swasta menawarkan potongan UKT hingga 100 persen selama delapan semester. Syaratnya, calon mahasiswa harus punya lebih dari 1 juta followers di media sosialnya. Sekilas terdengar asyik ya, tapi sebenarnya banyak catatan di balik program beasiswa kuliah semacam ini. 

Beasiswa kuliah influencer semacam win-win solution

Kita perlu menyadari kalau dunia ini berubah, begitu juga dengan dunia pendidikan. Media sosial menjadi faktor yang sangat berperan penting baik di tingkat individu maupun institusi seperti perguruan tinggi. Nggak heran kalau beberapa universitas atau lembaga pendidikan mulai melirik potensi mahasiswa yang aktif di medsos.

Bayangkan saja, kalian punya media sosial dengan konten-konten yang apik dan disukai banyak orang. Jelas institusi pendidikan nggak mau membuang kesempatan promosi kampus lewat akun kalian dengan iming-iming kuliah gratis. Semacam win-win solution gitu. Kalian dapat pendidikan gratis, sementara kampus dapat publikasi gratis.

Mungkin beasiswa kuliah influencer niatnya baik, menambah eksposur perguruan tinggi. Namun, tidak sedikit yang melihatnya dari sisi berbeda dan itu wajar saja. Banyak orang menganggap beasiswa semacam ini nggak begitu penting. Lebih baik memberi kesempatan orang pintar yang tidak mampu secara ekonomi untuk kuliah. Beasiswa kuliah berdasar jumlah followers hanya memberi kesempatan pada orang-orang eksis yang belum jelas kemampuan akademiknya. 

Kemampuan akademis tetap jadi yang terpenting

Punya banyak followers memang membuka kesempatan untuk masuk perguruan tinggi. Namun, perlu diingat, hasil belajar di bangku perkuliahan tetap menjadi pertimbangan. Saya rasa, perguruan tinggi seharusnya tidak semudah itu memberikan beasiswa kepada sembarang orang yang punya followers. Sebab, penilaian atau akreditasi kampus menjadi taruhannya. 

Bayangkan saja kalau kampus hanya dipenuhi oleh orang-orang yang jago ngonten, tapi nilai akademis jeblok. Kampus memang jadi populer sih, tapi akreditasinya jadi buruk. Padahal akreditasi adalah penilaian untuk menentukan kelayakan kampus. Bukan tidak mungkin, semakin buruk akreditasinya, semakin banyak orang nggak percaya terhadap suatu kampus. 

Itu mengapa, program beasiswa kuliah untuk influencer perlu lebih ketat dalam menyaring calon penerimanya. Misal, selain jumlah followers yang menembus 1 juta, calon mahasiswa perlu punya komitmen dalam hal nilai akademis. Jangan asal ambil calon mahasiswa, bisa-bisa perguruan tinggi sendiri nanti yang kena getahnya. 

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Penulis: Rully Novrianto
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 3 Dosa Penerima Beasiswa KIP yang Hanya Diketahui oleh Sesama Mahasiswa KIP

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2024 oleh

Tags: beasiswa kuliahBeasiswa Kuliah InfluencerinfluencerKampusKuliahMedia Sosial
Rully Novrianto

Rully Novrianto

I'm just a Maserati in a world of Kia.

ArtikelTerkait

4 Tipe Mahasiswa yang Cocok Kuliah di Kota Semarang, Nggak Sembarang Orang Sanggup  Mojok.co jogja

4 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Lanjut Kuliah di Semarang, Nggak Sembarang Orang Sanggup Menghadapi Kota Ini

29 Mei 2024
menegur

Antara Merekam dan Menegur: Kamu Tim yang Mana?

10 September 2019
Keluh Kesah Kuliah di Jurusan Farmasi: Jago Kimia Aja Nggak Cukup

Keluh Kesah Kuliah di Jurusan Farmasi: Jago Kimia Aja Nggak Cukup

17 April 2023
5 Dosa Kampus yang Bikin Kuliah kayak Investasi Bodong (Unsplash)

5 Dosa Kampus yang Hanya Menjual Mimpi Padahal Bikin Kuliah kayak Investasi Bodong

10 September 2025

Mojok Nggak Naikin Artikelmu? Tenang, selain Menangis, Kamu Bisa Lakukan 5 Hal Ini

7 Juli 2020
Nas Daily Dikecam Adalah Kabar Baik, Saatnya Kita Menuntut Etika dari para Influencer! terminal mojok.co

Nas Daily Dikecam Adalah Kabar Baik, Saatnya Kita Menuntut Etika dari para Influencer!

9 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.