Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Banyudono, Kecamatan Pinggiran Boyolali yang Paling Sempurna untuk Menikmati Hidup

Rahul Diva Laksana Putra oleh Rahul Diva Laksana Putra
14 Juni 2025
A A
Banyudono, Kecamatan “Mewah” di Pinggiran Boyolali yang Jarang Dilirik Orang Mojok.co

Banyudono, Kecamatan “Mewah” di Pinggiran Boyolali yang Jarang Dilirik Orang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyudono Boyolali adalah pilihan tepat untuk menetap dan menikmati hidup. 

Orang akan merespon dengan berbagai macam jawaban ketika ditanya soal tempat tinggal ideal. Namun, di antara banyaknya jawaban itu, bisa ditarik suatu benang merah. Kebanyakan orang berharap tempat tinggal yang dekat dengan pusat kota, punya fasilitas lengkap, tenang, dan murah. 

Saya pun ingin hunian seperti itu. Dan, pilihan saya jatuh pada Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Di mata saya, kecamatan yang terletak di pinggiran Boyolali ini sempurna karena punya segala hal yang saya butuhkan untuk lebih menikmati hidup.  

Daftar Isi

  • Lokasi yang strategis
  • Banyudono Boyolali surganya kuliner enak
  • Banyaknya pemandian alami di Banyudono
  • Masih ada kehidupan sosial

Lokasi yang strategis

Berbicara soal lokasi, Banyudono itu ibarat pemain tengah yang jago distribusi bola—tenang, nggak banyak gaya, tapi krusial. Secara administratif memang cuma kecamatan, tapi secara geografis dan akses transportasi. Banyudono adalah simpul yang penting di peta Jawa Tengah bagian selatan.

Pertama, Banyudono dilintasi jalur penghubung utama Solo–Jogja dan Solo–Semarang. Ini bukan jalan tikus yang sempit dan belak-belok lho, melainkan jalan nasional. Jalannya lebar dan ramai, rapi tetap bisa dilalui dengan nyaman. Saya yakin mereka yang tinggal di Solo, Jogja, Semarang pasti melewati kecamatan ini, hanya saja nggak sadar. Jadi, meskipun kamu tinggal di kecamatan, rasanya seperti tinggal di pinggir kota besar yang selalu terhubung.

Mau ke Solo? Gampang. Tinggal menyeberang Kecamatan Kartasura, kalian sudah sampai kota. Bahkan, kalau lagi santai, dari Banyudono ke pusat Solo cuma sebentar. Ke Kota Boyolali? Dekat banget. Nggak sampai 20 menit sudah bisa nongkrong di alun-alun atau makan di beberapa warung soto seger legendaris.

Dan sekarang ini, ada satu hal lain yang semakin memudahkan mobiltas warga Banyudono, Tol Solo–Jogja yang sedang digarap dan sebagian sudah bisa dipakai. Tol ini lewat di sekitar Banyudono, bikin mobilitas makin cepat. Akses kemana-mana jadi lebih praktis dan otomatis nilai strategis Banyudono makin naik.

Jadi, meskipun Banyudono bukan kota, dia dikelilingi segala fasilitas kota. Dekat ke mana-mana, tapi tetap bisa pulang ke tempat yang tenang. Kombinasi yang susah dicari zaman sekarang.

Banyudono Boyolali surganya kuliner enak

Salah satu alasan saya bertahan di Banyudono, selain karena belum punya cukup duit buat pindah adalah kulinernya. Banyudono punya jenis kuliner yang nggak cuma enak, tapi juga memberi rasa “rumah”.

Bagi pecinta daging bebek, kalian bisa dengan mudah menjumpainya di dekat Alun-alun Pengging yang legendaris. Soto? Ada Soto Gobyos Pengging yang kuahnya bisa menyembuhkan luka batin akibat ghosting. Mau yang lebih tradisional? Silakan mampir ke Pasar Pengging pagi-pagi. Di sana kamu bisa menemukan nasi liwet, jenang, hingga gorengan yang masih hangat dan harga yang masih manusiawi.

Dan, tren kopi juga sudah menjamur disini. Anak-anak muda mulai buka warung kopi dan angkringan dengan suasana cozy tapi tetap ndeso. Rasanya kalian nongkrong di sana bukan buat flexing, tapi beneran ngobrol dan menikmati waktu. Sesuatu yang “mewah” bagi orang-orang yang tinggal di kota besar.

Banyaknya pemandian alami di Banyudono

Banyudono Boyolali terkenal akan Umbul Pengging. Bukan sekadar kolam untuk berenang atau berendam, pemandaian alami ini airnya jernih banget, serius! Kalian bisa lihat ikan kecil berenang meski airnya setinggi dada. Suhunya sejuk, hawanya bersih, dan tiket masuknya murah meriah. Kalau kalian capek kerja, cukup ke sini, rendam kaki, makan tahu kupat, dan pulang bawa hati yang lebih ringan plus perut yang lebih penuh.

Dan, Umbul Pengging bukan satu-satunya. Banyudono juga punya Umbul Sungsang dan Umbul Kendat—dua pemandian alami yang nggak kalah adem, cuma lebih sepi karena belum tersentuh dunia endorse. Cocok buat kamu yang pengin merenung, menyusun hidup, atau sekadar menyendiri sambil pura-pura jadi tokoh utama di film indie.

Jadi jangan salah, Banyudono itu kaya akan sumber mata air yang bukan cuma menyejukkan badan, tapi juga pikiran. Dan ya, ketiga umbul itu semuanya masih dalam wilayah Kecamatan Banyudono. Artinya? Kamu bisa healing tiap minggu tanpa harus ngabisin bensin, antre panjang, atau kecewa karena airnya kaporit semua. Di sini, alam masih asli, air masih jernih, dan tiket masuknya masih masuk akal.

Masih ada kehidupan sosial

Ini mungkin alasan paling penting saya bertahan di Banyudono, kecamatan ini masih terasa “manusia”. Kalian masih bisa nyapa tetangga tanpa dicurigai, bisa jalan sore tanpa takut ditabrak skuter listrik, dan bisa bangun pagi tanpa dibangunkan berisik suara kendaraan dan klakson jalanan.

Anak-anak di sini masih main di lapangan atau sepedaan bareng, bukan mengurung diri main gacha di HP. Setelah belanja di warung, kalian masih bisa ngutang dua hari tanpa perlu KTP. Bahkan, kadang ibu warungnya bilang, “Bayar besok nggak apa-apa, Mas. Saya percaya.”

Kemewahan semacam itu mulai langka di kota besar. Di Banyudono, kalian bisa hidup lebih pelan, lebih dalam, dan lebih wajar. Tanpa perlu pura-pura bahagia demi konten story.

Apakah Banyudono Boyolali kecamatan yang sempurna? Ya jelas nggak. Masih ada jalan yang bolong, sinyal yang kadang lemot, dan angkot yang sudah punah. Tapi, Banyudono berhasil membuat saya merasa cukup dalam hidup. Dan, rasa cukup inilah yang membuat saya merasa “kaya raya” di tempat “mewah” ini. 

Penulis: Rahul Diva Laksana Putra
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Nasi Godog, Kuliner Magelang yang Bikin Orang Surabaya Gagal Paham, tapi Lama-lama Doyan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2025 oleh

Tags: BanyudonoBanyudono Boyolaliboyolalikecamatan banyudono
Rahul Diva Laksana Putra

Rahul Diva Laksana Putra

Manusia biasa yang senantiasa menyuarakan isu sosial.

ArtikelTerkait

Loji Papak Boyolali yang Tersembunyi, Indah, Sekaligus Mencekam (Unsplash)

Loji Papak: Rahasia Kekayaan Sejarah Boyolali yang Mampu Memacu Nyali dan Adrenalin Pengunjung karena Aura Mistisnya

11 Februari 2024
Boyolali Hobi Menyontek Monumen Ikonik Negara Lain, seperti Nggak Punya Identitas Aja Mojok.co

Boyolali Hobi Menyontek Monumen Ikonik Negara Lain, seperti Nggak Punya Identitas Aja

16 Januari 2024
Gendar Pecel dan Lempok, Kuliner dari Ujung Boyolali yang Tak Setenar Soto Seger Terminal Mojok

Gendar Pecel dan Lempok, Kuliner dari Ujung Boyolali yang Tak Setenar Soto Seger

21 Januari 2021
Boyolali Utara , Bagian Boyolali yang Sama Sekali Nggak Mirip Boyolali, Malah Mirip Sragen

Boyolali Utara, Bagian Boyolali yang Sama Sekali Nggak Mirip Boyolali, Malah Mirip Sragen

8 Februari 2024
Umbul Pengging, Wisata Boyolali yang Nggak Sok Asyik

Umbul Pengging, Wisata Boyolali yang Nggak Sok Asyik

14 April 2025
Pengalaman Pertama Lewat Jalur Tikus Boyolali Magelang: Jalannya Gelap dan Mengerikan, Begitu Bersyukur Masih Selamat Sampai Tujuan

Pengalaman Pertama Lewat Jalur Tikus Boyolali Magelang: Jalannya Gelap dan Mengerikan, Begitu Bersyukur Masih Selamat Sampai Tujuan

2 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele yang Bisa Bikin Orang Salatiga Marah

4 Hal Sepele yang Bisa Bikin Orang Salatiga Marah

13 Juli 2025
Menengok Seberapa Besar Gaji Orang Pelayaran kok Bisa Arogan dan Kemaki Gitu Mojok.co

Menengok Seberapa Besar Gaji Orang Pelayaran kok Bisa Arogan dan Kemaki Gitu

9 Juli 2025
Kasta Lagu Peterpan Paling Membekas di Ingatan Fans yang Seharusnya Dinyanyikan Saat Reuni Mojok.co

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

11 Juli 2025
4 Hal Sederhana yang Bikin Orang Semarang Kesal, Jangan Lakukan di Depan Mereka

4 Hal Sederhana yang Bikin Orang Semarang Kesal, Jangan Lakukan di Depan Mereka!

14 Juli 2025
Alasan Emak-emak Cikarang Memenuhi dan Jadi Raja KRL Tujuan Tanah Abang jawa timur

KRL Jabodetabek Bikin Iri Pekerja yang PP Jombang-Surabaya Naik Commuter Line Dhoho Setiap Hari

10 Juli 2025
Pengalaman Menggunakan Samsung S21+ Selama 2 Tahun Bikin Saya Yakin Mending Beli Flagship Seken ketimbang Hape Midrange Baru hape samsung saber line samsung a06 5g

13 Tahun Menjadi Pengguna Samsung: Kadang Sebel, Kadang Sebel Banget, tapi Nggak Mau Pindah, Telanjur Sayang

10 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Hak Prerogatif Tuhan di Ponpes Waria Al Fatah
  • Sheila On 7, HIVI!, dan Suasana Riang di Bawah Panggung JVWF Music Fest 2025
  • Hari-hari Terasa Berat bagi Petugas Atlantis Land Surabaya, Lebih Suka Debat dengan Pengunjung daripada Kerja di Wahana Mangkrak
  • Saat Negara Turut Campur Aura Farming Pacu Jalur, Semua Jadi Terasa Cringe dan Nggak Seru Lagi
  • 4 Dosa Warmindo yang Bikin Tempat Ini Nggak (Perlu) Lagi Jadi Top of Mind Tempat Makan Mahasiswa, Mending Penyetan!
  • Orang Berpostur Tinggi Sering Dikira Banyak Privilese seperti Gampang Cari Kerja, padahal Penuh Kerepotan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.