Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bangkalan Madura Adalah Pilihan Paling Tidak Rasional untuk Menempuh Pendidikan Tinggi, Bukannya Belajar Malah Jadi Kader Partai

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
28 Januari 2024
A A
Bangkalan Madura Adalah Pilihan Paling Tidak Rasional untuk Menempuh Pendidikan Tinggi, Bukannya Belajar Malah Jadi Kader Partai UTM

Bangkalan Madura Adalah Pilihan Paling Tidak Rasional untuk Menempuh Pendidikan Tinggi, Bukannya Belajar Malah Jadi Kader Partai (Ilham Hadi Prayogo via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Sekilas, membaca tulisan Mba Anggi Auliansyah tentang pengalamannya kuliah selama 3 tahun di Bangkalan Madura dapat diterima. Pada tulisannya, ia membahas betapa hangatnya hidup bersama orang-orang Madura ketika menempuh pendidikan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), universitas negeri satu-satunya di Madura. Jujur, saya sangat mengapresiasi usahanya untuk mematahkan stigma masyarakat pada tanah kelahiran saya.

Tetapi, saya harap tulisan Mba Anggi bukan menjadi acuan utama para jama’ah mojokiyah untuk menempuh pendidikan di Madura. Pasalnya, menurut saya lingkungan di Bangkalan Madura kurang pas untuk menempuh pendidikan, apalagi tingkat pendidikan tinggi.

Sebelumnya saya sudah membahas terkait keburukan sistem pendidikan dasar atau SD yang ada di Bangkalan Madura. Nah, membaca tulisan Mba Anggi ini memancing saya untuk segera membahas bagaimana Bangkalan Madura juga belum bisa menjadi pilihan yang pas untuk menempuh pendidikan tinggi.

Sulit mencari toko buku

Kesulitan mencari toko buku di Madura sebenarnya sudah dibahas pada tulisan Mas Akbar Mawlana. Menurut Mas Akbar, alasan tidak adanya toko buku di Madura karena konsumennya yang tidak seramai di kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang. Hipotesis ini berangkat dari pengalamannya sebagai warga Sumenep (Madura bagian timur). Nah, permasalahan di Bangkalan (Madura bagian barat) lebih kompleks dengan apa yang terjadi di Sumenep.

Meskipun UTM sebagai satu-satunya universitas negeri di Madura berada di Bangkalan, yang artinya lokasinya sangat dekat dengan Surabaya bukan berarti perusahaan sekelas Gramedia dan Togamas akan melebarkan sayap ke Bangkalan. Sebaliknya, mereka lebih suka menunggu konsumen untuk datang sendiri ke Surabaya.

Selain itu, saya juga memiliki hipotesis lain terkait mengapa permasalahan tidak adanya toko buku di Bangkalan lebih kompleks dengan yang terjadi di Sumenep. Menurut saya, banyaknya pondok pesantren tradisional di Bangkalan Madura kurang mendukung hadirnya buku-buku dengan perspektif modern. Banyak pondok pesantren yang masih hanya berpatokan pada buku/kitab terbitan lama. Sehingga buku-buku terbitan terbaru kurang sejalan dengan pemahaman kepercayaan mereka.

Baca halaman selanjutnya: Ruang akademis juga kurang…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2024 oleh

Tags: BangkalanKuliahmadurapendidikan tinggiUTM
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Selalu Diajar Dosen Nggak Becus, Sekalinya Ketemu Dosen Baik Dikit Jadi Dianggap Hebat, padahal Itu Bare Minimum Mojok.co

Selalu Diajar Dosen Nggak Becus, Sekalinya Ketemu Dosen Baik Dikit Jadi Dianggap Hebat, padahal Itu Bare Minimum

26 Agustus 2025
Menghitung Biaya Kuliah Jerome Polin Selama Kuliah di Jepang

Menghitung Biaya Kuliah Jerome Polin Selama Kuliah di Jepang

16 April 2022
Anak Madura Mudah Dapat Jodoh di Jogja ketimbang Jakarta

Alasan Mengapa Anak Madura yang Kuliah di Jakarta Lebih Sulit Menemukan Pasangan ketimbang yang Kuliah di Jogja

3 Agustus 2025
Empat Nasihat buat Kamu yang Pengin DO

Empat Nasihat untuk Kamu yang Pengin DO

29 Desember 2019
Keluh Kesah Kuliah di Jurusan Farmasi: Jago Kimia Aja Nggak Cukup

Keluh Kesah Kuliah di Jurusan Farmasi: Jago Kimia Aja Nggak Cukup

17 April 2023
Madura Tidak Akan Muncul sebagai Kandidat Ibu Kota Jawa Timur, Dilirik Saja Tidak toko buku

Madura Tidak Akan Muncul sebagai Kandidat Ibu Kota Jawa Timur, Dilirik Saja Tidak

6 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.