Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

#BanggaBuatanIndonesia dengan Stop Beli Resell Compass dan Beralih ke 3 Brand Sepatu Lokal Ini

Rofii Zuhdi Kurniawan oleh Rofii Zuhdi Kurniawan
18 Mei 2020
A A
rekomendasi brand sepatu lokal brodo mojok.co

rekomendasi brand sepatu lokal brodo mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pekan lalu pemerintah Indonesia mengampanyekan sebuah gerakan nasional dengan tagar  #BanggaBuatanIndonesia. Tagar #BanggaBuatanIndonesia berhasil memancing respons positif dari banyak kalangan hingga menjadikannya masuk trending topic di Twitter selama beberapa jam. Inti  dari kampanye pemerintah melalui tagar tersebut  ditunjukkan agar masyarakat mencintai produk-produk lokal dibanding produk impor karena kualitas produk lokal tidak kalah dengan produk impor. Mau nggak mau saya jadi ingat brand sepatu lokal.

Salah satu produk lokal yang menggeliat akhir-akhir ini adalah produk sepatu dalam negeri. Geliat industri sepatu lokal terlihat dari data bahwa industri sepatu Indonesia menjadi industri sepatu terbesar ke-4 di dunia yang memiliki nilai pasar hingga 37 triliun rupiah. Bahkan saat pandemi Covid-19, beberapa sepatu brand lokal merilis beberapa sepatu kolaborasi dan berhasil mencapai penjualan yang fantastis seperti Nah Project x Kevinswork ludes terjual dalam waktu 7 menit serta FYC x Wormholestore juga ludes dalam hitungan menit.

Ada satu brand sepatu lokal yang menarik perhatian banyak orang hingga saat ini bernama Compass. Brand sepatu Compass yang harga resell-nya mencapai dua kali lipat bahkan lebih (599-899 ribu untuk sepatu biasa dan jutaan rupiah untuk sepatu kolaborasi) dibanding harga retail (280-330 ribu untuk sepatu biasa dan 500-600 ribu untuk kolaborasi).

Hingga saat pandemi Covid-19 harga resell Compass relatif stabil dan penjualan hanya sedikit mengalami penurunan. Artinya, ada yang salah dengan logika para pembeli Compass di pasar resell. Alasannya karena banyak review dari para pencinta sepatu atau sneakerhead mengatakan bahwa kualitas produk Compass belum layak untuk dijual segitu.

Memang kualitas produk Compass tergolong baik, namun belum mencapai tahap istimewa. Kualitas produk sepatu Compass bagi beberapa sneakerhead bahkan dibilang setara dengan Ventela yang beberapa hari lalu mengalami drop harga karena dianggap meniru Vans sehingga Vans membanned banyak akun resell Ventela.

Momen kampanye #BanggaBuatanIndonesia seharusnya disadari oleh para pecinta sneaker untuk tidak tergila-gila pada satu produk hanya karena sedang hype, namun harus memperhatikan kualitas sebuah produk. Inovasi dari sepatu Compass sendiri tidak terlalu istimewa karena sketsa mereka sepintas masih sama dengan Vans dan Converse, hanya berbeda di logo saja.

Jika pembeli tidak kritis terhadap kualitas serta inovasi produk maka yang terjadi brand lokal hanya akan meniru bentuk dari brand luar dan dijual dengan harga miring. Kompetisi pasar tanpa peningkatan kualitas dan inovasi pun menjadi tidak sehat karena hanya akan menjadikan brand sepatu lokal menjadi raja di rumah sendiri, tanpa pernah mau melakukan ekspansi secara global.

Berikut ada 3 rekomendasi sepatu lokal yang saya sarankan dibanding membeli Compass di pasar resell.

Rekomendasi brand sepatu lokal #1 Nah Project

Brand sepatu lokal Nah Project tergolong baru karena baru dirintis sejak tahun 2017. Nah Project berhasil naik daun setelah produknya dipakai oleh Presiden RI Jokowi sekitar dua tahun silam. Nah Project bisa dibilang memiliki kualitas produk dan inovasi yang tergolong istimewa bagi sebuah brand sepatu lokal. Keberanian inovasi Nah Project terlihat dari bahan upper sepatu mereka yang dinamai teknologi “monotranscluent” atau transparan dan logo mereka menggunakan teknologi laser. Sebuah hal  baru untuk sebuah brand lokal dan mungkin menjadi satu-satunya sneaker yang uppernya transparan. Hal ini menampar kebanyakan brand sepatu lokal yang masih berpaku dengan bahan canvass dengan Vans dan Converse sebagai kiblat sketsa. Dibanding memiliki resell Compass lebih baik membeli Nah Project dengan banderol 400-500 ribu sudah mendapat kualitas produk istimewa.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by NAH Project (@nah.project) on Apr 19, 2020 at 4:09am PDT

Rekomendasi brand sepatu lokal #2 Brodo

Brodo adalah brand sepatu lokal yang sudah berdiri sejak 2010 dengan kisah unik di belakangnya. Kesulitan owner memperoleh sepatu ukuran 46 menjadi latar belakang utama berdirinya brand asal Bandung ini. Brodo sendiri mulanya fokus pada sepatu kulit hingga karena tuntutan pasar membuatnya ikut produksi sneaker. Naik daun brand ini dimulai sejak tahun 2018 ketika pemerintah Indonesia menjadikannya official merchandise Asian Games 2018.

Brand ini memiliki kualitas istimewa untuk produk sepatu kulitnya, namun cukup baik di sneakersnya. Istimewanya brand adalah lebih ke cara pemasaran dan keberanian produksi. Pemasaran brand Brodo menggunakan cerita di balik setiap produk mereka yang diwadahi melalui jurnal Brodo. Produksi dalam skala besar juga menjadikan Brodo relatif tidak susah dicari dan harganya tetap stabil. Dibanding Compass kelebihan Brodo adalah kemampuan mereka untuk tidak membuka ruang bagi pasar resell untuk menjual produk mereka dengan keuntungan yang hingga berkali-kali lipat. Harga produk Brodo pun masih relatif terjangkau sekitar 300-500 ribu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BRO.DO (@bro.do) on May 17, 2020 at 4:09am PDT

Rekomendasi brand sepatu lokal #3 1-999 (One Triple Nine)

Brand 1-999 mungkin belum banyak didengar oleh para pencinta sneaker lokal karena memang baru muncul tahun 2020 ini. Brand 1-999 dimiliki Dochi Sadega yang namanya sudah cukup akrab di kalangan para pencinta sneaker. Meskipun brand baru, inovasi dan kualitas produk ini tidak perlu diragukan lagi. Alih-alih menggunakan sketsa Vans dan Converse dengan bahan canvas seperti kebanyakan sneaker lokal Indonesia, Dochi lebih memilih menggunakan bahan korduroi di upper sepatu.

Bahan korduroi sengaja dipilih karena bahan ini memiliki keunikan makin belel atau lama dipakai malah makin keren. Sketsa sepatu ini pun tergolong unik karena tidak meniru produk brand global sama sekali dan bisa dikatakan original. Dibanding memiliki resell Compass sepatu 1-999 lebih baik karena inovasi dan kualitas produk yang di atas sepatu brand lokal lain. Kualitas dan inovasi produk membuat harga 495 rivu untuk 1-999 tergolong layak.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by One Triple Nine (@1_________999) on May 8, 2020 at 8:10pm PDT

Tiga brand di atas mencerminkan bahwa banyak brand sepatu lokal yang memiliki kualitas lebih baik dari Compass sehingga tidak perlu memaksa membeli Compass dengan harga resell di luar logika. Memang pemasaran Compass dengan menggandeng banyak influencer membuat brand ini bisa menjadi hype di kalangan anak muda, namun perlu diingat bahwa influencer hanyalah memengaruhi nama sebuah brand, bukan kualitas sebuah brand.

Sumber gambar: Instagram Brodo

BACA JUGA Sepatu Campess Akhirnya Gaib dan Mencoreng Demokrasi Persepatuan dan tulisan Rofi’i Zuhdi Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2020 oleh

Tags: brand sepatu lokalcompass
Rofii Zuhdi Kurniawan

Rofii Zuhdi Kurniawan

Mahasiswa lajon Jogja-Wonosari saban akhir pekan.

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Sepatu Wanita Lokal Terbaik Kurang dari Rp400 Ribuan, Harga Murah Tampilan Mewah

4 Rekomendasi Sepatu Wanita Lokal Terbaik Kurang dari Rp400 Ribuan, Harga Murah Tampilan Mewah

20 Maret 2025
sepatu kodachi sepatu compass local pride overproud sepatu lokal berkualitas review sneakers dr. Tirta mojok.co

Sepatu Rakyat Itu Bukan Compass, tapi Kodachi

25 Agustus 2020
Kanky, Sepatu Lokal Rasa Internasional. Terbaik!

Kanky, Sepatu Lokal Rasa Internasional. Terbaik!

4 Januari 2025
Sepatu Pantofel Dijauhi ASN, Lebih Nyaman Pakai Sneakers Lokal (Unsplash)

Zamannya ASN Nggak Mau Lagi Pakai Sepatu Pantofel karena Nggak Nyaman untuk Kerja dan Memilih Memakai Sneakers Lokal

1 Juni 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jangan Mudah Terbujuk Program Bimbel karena Nggak Menjamin Masuk Sekolah Impian dan Bisa Burnout Mojok.co

Jangan Mudah Terbujuk Program Bimbel karena Nggak Menjamin Masuk Sekolah Impian dan Bisa Burnout

6 Juli 2025
Sinar Jaya Nggak Aman, Safari Dharma Raya Lebih Adem (Foto milik: Muhammad Robith Faizi)

Sinar Jaya Terkenal Cepat Tapi Terasa Tidak Aman, sedangkan Safari Dharma Raya Lebih Lambat tapi Paling Adem di Jalan

7 Juli 2025
Kopi Gadjah, Kopi Sachet yang Cocok buat Diet

Kopi Gadjah, Kopi Sachet yang Cocok buat Diet

5 Juli 2025
Rest Area Heritage Banjaratma, Bekas Pabrik Gula yang Kini Jadi Kasta Tertinggi Rest Area di Tol Trans Jawa Mojok.co

Rest Area Heritage Banjaratma, Bekas Pabrik Gula yang Kini Jadi Kasta Tertinggi Rest Area di Tol Trans Jawa

5 Juli 2025
Tidak Menyesal Berwisata ke Jogja dan Melewatkan Yu Djum sebab Ada Gudeg Underrated Lain yang Nggak Kalah Enak Mojok.co

Tidak Menyesal Berwisata ke Jogja dan Melewatkan Yu Djum sebab Ada Gudeg Underrated Lain yang Nggak Kalah Enak

5 Juli 2025
Penderitaan Penumpang Kapal Penyeberangan Kangean ke Pulau Jawa: Harus Ekstra Sabar dan Doa Kencang agar Selamat

Penderitaan Penumpang Kapal Penyeberangan Kangean ke Pulau Jawa: Harus Ekstra Sabar dan Doa Kencang agar Selamat

4 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=XDExnIZaM7s

DARI MOJOK

  • Sekolah Kedinasan Dimanjakan dengan Anggaran Rp104 Triliun, Sekolah Formal Cuma Dapat Nasi Bungkus Bukti Negara Ini Memang Udah Gila
  • Kemiskinan Membunuhmu, Pemerintah Mengabaikanmu
  • Repotnya KKN Bareng Mahasiswa Kaya: Sibuk Rebahan dan Main HP, Enggan Bergaul Malah “Rendahkan” Kehidupan Warga Desa
  • Tak Sanggup Kerja Kantoran di Jakarta, Putuskan Resign dan Tinggal di Cepu dengan Upah Empat Kali Lipat UMK Blora
  • FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025
  • Coba-coba Naik Bus Eksekutif Agra Mas: Semula Takut Naik Bus Malah Jadi Ketagihan, Merasa Katrok karena Fasilitas Melebihi Kereta Api

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.