Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Bali dan Jogja Masih Jadi Setting Cerita FTV Terbaik Selama Ini

Iqbal AR oleh Iqbal AR
13 Juli 2021
A A
Bali dan Jogja Masih Jadi Setting Cerita FTV Terbaik Selama Ini terminal mojok.co

Bali dan Jogja Masih Jadi Setting Cerita FTV Terbaik Selama Ini terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Meskipun kerap dianggap sudah tidak relevan, TV dan program-programnya beberapa kali malah menyuguhkan hiburan yang tetap mengasyikkan. Beberapa acara entah itu sinetron, reality show, atau bahkan acara talkshow juga pernah mengambil hati banyak orang. Tidak banyak acara, memang, tetapi ada lah satu atau dua yang membuat kita kembali menyalakan TV lagi. Salah satunya adalah FTV, yang dulu (nggak tahu kalau sekarang) selalu menyuguhkan hiburan yang menyenangkan.

Kalau bicara FTV, rasa-rasanya kok seperti ada ruang tersendiri di hati kita. Kita pernah disuguhi banyak sekali FTV dengan cerita-cerita yang menarik, dan menggugah hati. Ya, meskipun ceritanya berkutat di urusan cinta-cintaan, tapi itu malah jadi daya tarik tersendiri. Memang cerita FTV ini tidak sebagus film. Namun, ia juga tidak se-membosankan dan se-lebay sinetron. Jadi, untuk “barang konsumsi”, FTV ini berada dalam porsi yang pas, lah.

Dulu, sekitar sepuluh sampai dua belas tahun lalu, FTV pernah merajai televisi kita. Dalam satu hari, bisa tiga sampai empat FTV yang bisa tayang. Biasanya, ia tayang pada jam 10 pagi, 1 siang, dan 10 malam. Bahkan ada juga beberapa FTV yang tayang pukul 8 pagi. Tentu yang paling favorit biasanya FTV jam 10 malam karena biasanya ia punya setting atau latar belakang cerita di Bali atau di Jogja.

Seperti kita tahu, Bali dan Jogja ini adalah lokasi favorit untuk cerita FTV. Tidak perlu ditanya alasannya karena kedua tempat ini punya ciri khas tersendiri. Seperti ada kekhasan yang membuat sebuah FTV berbeda dari FTV-FTV dengan setting lain. Meskipun hanya sebatas ornamen untuk memperindah cerita, tapi kekhasan yang dimiliki Bali dan Jogja ini mampu mengubah cerita FTV ynag tadinya receh, menjadi sedikit lebih “keren”.

Selain bahasa atau logat, ada banyak sekali hal-hal yang bisa digali dari kedua tempat tersebut. Bali dengan ornamen bangunannya yang memperkuat cerita, atau dengan kultur “anak pantai” yang sedikit mengangkat cerita receh FTV. Jogja pun sama, bisa mengangkat berbagai macam kekhasan seperti angkringan, Malioboro, atau busana Jawa untuk memperkuat cerita. Agak berbau romantisasi, sih, tapi ya setidaknya ada unsur lokalitas yang dibawa, lah. Meskipun sepertinya, ini sudah tidak relevan lagi sekarang.

Bali dan Jogja sebagai setting berbagai macam cerita FTV juga membuat saya “jatuh cinta” dengan FTV. Dulu, semasa saya SMP dan awal SMA, saya cukup sering menonton TV. Selain untuk menonton sepak bola dan Upin Ipin, tujuan lain adalah untuk menonton FTV. Biasanya, saya menunggu FTV yang tayang pada pukul 10 malam.

Lantaran saya sering memutar FTV baik yang baru atau lawas, saya sampai hafal beberapa pemainnya. Masih ada Ben Joshua, Vino G. Bastian (saat itu masih sering main FTV), Prisia Nasution, Kadek Devie, hingga Bunga Zainal. Kalau berlatar Bali, kisah cintanya tentu tidak jauh dari urusan pantai. Kalau di Jogja, ya sudah tentu Malioboro, penjual angkringan, atau kusir andong. Tidak jauh-jauh dari itu, lah.

Di zaman sekarang, rasa-rasanya kok ya jarang ada FTV semacam ini lagi. Entah trennya sudah berbeda atau memang TV sudah tidak butuh tayangan FTV lagi untuk menaikkan rating. Saya tidak tahu. Namun, sebagai penonton FTV yang duu pernah addict, saya masih merindukan FTV berlatar Bali atau Jogja. Persetan soal romantisasi, yang penting ceritanya bagus.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Sumber Gambar: YouTube Surya Citra Televisi (SCTV)

BACA JUGA 7 Tahap Menciptakan Alur Cerita FTV Khas SCTV dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: balicerita FTVHiburan TerminalJogja
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

fans inggris yang memuakkan football is coming home gareth southgate timnas inggris overrated mojok

Gareth Southgate dan Alasan Timnas Inggris Dianggap Overrated

20 Juni 2021
4 Perbedaan Gado-gado Jogja dan Gado-gado Jakarta yang Bikin Lidah Orang Ibu Kota seperti Saya Kaget Mojok.co

4 Perbedaan Gado-gado Jogja dan Gado-gado Jakarta yang Bikin Lidah Orang Ibu Kota seperti Saya Kaget

22 Agustus 2025
4 Bahan Makanan yang Cocok dengan Lidah Orang Jawa

Tiga Jenis Mi Ayam yang Sebaiknya Dihindari saat Berburu Mi Ayam

27 April 2020
friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Profesi Pemeran ‘Friends’ Andai Mereka Hidup di Jogja

25 Mei 2021
3 Kafe di Demangan Baru Jogja yang Nyaman buat Nugas

3 Kafe di Demangan Baru Jogja yang Nyaman buat Nugas

8 Juni 2023
Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja

Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja

18 April 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.