Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Balasan Fans Manchester United untuk Fans Real Madrid yang Pansos dan Nampaknya Buta Aksara Itu

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
11 Juli 2020
A A
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari belakangan sejak tulisan saya yang berjudul “5 Alasan Mengapa Manchester United Pantas Dibenci Banyak Suporter Bola” cukup menghebohkan khazanah sepak bola duniawi. Setelah rilis, tulisan ini turut mengundang hujatan dari beberapa penulis di Terminal Mojok. Total ada sekitar 4 tulisan, saya dikeroyok.

Terima kasih, saya, sebagai fans Manchester United, mau ucapin itu dulu. Karena jelas ketidaksetujuan dan keroyokan yang begitu banyaknya, menunjukkan bahwa Manchester United sebagai klub sepak bola memiliki taji yang mengerikan di mata suporter lain.

Kalau cuman klub macam Aston Villa, Sheffield United atau klub yang cuman bertahan dari degradasi mana mungkin dibenci? Wqwqwq, kepancing semua karena saya bahas fakta.

Okelah, tulisan dari Mas Gusti yang berjudul “Manchester United Layak Dibenci Karena Fans Mereka Seperti Anak Kecil” adalah balasan dari fans Liverpool. Sebab, ya, saya meledek fans Liverpool saban hari di tulisan pertama “Liverpool yang Juara, Kenapa MU yang Dihina? Norak!” walaupun sudah dibalas dengan baik oleh Mas Seto Wicaksono. Hitung-hitung meramaikan suasana, mungkin.

Lha, tapi masalahnya tiba-tiba ada fans klub bola lain yang pansos soal perkara ledek-meledek ini. Nggak ada angin, nggak geledek, nggak disebut tapi pengin ikutan. Siapa lagi kalau bukan fans dedemit, tiba-tiba kemarin ada tulisan berjudul “Sebagai Fans Real Madrid, Saya Kasihan Melihat Fans Manchester United dan Liverpool yang Saling Ejek” yang isinya sumpah sok asik banget.

Ibarat katanya ya, kita lagi nongkrong sama teman-teman bareng. Terus biasa ada perdebatan kecil-kecilan kalau di tongkrongan. Lagi asik debat, tiba-tiba ada bocah yang datang terus ikut teriak-teriak.

Apaan, sih, pengin banget diajak ngobrol atau gimana nih? Di liga sendiri apa nggak ramai, atau bagaimana? Kasihan banget, pengin dilihat kalau klubnya masih eksis (padahal mah aing sabodo teuing da asli) di jagad dunia sepak bola, huuh. Uuusayang~

Karena saya dikatain nyari validasi bak YouTuber (padahal orang pansos, sama nggak disindir adalah kebiasaan YouTuber yang hakiki) yang cari sensi doang. Saya tanggapin, biar senang aja. Mau dapat sensasi, sama orang-orang sadar kek, “Wah, ternyata Real Madrid mau juara La Liga tapi masih berjuang menghadapi Barca yang padahal isinya cuman orang tua, begitu?”

Baca Juga:

Selama Real Madrid Tidak Percaya dengan Strikernya, Lupakan Meraih Gelar UCL ke-16

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Agak miris sih tulisan Mas Rizky ini, bilangnya saya bahas Treble Winner Manchester United terus dan trofi piala Liga Inggris, tapi sendirinya bahas trofi si kuping besar dan ngaku-ngaku of course sebagai pemilik kuping besar paling banyak.

Saya, sebagai fans Manchester United, mewakili fans klub lain, yang merasa terwakili saja, sih, mau menegaskan kalau pamer piala itu lumrah, Mas. Udah menang banyak piala, kok, nggak boleh pamer. Alah berak!

Terus yang masalah Class of 92, pasti bacanya nggak lengkap ketahuan. Orang isinya bahas soal akademi Manchester United yang sangat bagus, dan mengambil contoh dari angkatan itu. Ini malah melebar ke mana-mana, aduh Mas Rizky kalau baca sampai selesai dong. Masa sekelas redaktur bacanya menggebu, dan sampai salah tangkap. Oh iya maaf, kan pansos ya? Wajar siii. Atau, jangan-jangan buta aksara? Waduh.

Lagian saya bahas akademi itu juga soal (((loyalitas))) pemain, Mas. Tunggu dulu, apakah Mas Rizky asing dengan kata itu? HAHAHA, maaf ya aku lupa kalau Madrid di bawah uang dan keteknya Papa Perez. Apa itu loyalitas? Apa itu menghargai pemain? Yang penting uang dan uang, saya cinta jadi budak kapitalis.

Diumpanin kok mau, Mas. Fyi, teman-teman yang budiman apakah tahu kalau ternyata legenda Real Madrid sesungguhnya adalah uang? Upsss.

Satu hal lagi mas, biar bacotnya tidak belepotan kemana-mana. Tengok masa jaya Real Madrid, lihatlah David Beckham dan Cristiano Ronaldo itu. Mereka itu dulunya pemain Manchester United yang Real Madrid beli, dan karena mereka, khususnya Ronaldo, klub kesayangan Anda bisa berjaya sampai diklaim sebagai (((terbaik di alam semesta))). Kalau Real Madrid terbaik di alam semesta, berarti Manchester United itu Lauhulmahfuz karena memberikan pemain terbaik ke Real Madrid, dong?

Kocak banget, padahal fans Real Madrid pada santai sama Manchester United. Anda doang emang yang pansos, Masss~

BACA JUGA Percampuran Budaya Sunda dan Betawi di Pernikahan Orang Bekasi dan tulisan Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2022 oleh

Tags: Liverpoolmanchester unitedreal madrid
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Sergio Ramos Real madrid mojok

Adiós, Sergio Ramos. Gracias, el Capitán!

17 Juni 2021
everton liverpool merseyside mojok

Membahas Everton dan Rivalitas Derby Merseyside: Wawancara dengan @IndoEvertonian

27 Oktober 2020
cristiano ronaldo juventus mojok

Kalau Cristiano Ronaldo (Jadi) ke Manchester City, Fans MU Bisa Ikhlas, kan?

27 Agustus 2021
Feodalisme Pondok Pesantren Mirip Kontroversi di Liga Inggris (Unsplash)

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

18 Oktober 2025
3 Alasan Sebaiknya Nggak Usah Beli Jersey Manchester United di Official App terminal mojok

3 Alasan Nggak Usah Beli Jersey Manchester United di Official App

7 Desember 2021
4 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Manchester United dan Ini Serius terminal mojok.co

4 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Manchester United dan Ini Serius

5 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.