Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kemampuan Bahasa Inggris Jadi Syarat Lulus Kuliah Itu Merepotkan, apalagi untuk Mahasiswa Angkatan Tua

Hiline Wijayanti oleh Hiline Wijayanti
10 Juni 2024
A A
Kemampuan Bahasa Inggris Jadi Syarat Lulus Kuliah Itu Merepotkan, apalagi untuk Mahasiswa Angkatan Tua Mojok.co

Kemampuan Bahasa Inggris Jadi Syarat Lulus Kuliah Itu Merepotkan, apalagi untuk Mahasiswa Angkatan Tua (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Beberapa Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta sudah menjadi kemampuan bahasa Inggris sebagai syarat lulus kuliah atau meraih gelar sarjana. Tes bahasa Inggris biasanya tersedia di kampus dengan harga yang beragam. Ada juga kampus yang membebaskan mahasiswanya untuk melakukan tes pada tempat lain dengan standar tertentu. Yang jelas, harus lulus dengan skala angka yang sudah ditetapkan. Kalau nilainya kurang ya harus ngulang.

Hal ini juga saya temukan di salah satu universitas yang jadi jujukan calon mahasiswa di Surabaya yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Di Unesa, tes bahasa Inggris atau biasa dikenal dengan TEP (Test of English Proficiency) yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa menjadi syarat mahasiswa untuk mendaftar yudisium. Hanya dengan mengantongi pendaftaran yudisium seorang mahasiswa bisa wisuda. Dengan kata lain, mereka yang tidak lolos TEP ya tidak bisa ikut wisuda. 

Tes kemampuan bahasa Inggris di Unesa

Standar nilai dari TEP Unesa saat ini, bagi nonprodi Bahasa Inggris adalah 427. Sementara prodi Bahasa Inggris, baik pendidikan maupun sastra, dipatok minimal nilai 527. Sebenarnya di awal semester sebagai mahasiswa baru, Unesa sudah menyediakan satu kali tes gratis. Namun, nyatanya, nggak semua mahasiswa bisa sukses dalam satu kali percobaan TEP, apalagi buat mereka yang bahasa inggrisnya pas-pasan. Cuma bisa yes no atau hanya sekadar paham tapi kalau ngomong kaku maksimal.

Kalau bicara kesulitan, pastinya tes TEP ini bisa dipelajari. Asal ada niat dan usaha, pasti bisa lolos dengan usaha sendiri tanpa campur tangan joki. Namun, beda cerita kalau kalian harus menghadapi tes ini di antara revisi skripsi dan waktu tempuh studi yang sudah mepet. Kemampuan bahasa Inggris sebagai syarat lulus jadi terasa memberatkan apalagi untuk mahasiswa tua.  

Tes berbayar beban bagi mahasiswa semester atas dengan ekonomi pas-pasan

TEP yang digelar Pusat Bahasa Unesa tidak bisa cuma-cuma dilakukan oleh mahasiswa. Ada harga yang harus dibayar sebesar Rp75.000 sebelum melakukan tes dan Rp40.000 untuk pencetakan sertifikat TEP. Jumlah ini tentunya nggak sedikit untuk anak kos yang kirimannya suka macet. Iya kalau langsung lolos, kalau gagal pasti boncos. 

Bayangan mengulang tes TEP berkali-kali untuk bisa diatas standar kelulusan menjadi ketakutan dan kecemasan para mahasiswa angkatan tua. Sudah banyak keluar uang untuk mengurus skripsi dan pemberkasan sekarang ditambah tes TEP yang belum tuntas.

Baca halaman selanjutnya: Tidak semua mahasiswa …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2024 oleh

Tags: Bahasa InggrisKampusKuliahMahasiswasyarat lulus kuliahTEPunesa
Hiline Wijayanti

Hiline Wijayanti

ArtikelTerkait

Alasan Kenapa Anak Kost Harus Memelihara Kocheng

Alasan Kenapa Anak Kos Harus Memelihara Kocheng

17 Maret 2020
Gagal Masuk Unair dan Berujung Kuliah di UINSA: Tidak Menyesal, toh Hidup Masih Baik-baik Aja Mojok.co

Gagal Masuk Unair dan Berujung Kuliah di UINSA: Tidak Menyesal, toh Hidup Masih Baik-baik Aja

11 Mei 2024
introvert ingin berteman

Percayalah, Kami Para Introvert Juga Ingin Berteman

20 Mei 2019
3 Kejadian Memalukan yang Pernah Saya Alami Saat di Bank terminal mojok.co

Sarjana Perbankan Syariah yang Sama Ngenesnya Kayak Sarjana Pendidikan

12 April 2020
5 Kafe di Gunungkidul yang Nyaman untuk Mengerjakan Tugas Mojok.co

5 Kafe di Gunungkidul yang Nyaman untuk Mengerjakan Tugas

6 Mei 2025
Pengalaman Ikut Job Fair UNESA: Niat Cari Kerja, Berakhir Kecewa

Pengalaman Ikut Job Fair UNESA: Niat Cari Kerja, Berakhir Kecewa

28 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.