Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Saya Ditolak Masuk Organisasi Mahasiswa, dan Itu Adalah Anugerah Terbesar di Masa Kuliah

Dimas Junian Fadillah oleh Dimas Junian Fadillah
15 Juni 2025
A A
Saya Ditolak Masuk Organisasi Mahasiswa, dan Itu Adalah Keberuntungan Terbesar di Masa Kuliah

Saya Ditolak Masuk Organisasi Mahasiswa, dan Itu Adalah Keberuntungan Terbesar di Masa Kuliah

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi seorang mahasiswa kerap kali punya idealis tinggi. Salah satunya pasti muncul keinginan untuk masuk organisasi mahasiswa agar bisa memanfaatkan waktu luang dengan baik dan menambah pengalaman. Tapi tunggu dulu, dunia kampus nggak hanya hitam putih seperti itu.

Banyak organisasi, baik Himpunan Mahasiswa Jurusan (Hima) hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), seolah seperti ingin mempertahankan status quo. Mereka mencari anggota bukan sekadar hanya kompetensi yang dimiliki, tapi juga yang bisa diajak kompromi, nurut, atau… ya, punya kedekatan personal. Kadang bahkan urusannya nggak jauh-jauh dari ego dan perasaan.

Ini berangkat dari pengalaman saya saat kuliah S1. Pernah suatu kali saya mencoba mengikuti rekrutmen hima pada jurusan yang saya masuki. Rekrutmen dari awal memang udah nggak jelas: disuruh kumpul, lalu diwawancarai seadanya. Ditanya persentase waktu antara kegiatan kampus dan “pengabdian” ke hima. Lah, umprus. Sampai akhirnya saya ditolak. Padahal saat itu hima masih kekurangan anggota. Usut punya usut, rupanya ada salah satu pengurus yang cintanya bertepuk sebelah tangan karena kehadiran saya.

Berkat penolakan tersebut, saya malah bersyukur. Terlebih pada kenyataannya, dunia kampus itu lebih luas dari sekadar lingkaran rapat-rapat organisasi, ngurus event yang kadang jatuhnya cuma buat pencitraan, atau terseret dalam konflik-konflik internal yang lebih cocok jadi plot sinetron prime time.

Oleh sebab itu, bagi kalian—khususnya para mahasiswa baru—jangan sakit hati kalau ditolak untuk masuk organisasi mahasiswa macam hima atau BEM sekalipun. Organisasi itu memang bisa jadi tempat berkembang, tapi bukan pilihan satu-satunya. Dan percaya deh, ditolak di sini bukan akhir dari duniamu.

Daftar Isi

  • Waktu luang bisa buat kerja part time
  • Ikut organisasi mahasiswa macam UKM atau ekstra kampus yang jelas tujuannya
  • Punya peluang untuk lulus lebih cepat ketimbang yang ikut organisasi

Waktu luang bisa buat kerja part time

Setelah ditolak oleh organisasi mahasiswa dengan alasan yang lebih cocok dijadikan bahan stand-up comedy ketimbang proses seleksi, saya akhirnya memutuskan kerja part-time. Saat itu saya memilih jadi pekerja di kedai es coklat deket kampus—tempat yang jauh dari meja rapat tapi penuh pelajaran hidup.

Gajinya memang nggak seberapa, tapi minimal saya dibayar buat ngobrol, bukan buat pura-pura antusias nyimak presentasi proker yang nggak akan jalan juga. Tiap hari saya ketemu orang, dari pelanggan random sampai mahasiswa yang bingung milih topping. Dari situ, skill komunikasi saya kebentuk. Bahkan saya juga belajar ngitung omzet, ngelola stok, dan mikir soal margin—ilmu yang awalnya nggak sempat saya pelajari di kelas karena jurusan saya memang bukan ilmu ekonomi.

Dari sini bisa dibandingkan: kerja part-time, dapet uang, dapet pengalaman, plus nggak ada drama. Sementara di organisasi mahasiswa? Rapat bisa sampai 12 jam non-stop, bahas dana yang belum cair, terus disuruh galang dana jualan risol atau bunga biar bisa ngebiayain proker yang dari awal aja udah setengah hati. Apalagi harus selalu senyum palsu ke senior yang ngerasa dirinya paling dewa saat papasan di lingkungan kampus. Yo jelas rak sudi!

Ikut organisasi mahasiswa macam UKM atau ekstra kampus yang jelas tujuannya

Kalau kalian ngerasa kerja part-time bukan gaya kalian, tenang aja, masih banyak cara buat berkembang selain ngotot masuk HIMA. Tanpa perlu ikut organisasi jurusan yang kadang lebih ribet daripada sidang skripsi, kalian tetap bisa kok nambah wawasan dan nyalurin hobi. Ikut UKM atau organisasi ekstra kampus yang tujuannya jelas justru seringkali lebih berfaedah.

Saya sendiri dulu gabung UKM Taekwondo karena emang udah hobi dari zaman SMA. Selain bikin badan sehat, saya juga dapet relasi, disiplin, dan tempat buat refreshing dari tugas-tugas kuliah.

Kalau bukan olahraga, bisa juga ikut komunitas kajian atau bedah buku. Biasanya banyak tuh diadakan organisasi ekstra kampus yang agendanya nggak sekadar formalitas. Dibanding HIMA yang kadang prokernya aja pengurusnya bingung manfaatnya apa, ikut kegiatan macam ini jauh lebih bisa dipertanggungjawabkan: kamu akan tahu kamu ngapain, dan buat apa. Bukan sekadar ikut-ikutan biar bisa pamer jas almamater atau jadi junior kesayangan yang tiap minggu disuruh bikin notulen.

Punya peluang untuk lulus lebih cepat ketimbang yang ikut organisasi

Satu lagi keuntungan kalau kamu nggak ikut-ikutan masuk ke dalam struktur organisasi yang penuh formalitas dan hierarki nggak jelas: peluangmu buat lulus lebih cepat jadi makin besar. Karena waktumu nggak habis buat rapat maraton dan revisi proposal acara yang nggak jelas juntrungannya, kamu bisa pakai energi itu buat nyicil tugas akhir pelan-pelan. Jadwal kuliah pun bisa kamu atur biar lancar tanpa harus ngulang gara-gara keteteran.

Memang, lulus cepat bukan berarti hidup langsung adem ayem. Cari kerja di era sekarang kadang lebih sulit dari memblokir mantan tanpa kepikiran balik. Tapi setidaknya kamu bisa mengurangi satu jenis penderitaan yaitu menyandang status mahasiswa abadi. Tentu saja mereka yang masuk organisasi mahasiswa juga punya kesempatan yang sama. Tapi saya yakin peluangmu akan jauh terbuka lebar karena nggak musti nanggung beban lainnya.

Jadi buat para mahasiswa baru yang sedang mempertimbangkan mau gabung organisasi mahasiswa atau nggak, coba pikirkan lagi secara tenang dan jernih. Jika pun akhirnya kamu memutuskan untuk daftar dan akhirnya ditolak dengan alasan absurd seperti saya dulu, ya nggak usah baper. Harusnya malah bersyukur, karena itu bisa jadi pintu menuju jalan yang lebih terang. Kalau kata Gus Dur, “Nggak jadi presiden itu nggak pateken.” Nah, saya juga begitu: nggak jadi pengurus hima pun… yo ora pateken!

Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Gabung Organisasi Mahasiswa demi Relasi agar Kelak Dibantu Cari Kerja, Relasinya (Para Senior) Malah Nggak Lulus-lulus karena Sibuk Ngopi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2025 oleh

Tags: Kuliahorganisasi kampus
Dimas Junian Fadillah

Dimas Junian Fadillah

Pembelajar yang suka mengulik isu politik dan kebijakan publik

ArtikelTerkait

7 Barang “Agak Lain” yang Sering Dibawa Mahasiswa Jurusan Arkeologi Mojok.co

7 Barang “Agak Lain” yang Sering Dibawa Mahasiswa Jurusan Arkeologi

23 Januari 2024
4 Hal yang Membuat Saya Malu Mengaku Kuliah di Jurusan Jurnalistik Mojok.co

4 Hal yang Membuat Saya Malu Mengaku Kuliah di Jurusan Jurnalistik

21 November 2023
6 Kesalahan Fresh Graduate yang Kerap Dilakukan karena Tidak Diajarkan Waktu Kuliah

6 Kesalahan Fresh Graduate yang Kerap Dilakukan karena Tidak Diajarkan Waktu Kuliah

29 Desember 2023
Ada yang Salah dengan Anggapan Lulus SMA Harus Kuliah, Lalu Kerja

Ada yang Salah dengan Anggapan Lulus SMA Harus Kuliah atau Kerja

6 Mei 2022
Admin Prodi: Dianggap Sepele, padahal Jasanya Gede

Admin Prodi: Dianggap Sepele, padahal Jasanya Gede

12 Agustus 2022
Jadwal Kuliah Sabtu Ketika Kampus Menyiksa Mahasiswa (Unsplash)

Jadwal Kuliah di Hari Sabtu Adalah Wujud Penyiksaan Mahasiswa. Bikin Lelah Jiwa dan Raga

7 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

11 Juli 2025
UIN Jakarta, Kampus Islam yang Hobi Melahirkan Orang Terkenal. Kampus Lain Mana Bisa?

UIN, Kampus yang Tetap Dianggap “Surga” oleh Masyarakat, sekalipun Mahasiswanya Tidak Islami Amat

7 Juli 2025
Wonosobo Ternyata Lebih Ramah bagi Wisatawan ketimbang Jogja

Wonosobo Ternyata Lebih Ramah bagi Wisatawan ketimbang Jogja

6 Juli 2025
Guru Ngaji Cabul Bikin Hidup Sesama Guru Ngaji Menderita, Orang-orang Jadi Curiga dan Mem-bully dengan Panggilan "Walid" Mojok

Guru Ngaji Cabul Bikin Hidup Sesama Guru Ngaji Menderita, Orang-orang Jadi Curiga dan Mem-bully dengan Panggilan “Walid”

7 Juli 2025
Perempatan Sukorejo Memang Pantas Mendapat Julukan Perempatan Maut di Situbondo

Perempatan Sukorejo Memang Pantas Mendapat Julukan “Perempatan Maut” di Situbondo

9 Juli 2025
IPK Realistis atau Bare Minimum bagi Kalian Mahasiswa Baru di Semester Pertama, Biar Bisa Jadi Pondasi untuk Semester Selanjutnya

IPK Realistis atau Bare Minimum bagi Kalian Mahasiswa Baru di Semester Pertama, Biar Bisa Jadi Pondasi untuk Semester Selanjutnya

6 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Dosa Besar Pedagang Soto Adalah Merusak Kesegaran Kuah Demi Mempertebal Margin Keuntungan 
  • Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja
  • Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”
  • Tiga Tahun Jadi “Calo” Tiket Konser demi Bayar UKT di UNY, Modal Orang Dalam dan Sasar Penonton Kepepet
  • Repotnya KKN sama Mahasiswa Kupu-kupu Tak Paham Organisasi: Bingung Mau Ngapain, Jadi Nggak Guna hingga “Diusir” Warga
  • Toyota Avanza 2011, Mobil Bekas Terbaik untuk ASN yang Nafsu Menggadai SK Demi Membeli Mobil Setelah Resmi Menjadi Abdi Negara

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.