Bagi sebagian orang, membawa HP ke WC saat boker adalah kegiatan yang tidak bermutu sehingga bisa menganggu tujuan utama kita pergi ke WC. Banyak meme berseliweran menjelaskan ketika HP dibawa ke WC akan memberikan beberapa ke-tidak-mutu-an. Misalnya, tanpa HP kita bisa boker dengan waktu cukup 5 menit, tapi setelah membawa HP bisa jadi 1 jam. Sungguh unfaedah bukan? Coba saja 55 menit itu diakumulasikan dan digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat, rebahan misalnya.
Kemarin, Mbak Irmawati memaparkan dengan lebih detail perihal ke-unfaedah-an membawa HP. Ya beberapa hal memang saya setuju dengan alasannya, tapi saya lebih condong ke tidak setuju. Sebab, bagi saya yang katakanlah sudah level mytic, bawa HP ke WC menjadi sarana penghubung sehingga menemukan banyak manfaat dari kegiatan ini.
Perlu diketahui, kegiatan ini perlu adanya proses terbiasa, proses memanfaatkan, dan proses mengambil kesimpulan. Halah.
Jadi ya intinya, bawa HP ke WC itu perlu terbiasa barulah bisa menemukan makna dan manfaat dari kegiatan itu. Membawa HP ke WC mampu bisa menciptakan ruang khusus tersendiri bagi beberapa orang. Dan yang terpenting, kegiatan ini adalah solusi ketika manusia sudah bosan membaca ingredients dari produk sabun, sampo, facial wash, dan produk lain yang ada di WC. Berikut ini manfaat yang saya dapatkan saat membawa HP ke WC ketika ingin boker:
Satu: Hiburan kala suntuk
Saya yakin, tidak semua orang masuk ke WC dan boker dengan lancar. Ada beberapa yang mengalami begegelen alias sembelit, sehingga perlu waktu cukup lama untuk merasakan lega. Nah, membawa HP saat kondisi semacam ini bisa menjadi opsi terbaik, selain cuma baca ingredients dan plonga-plongo.
Dua: Bagi saya, WC adalah spot favorit selain kasur
Saya yakin, ada beberapa orang yang favorit jongkok lama, meskipun setelah jongkok susah berdiri, kesemutan, dan sebagainya. Sama seperti rebahan, sudah tahu akan lemes, pusing, dan mager tapi masih tetap dikerjakan. Saya rasa, kaum rebahan pun akan setuju dengan statement saya. Sebab, selain tempat nyaman yang terpenting adalah kelancaran dalam melakukan jelajah di dunia maya. WC akan memberikan tempat nyaman, damai, tenang sehingga bisa fokus dalam men-scroll segala kefanaan di dunia ini.
Tiga: WC adalah cabang Brainly
Mungkin ini agak berlebihan, tapi toh coba dicerna baik-baik, sudah berapa banyak orang yang kebingungan atas sebuah pertanyaan dan akhirnya bisa menemukan jawaban itu sendiri saat sedang scroll HP? Jutaan orang tidak menyadari, Gaes! Misalkan saya, setiap pagi selalu mewajibkan diri untuk membaca paling tidak satu berita, setelah membaca saya bisa menemukan jawaban dari beberapa problem, menemukan inspirasi dan topik sehingga bisa saya jadikan bahan untuk menulis. Jika Mbak Irma bilang HP justru mengurangi daya imajinasi, sepertinya tidak relate dengan saya yang justru bisa berimajinasi sekaligus menemukan insprirasi karena kegiatan membawa HP ini.
Empat: Memanfaatkan kedamaian untuk mendulang uang
Sebagian orang menggunakan HP sebagai sarana mencari uang, entah bermain game, entah menulis, entah terlibat pekerjaan apa pun. Sebab, waktu adalah uang. Saya rasa, orang-orang akan tetap memanfaatkan waktu luang dengan membawa HP saat boker ya karena boker itu senggang dan bisa dijadikan sambilan. BOKER jalan, CUAN jalan. Jadi begitu konsepnya, Maemunah.
Terlepas dari ketidaksadaran diri, misalkan sudah jelas WC antre tapi malah mainan HP, sudah jelas HP rawan jatuh ketika dibawa ke WC, tidak bisa berimajinasi adalah sebuah ketidakberuntungan yang dimiliki beberapa orang. Tapi bukan berarti hal ini tidak bisa diubah. Ada salah satu teman saya yang hobi bawa HP saat boker, kebetulan dia masih pemula. Dan terjadilah kegiatan menjijikkan: HP terjatuh di closet ketika ingin bilas. Tapi dari kejadian itu dia bisa berbenah dan berhati-hati. Hasilnya, sekarang dia lebih pro. Hahaha.
Jadi, bagi kalian yang merasa tidak ada faedah membawa HP saat boker, saya sarankan coba perlahan. Sebab, lama-kelamaan kalian akan menemukan mukjizat dari kegiatan ini. Bagi saya, dan banyak orang di luar sana yang sudah pro. Membawa HP adalah anugerah tersendiri yang harus disyukuri.
Btw saya menulis artikel ini sambil boker di WC loh. Serius.
BACA JUGA Perdebatan Mana yang Lebih Nyaman: WC Jongkok atau WC Duduk atau tulisan Rinawati lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.