Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

All Too Well: Merayakan Kesedihan dengan Elegan ala Taylor Swift

Nisaul Fikriyah Sutrisna oleh Nisaul Fikriyah Sutrisna
14 November 2021
A A
All too well taylor swift kandas ambyar
Share on FacebookShare on Twitter

Saya rasa, dalam urusan menciptakan karya berdasarkan kenangan bersama mantan, Taylor Swift juaranya. Salah satu karya yang dia ciptakan berdasarkan pengalamannya bersama mantan adalah lagu “Back to December” yang dirilis pada 2010. Lagu ini bercerita tentang penyesalannya terhadap sang mantan karena tidak memperlakukan dengan baik hingga mengakibatkan hubungan mereka kandas. Meskipun menyayat hati, Back to December berhasil debut di posisi ke-6 dalam chart Billboard Hot 100, bahkan “Back to December” ini memenangkan penghargaan BMI Awards. Ini sih namanya inget mantan tapi tetep produktif, Cuy.

Selain itu, ada lagi nih karya Taylor Swift yang bercerita tentang sang mantan. Yap, “I knew You Were Trouble” dan “Dear John”, udah ketebak kan dua lagu ini buat siapa? Yes, siapa lagi kalau bukan Mas John Mayer. Kalau “Back to December” isinya ditujukan untuk meminta maaf pada mantan, “I Knew You Were Trouble” dan “Dear John” ini bercerita tentang pengalamannya mencintai orang yang salah. Udah tau salah, tapi tetep gas. Ya kandas akhirnya. Hadeh hadeh.

By the way, Taylor Swift ini baru saja merilis “Red (Taylor’s Version)” yang merupakan edisi ulang dari albumnya yang diluncurkan pada 2012, yakni Red. Nah, pada perilisan ulang album Red yang berisikan 30 lagu ini, di antaranya ada lagu “All Too Well”.

Dalam lagu “All Too Well” ini, lagi lagi Mbak Taylor Swift bercerita tentang sang mantan melalui karyanya. Saking totalitasnya dalam mencurahkan isi hati. Sampai-sampai lagu “All Too Well” ini berdurasi hingga 10 menit, bahkan ada short film-nya juga yang diperankan oleh Sadie Sink dan Dylan O’Brien. Hingga artikel ini ditulis, short film “All Too Well” sudah ditonton lebih dari 12 juta kali. Mantap betul, Sob!

Lalu siapa sih sosok di balik ambyarnya Taylor Swift dalam lagu “All Too Well” ini? Usut punya usut nih, dalam lagu ini Taylor Swift bercerita tentang hubungannya dengan sang mantan, yakni aktor Jake Gyllenhaal. Spekulasi ini diperkuat dengan adanya lirik yang mengarah pada Gyllenhaal.

“From when your Brooklyn broke my skin and bones. I’m a soldier who’s returning half her weight…”

Saat itu Gyllenhaal yang tinggal di Brooklyn baru saja membintangi dua film berbeda sebagai tentara yaitu Source Code dan Brothers. Cukup memperkuat spekulasi kan, fren?

Dasar Mysterio.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Sebetulnya, yang menjadi fokus utama dari karya-karya Taylor Swift ini bukan terletak pada siapa orang yang sedang dia ceritakan dalam karyanya. Tapi, lebih kepada apa yang ingin Taylor Swift sampaikan kepada para pendengarnya. Setelah saya mendengar dan juga melihat short film “All Too Well”, ini poin-poin yang saya dapat yang mungkin saja relate dengan kondisi hubunganmu saat ini:

#1 Gap usia terkadang menjadi masalah

“You said if we had been closer in age maybe it would have been fine And that made me want to die..”

Lirik tersebut menceritakan tentang gap usia yang menjadi alasan mereka putus. Memang, Taylor Swift dan  Jake Gyllenhaal ini terpaut usia yang lumayan jauh, diketahui selisih usia mereka adalah sembilan tahun.

Kalau bicara tentang gap usia dalam sebuah hubungan, dilansir dari suara.com, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Andrew Frances dan Hugo Mialon dari Emory University, Atlanta yang mensurvei 3000 peserta yang sudah menikah. Temuan mereka menunjukkan bahwa semakin besar gap usia, semakin besar juga kemungkinan hubungan akan berakhir, dan kemungkinan ini meningkat secara bertahap.

Meskipun Taylor Swift dan Jake Gyllenhaal ini bukan pasangan yang sudah menikah. Saya rasa, studi tersebut masih relate dengan hubungan mereka. Yang tak dimungkiri, gap usia ini memberi tantangan-tantangan dalam hubungan. Sebab, cara pandang kedua pihak yang tentu saja berbeda karena jarak usia yang lumayan jauh.

Meskipun begitu, gap usia ini bukanlah satu-satunya permasalahan dalam suatu hubungan ya, Fren.

#2 Ambyar setelah kandas adalah hal yang wajar

Bisa dibilang lagu “All Too Well” ini berkata wajar kalau ambyar karena cinta. Tak terkecuali seorang musisi hebat seperti Taylor Swift yang kalau kita lihat nggak ada kekurangannya.

Pada kenyataannya, putus cinta memang tidak pernah mudah. Mau pisah secara baik-baik maupun penuh drama. Kalau kamu juga sedang berada di fase ini, nggak apa-apa kok kalau merasa ambyar. Tapi, jangan lupa untuk mencari cara agar bisa bangkit dari kesedihan setelah putus cinta ya, Cuy.

#3 Cinta itu sifatnya singkat, tapi untuk melupakannya butuh waktu yang lama

“Love is so short, forgetting is so long.” Pablo Neruda.

Kalau kamu sudah nonton Short Film “All Too Well”, maka quote tersebutlah yang pertama muncul.

“I remember it all too well.”

Masih ada kaitannya dengan quote milik Pablo Neruda, sepenggal lirik di atas dalam lagu “All Too Well” ini memberitahu pendengar bahwa Taylor Swift masih ingat semua kenangannya bersama sang mantan. Terlihat dari bagaimana lirik-liriknya menceritakan dengan detail setiap kejadian yang dialaminya bersama sang mantan. Seolah Taylor Swift ini sedang curhat dengan bestie-nya, pokoknya semuanya diceritain. Meskipun begitu, Taylor Swift sudah move on kok!

Itulah poin-poin yang sepertinya ingin disampaikan oleh Taylor Swift kepada para pendengarnya. Meskipun kamu bukanlah Taylor Swift yang curhatannya didengar oleh seluruh dunia, tetapi ingatlah, Mbak Taylor Swift siap menemanimu mengingat kenangan bersama mantan dan mewakili perasaan patah hatimu setelah kandas dalam suatu hubungan. Hiks.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 November 2021 oleh

Tags: albumall too wellpilihan redaksiredtaylor swift
Nisaul Fikriyah Sutrisna

Nisaul Fikriyah Sutrisna

Mahasiswa biasa.

ArtikelTerkait

Curhatan Mahasiswa Angkatan Pertama Jurusan Baru Unesa, Apa-apa Masih Numpang Mojok.co

Curhatan Mahasiswa Jurusan Baru Unesa, Apa-apa Masih Numpang 

18 Mei 2024
Kasus Waroeng SS: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Menghadapi Masalah Serupa?

Kasus Waroeng SS: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Menghadapi Masalah Serupa?

4 November 2022
Sisi Gelap Abang Saleh dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton

Sisi Gelap Abang Saleh dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton

16 September 2024
4 Dosa Pedagang Bakso dan Mie Ayam yang Mengecewakan Pelanggan Mojok.co

4 Dosa Pedagang Bakso dan Mie Ayam yang Mengecewakan Pelanggan

7 Januari 2024
Dear Saudaraku FPI di Cianjur, Masuk Katolik Itu Susah. Serius! (Unsplash)

Dear Saudaraku FPI di Cianjur, Masuk Katolik Itu Susah. Serius!

29 November 2022
Memahami Sultan Ground: Keistimewaan Jogja yang Ruwet dan Penuh Intrik tamansari

Memahami Sultan Ground: Keistimewaan Jogja yang Ruwet dan Penuh Intrik

15 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.