Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Jepang Cahaya Asia: Alasan Pemain Jepang Sukses Menembus Eropa

Dika Maulana oleh Dika Maulana
8 Januari 2023
A A
5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dewasa kini, bukan lagi menjadi hal yang asing bagi kita melihat para pemain sepak bola dari benua Asia yang berkarier di klub daratan Eropa, terlebih pemain dari Jepang. Sebagai contoh, lihat saja nama Takumi Minamino, Takehiro Tomiyasu, dan Take Kubo, pemain Asia yang pernah mengenyam didikan La Masia dan La Fabrica sekaligus.

Kita tahu, Jepang memang Cahaya Asia alias tim Asia yang sudah berbicara banyak di kancah dunia. Tapi, tetap saja menarik melihat fakta bahwa begitu banyak pemain asal Jepang yang berkarier di Eropa. Apa yang menyebabkan begitu banyak pemain Jepang berkarier di Eropa? Apa yang bikin mereka beda dengan negara Asia lain?

#1 Mentalitas dan etos kerja

Sebenarnya pemain negara lain punya etos kerja yang sama jika dibandingkan dengan Jepang. Industri sepak bola memang begitu keras, datang dengan niat setengah-setengah hanya bikin kamu ditendang dalam waktu yang instan. Tapi, etos kerja orang Jepang beda. Bagi mereka, nggak ada itu “go big or go home”. Adanya ya “go big”. Itu doang. Jadi mereka akan berusaha jauh lebih keras untuk menggapai mimpi mereka.

#2 Kualitas federasi dan kompetisi

Jepang mengawalinya dengan memiliki federasi yang berkualitas dan diisi oleh para stakeholder terkait yang memang memiliki kemampuan dan kredibilitas baik di bidangnya. Kualitas dari federasi yang mumpuni akan melahirkan output yang sama baiknya; yaitu kompetisi yang profesional. Hal ini terbukti dari klub-klub J-League yang konsisten mengirimkan wakil-wakilnya di AFC Champions League dan beberapa kali juga mereka juara.

#3 Ekspansi pasar

Di luar dari kemampuan teknis dari setiap individu pemain, pengaruh bisnis di sepak bola juga bisa menjadi alasan utama mengapa klub-klub Eropa banyak yang merekrut para pemain dari benua Asia, terkhusus pemain Jepang. Demi menembus pasar Asia, kehadiran para pemain itu bisa memberikan pengaruh instan dan dampak yang besar bagi sebuah klub.

#4 Pemahaman taktikal

Hal ini merupakan keuntungan tersendiri bagi para pemain Jepang, pasalnya sejak usia dini mereka sudah mendapat pengetahuan mendasar mengenai taktik. Jadi bukan sebuah hal yang sangat sulit, ketika mereka harus cepat beradaptasi dengan skema permainan sepak bola yang rumit dan kompleks ala Eropa.

#5 Harga terjangkau

Gara-gara PSG (klub medioker yang kebetulan kaya itu) mengeluarkan uang yang nggak masuk akal demi kesuksesan instan, harga pemain sepak bola sudah masuk titik tidak masuk akal. Nah, pemain Jepang di sini jadi oase bagi klub-klub Eropa waras yang cari duit dengan cara waras.

Secara teknik, pemain Jepang nggak kalah, dan sudah banyak tim yang sukses dengan skuat berisi pemain Jepang. Hal itu diperkuat dengan harga pemain yang jelas masuk akal. Akhirnya, klub Eropa berbondong-bondong melihat Jepang sebagai alternatif mencari pemain andalan mereka.

Baca Juga:

Minggat dari Jakarta dan Memutuskan Hidup di Padang Adalah Keputusan Terbaik Meski Harus Melawan Arus

5 Dosa Kampus yang Hanya Menjual Mimpi Padahal Bikin Kuliah kayak Investasi Bodong

Beberapa hal di atas membuat pemain Land of The Rising Sun jadi andalan di Eropa. Tak perlu kaget melihat mereka sukses berkarier di Eropa, dan jumlah mereka akan bertambah. Dan itulah yang bikin mereka jadi Cahaya Asia, menantang dunia dan tak lagi dianggap sebelah mata.

Penulis: Dika Maulana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2023 oleh

Tags: jepangkarierSepak Bolatake kubotakumi minamino
Dika Maulana

Dika Maulana

Pemerhati tanaman hias.

ArtikelTerkait

36 Istilah yang Sering Muncul dalam Gim Fantasy Premier League Terminal Mojok.co

36 Istilah di Gim Fantasy Premier League yang Sering Muncul

17 Maret 2022
5 Kebiasaan Buruk Orang Indonesia yang Bakal Hilang kalau Tinggal di Jepang Terminal Mojok

5 Kebiasaan Buruk Orang Indonesia yang Bakal Hilang kalau Tinggal di Jepang

9 Agustus 2022
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Jangan Bebani Timnas Kelompok Umur untuk Juara

29 September 2020
witing tresno jalaran soko kulino atlet bucin pengalaman selingkuh pacaran dari sudut pandang laki-laki mojok.co

Dari Sekian Banyak Atlet Bucin, kok yang Dipermasalahin Cuma Atlet Sepak Bola ya?

16 September 2020
Kendarai Sepeda Motor di Jepang Jauh Lebih Ribet Dibanding Mobil terminal mojok.co

Kendarai Sepeda Motor di Jepang Jauh Lebih Ribet Dibanding Mobil

26 November 2021

Bagi Pencinta Kucing, Bisa Main sama Kucing di Jepang Adalah Privilese

11 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.