Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Mahasiswa Seni Jarang Mandi

Neo Kaspara oleh Neo Kaspara
1 Oktober 2020
A A
mahasiswa seni mandi seniman mojok

mahasiswa seni mandi seniman mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, saat saya memutuskan untuk mengambil seni sebagai jurusan kuliah, ibu saya menentang habis-habisan. Maklum, mahasiswa seni selalu identik dengan masa depan tak tentu dan hidupnya dekat dengan maksiat. Padahal, saya saat itu baru mau daftar, keterima atau nggak saja masih nggak jelas.

Saya memutuskan untuk curhat dengan guru BK. Ketika curhat dengan guru BK, beliau malah tertawa. Guru BK saya bilang, “Maksiat itu kan ada di mana-mana. Nggak usah jauh-jauh ke kampus seni, hape kamu kalau nggak bener pakainya ya isinya maksiat semua.”

Waktu itu saya pikir, “Benar juga ya. Maksiat itu ada di mana saja . Tergantung kita bisa jaga diri atau tidak.”

Jawaban dari guru BK tersebut jadi senjata saya untuk merayu orang tua. Setelah proses yang panjang, akhirnya ibu merestui pilihan saya. Setelah diterima, akhirnya saya resmi menyandang gelar mahasiswa seni. Bukan, bukan sarjana seni. Baru keterima ini, Buos.

Setelah jadi mahasiswa seni, saya jadi tahu bahwa stereotip yang disematkan kepada mahasiswa yang mengambil jurusan seni itu keliru. Contohnya adalah perkara masa depan. Orang-orang menganggap bahwa kalau lulusan seni itu pasti jadi pengangguran. Pendapat itu salah besar karena sama seperti jurusan lain, lulusan seni juga bisa bekerja di posisi lain dan punya masa depan.

Banyak contoh lulusan seni yang punya karier yang cerah. Ifa Isfansyah (sutradara dan produser) merupakan alumni ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta jurusan teater. Ia telah membuat beberapa film layar lebar. Di antaranya Garuda di Dadaku (2009), Sang Penari (2011), Pendekar Tongkat Emas (2014), dan masih banyak lagi.

Riri Riza (sutradara), beliau adalah alumni dari IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Film Petualangan Sherina dan AADC (Ada Apa dengan Cinta) yang fenomenal itu adalah dua di antara banyaknya film yang pernah ia kerjakan.

Soimah (komedian, penyanyi, sinden) sebelum sukses seperti sekarang, Soimah sempat mengenyam pendidikan di jurusan karawitan. Ada juga Didik Nini Thowok, siapa sih yang enggak tahu beliau? Seniman hebat ini alumni Asti (Akademi Seni Tari) loh, yang sekarang dikenal sebagai ISI Yogyakarta.

Baca Juga:

Seniman AI Tidak Usah Sok Keren, Bikin Prompt AI Itu Nggak Sesusah Itu!

Demi Menjaga Lingkungan, Apa Sebaiknya Kita Mandi Sehari Sekali Saja?

Daftar di atas baru beberapa, sisanya masih banyak lagi mantan mahasiswa seni yang sukses.

Selama empat tahun bergaul dengan mahasiswa seni, dari yang tampilannya sangar kayak preman sampai lucu kayak hello kitty, saya punya kesan bahwa mereka nggak sangar dan aslinya baik loh. Jangankan pergaulan bebas, waktu mereka habis untuk membuat karya dan tugas kuliah yang datangnya keroyokan.

Justru selama kuliah ini, saya menemukan isu lain tentang mahasiswa seni. Isu tersebut adalah mahasiswa jurusan seni itu jarang mandi!

Sebagai mahasiswa jurusan film, kalau syuting, bisa beberapa hari saya dan kawan-kawan nggak mandi. Nggak usah tanya bau ya, orang punya akal pasti tau kek apa baunya. Kenapa nggak mandi? Ya karena jadwal syutingnya padat, Buos. Jadwalnya saja bisa dari subuh ketemu subuh lagi.

Bagi mahasiswa film, setiap detik adalah uang. Demi menghemat uang produksi yang tidak seberapa, kami harus rela menahan bau badan sendiri.

Nah, berangkat dari fenomena yang terjadi di jurusan saya, saya jadi penasaran alasan jarang mandi dari mahasiswa jurusan lain. Waktu itu saya makan soto di dekat kampus bareng teman dari jurusan seni lukis. Entah karena iseng atau kekurangan bahan obrolan, saya pun bertanya.

“Eh katanya anak-anak jurusan kalian jarang mandi ya?”

Teman saya pun tertawa dan malah cerita. Suatu hari di salah satu mata kuliah, kelas tersebut padat oleh mahasiswa. Otomatis mereka harus menghirup oksigen yang sama di dalam ruang terbatas. Tiba-tiba, ada senior yang iseng membuka kaosnya. Menurut informan terpercaya, senior tersebut sudah empat hari nggak mandi. Saking baunya, satu kelas bubar lari tunggang langgang. Bahkan ada yang mual-mual.

Terus teman saya ini kan perempuan, dia mengaku pernah beberapa hari nggak mandi. Penasaran, saya tanya apa alasan anak-anak jurusan seni lukis jarang mandi. Alasannya kan pasti beda dari anak-anak di jurusan saya.

“Ini katanya orang-orang sih, nggak tahu benar atau cuma mitos. Kalau lagi mengerjakan tugas terus mandi, nanti idenya rontok bareng kotoran di badan kita.”

Tentu saya tercengang dengan jawaban teman saya ini. Wah menarik juga ya, pikir saya waktu itu.

“Tapi, aku sudah membuktikan sendiri. Aku rencananya mau bikin tugas, terus aku tinggal mandi sebentar. Selesai mandi, aku lupa ideku tadi apa. Mau melukis apa aku lupa. Mungkin sudah larut bersama daki.”

Ada-ada saja.

Tapi, saya agak ragu dengan alasan tersebut. Saya punya teman yang berasal dari jurusan yang sama dengan mbak itu, dan dia punya alasan yang lain. Dia nggak mandi karena mandi adalah kegiatan yang enak untuk ditunda.

Setelah membaca hal di atas, saya harap kalian punya sedikit gambaran tentang kehidupan mahasiswa seni. Mahasiswa seni itu nggak dekat dengan maksiat dan punya masa depan, stereotip buruk itu baiknya dibuang jauh-jauh. Yang jelas, mahasiswa seni itu jarang mandi. Nggak semua sih, tapi banyak. Gitu pokoknya.

BACA JUGA Seni Menghadapi Harta Dunia Melalui Peribahasa Madura Asel Ta’ Adina Asal dan artikel Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2020 oleh

Tags: jarang mandimadesumahasiswa senimaksiatseniman
Neo Kaspara

Neo Kaspara

Mahsiswa jurusan film yang sedang berjuang untuk lulus. Beberapa kali mengikuti event kepenulisan saat SMA. Saat kuliah lebih sering membuat film pendek dan menyibukkan diri di persma yang ada di kampusnya.

ArtikelTerkait

Demi Menjaga Lingkungan, Apa Sebaiknya Kita Mandi Sehari Sehari Saja? teminal mojok.co

Demi Menjaga Lingkungan, Apa Sebaiknya Kita Mandi Sehari Sekali Saja?

24 Januari 2021
seniman

Mampukah Seniman Bersaing dengan Mas-Mas Berseragam Jadi Menantu Idaman?

4 Juni 2020
Alasan Klasik yang Seharusnya Nggak Dipakai Lagi Saat Malas Mandi terminal mojok.co

Alasan Klasik yang Seharusnya Nggak Dipakai Lagi Saat Malas Mandi

16 September 2020
Hentikan Stigma Mahasiswa Seni adalah Mahasiswa Haha Hihi Musik Metal Bukan Hanya Soal Vokalis yang Berteriak

Hentikan Stigma Mahasiswa Seni Adalah Mahasiswa Haha Hihi

27 Mei 2020
Seniman yang Sok Ngartis dan Karya yang Selalu Diminta Gratisan

Seniman yang Sok Ngartis dan Karya yang Selalu Diminta Gratisan

23 Februari 2020
Seni Menikmati Hidup yang Woles dan Bodo Amat ala Soleh Solihun terminal mojok.co

Seni Menikmati Hidup yang Woles dan Bodo Amat ala Soleh Solihun

15 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.