Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Rekomendasi Karier untuk Puan Maharani apabila Capek Menjadi Ketua DPR RI

Riyanto oleh Riyanto
9 Oktober 2020
A A
puan maharani dpr Pak RT mojok

puan maharani dpr Pak RT mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya saya iba melihat cuitan netizen di Twitter yang bully Puan Maharani, tapi ya gimana, rasa iba saya dikalahkan sama rasa mangkel saya sama kelakuan blio yang lucu-lucu menyebalkan itu. Lebih tepatnya mangkel sama anggota DPR RI yang blio pimpin sih, karena siapa tau sebenarnya Puan Maharani nggak setuju-setuju amat sama UU Cipta Kerja yang sudah sah, tapi karena blio adalah pemimpin yang baik, kepentingan bersama jauh lebih penting daripada kepentingan pribadi.

Nah, karena blio terus mendapat nyinyiran dari netizen—terbukti dari sempet trendingnya nama Cuan Puan Maharani di Twitter—saya rasa ibu-ibu yang satu ini harus memikirkan karier lain apabila ingin terbebas dari nyinyiran dan hujatan dan kebencian masyarakat. Berikut—karena saya peduli dengan perasaan ibu yang satu ini—adalah rekomendasi karier apabila Puan Maharani ingin berhenti dari dunia politik.

Rekomendasi pertama, soundman

Ibu-ibu yang satu ini sudah tentu terbiasa ngurusin sound lah ya. Seenggaknya tau caranya mengoperasikan microphone, kapan harus dinyalakan, kapan harus dimatikan. Tentunya blio juga mengerti mana microphone yang emang mati karena rusak dan mana yang mati karena emang sengaja dimatiin.

Berkaca dari perihal matinya microphone saat pengesahan UU Cipta Kerja kemarin yang pelakunya adalah blio sendiri, sudah pasti blio sudah punya bakat tersembunyi menjadi seorang soundman. Dari fenomena itu sebenarnya sudah terbukti kualitas Puan Maharani sebagai seorang pemimpin karena menjaga stabilitas acara. Kalau misal ada pihak yang ngomongnya kelewat batas, atau dalam kasus itu ngomongnya bertentangan dengan suara mayoritas, yaudah bungkam saja suaranya. Selain sebagai pemimpin yang baik, kualitas manajemen sound juga tentu dimiliki blio. Blio tau kapan kudu matiin dan kapan kudu nyalain agar acara berlangsung sesuai keinginan—keinginan mayoritas anggota DPR RI, misalnya.

Nah, skil tersebut juga sangat pas untuk seorang soundman. Misal sedang ngurusin sound buat acara band-band-an, terus vokalisnya suaranya sumbang, yaudah matiin aja mic-nya biar pendengar nggak sakit telinga. Pokoknya Puan Maharani pasti tau lah kapan harus matiin mic dan kapan kudu nyalain.

Rekomendasi kedua, buruh pabrik garmen

Kalau ternyata Puan Maharani nggak cocok jadi soundman, mending coba jadi buruh pabrik deh. Kerja di perusahaan garmen deh. Kerja pake seragam dan menjahit kain berkilo-kilo dan kudu lembur berjam-jam biar gaji nambah. Apalagi kan UU Cipta Kerja udah sah nih, jadi blio bakal ngerasain tuh dampaknya, misal jadi buruh seumur hidup, gitu. Siapa tau kalo udah ngerasain jadi buruh pabrik, suatu ketika blio bakal bergumam, “Wah, capek juga. Ternyata UU Cipta Kerja beneran bikin badan remuk ya.”

Rekomendasi ketiga, stand up comedian

Banyak komika yang kerap melempar bit-bit komedinya sambil menyematkan kritik kepada pemerintah. Saking banyaknya yang model begituan, kayaknya udah nggak istimewa lagi dan sekedar jadi “WEEEEE momen”. Nah, Puan Maharani bisa banget banting setir jadi komika dan membawa persona lain, yaitu sosok yang selalu pro-pemerintah. Jarang banget yang kayak gitu, atau malah nggak ada. Jadi apabila suatu ketika Bintang Emon bikin video menggelitik yang ngomentarin kok banyak media-media yang diretas karena mengkritik pemerintah, nah Puan Maharani bisa bikin video tandingannya dengan menjelaskan kenapa pemerintah nyewa jasa hacker buat meretas media-media itu. Nggak harus lucu banget juga nggak apa-apa, yang penting nyoba aja dulu.

Rekomendasi keempat, artis sinetron azab

Menjadi karakter antagonis di sinetron azab sudah pasti bisa didalami dengan baik oleh Puan Maharani, terbukti dengan aktingnya saat ini yang menjadi antagonis utama bagi masyarakat. Nah, sapa tau besok Indosiar bakal bikin episode “Azab Wakil Rakyat yang Mengesahkan UU Menyesatkan”, kan sungguh bu Puan Maharani sudah hapal betul dengan cerita itu. Dia tinggal berperan sebagai seorang putri mantan presiden negara ini, terjun ke politik, menjadi ketua DPR, terus mengesahkan UU yang ditolak banyak kalangan. Udah, pasti skripnya hapal betul blio. Bagian yang belum blio dalami ya pas kena azabnya aja sih.

Baca Juga:

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

Sumber gambar: Akun Twitter @Harian_Jogja

BACA JUGA Anggota OSIS di STM Itu Sekumpulan Orang Buangan, Nggak Ada Wibawanya Sama Sekali dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2020 oleh

Tags: dprprofesipuan maharaniUU Cipta Kerja
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Kata Siapa Ijazah S2 Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja? 5 Profesi Ini Justru Butuh Ijazah S2 sebagai Tiket Masuk ke Dunia Kerja

Kata Siapa Ijazah S2 Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja? 5 Profesi Ini Justru Butuh Ijazah S2 sebagai Tiket Masuk ke Dunia Kerja

26 Agustus 2024
4 Profesi Favorit Alumni Masterchef Indonesia terminal mojok.co

4 Profesi Favorit Alumni Masterchef Indonesia

11 Februari 2022
penangguhan penahanan gugatan hukum RCTI mojok.co

Hukum Lebih Menyenangkan Dipelajari Lewat Buku daripada Lewat Kenyataan

19 November 2020
shinichi kudo detective conan pekerjaan di indonesia mojok

5 Profesi yang Cocok untuk Shinichi Kudo Semisal Ia Tinggal di Indonesia

20 April 2020
RUU Kesehatan yang Begitu Tergesa-Gesa: Apa Itu Proses? Apa Itu Asas Keterbukaan?

RUU Kesehatan yang Begitu Tergesa-Gesa: Apa Itu Proses? Apa Itu Asas Keterbukaan?

20 April 2023
Saya Curiga Pakde Jokowi Hidup di Universe yang Lain terminal mojok.co

Membela Jokowi dari Pengeroyokan Boleh, Tapi Jangan Dengan Cara Bodoh!

18 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.