Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Avengers: Endgame – Mengulang Masa Lalu Manis Bersama Mantan Tidak Semudah Itu, Sayang!

Dwi Susilowati oleh Dwi Susilowati
10 Mei 2019
A A
masa lalu

masa lalu

Share on FacebookShare on Twitter

Kamu sudah menonton film Avengers: Endgame? Jika sudah, barangkali kamu menemukan beberapa kerumitan terkait konsep perjalanan waktu ke masa lalu oleh para Avengers. Hmm, bagaimana kalau kita lupakan sejenak soal kegalauan kita terhadap film Marvel ini, dan mencoba mempelajari terkait konsep perjalanan waktu yang diusung di film yang hype ini saja?

Pernah nggak sih, terbersit di pikiranmu soal mencoba kembali ke masa lalu setelah menonton film ini? Apakah kamu pernah berandai-andai, bagaimana jadinya jika kamu punya sebuah mesin waktu seperti yang dikembangkan oleh Hank Pym atau Tony Stark di film Avengers: Endgame, dan mencoba memutar waktu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah kamu lakukan kepada mantan, atau mencoba mengulang kisah manis yang pernah kalian lewati bersama?

Hmmm, kenyataannya, tidak semudah itu, Sayang~~
Bila memang ada teknologi canggih yang benar-benar tercipta dan membuat kita bisa sesuka hati kembali ke masa lalu, maka menurut film Avengers: Endgame, ada premis-premis yang begitu pelik.

Film Avengers ini mengusung konsep perjalanan waktu yang uwu-uwuuuuu dan beda dari yang lain. Kalau film biasanya mengusung hukum perjalanan waktu lain menggunakan konsep Grandfather paradox, di film Marvel yang satu ini, ia justru membantah konsep tersebut setelah awalnya juga berniat menggunakan teori ini.

Memangnya apa, sih, konsep Grandfather parafox alias paradoks kakek itu? Jadi begini, masa lalu sejatinya tidak bisa diubah. Kenapa? Karena ketika masa lalu kamu berubah, maka tentunya akan mengubah realitas saat ini alias mengacauan masa yang sekarang kamu jalani. Karena waktu hanya berjalan lurus ke depan, maka sebetulnya kamu tidak sedang mengubah masa lalu. Masa yang ingin kamu ubah akan menjadi masa depan, dan masa sekarang akan menjadi masa lalu. Nah, dari situ kita tahu, bahwa kembali ke masa lalu menjadi kemungkinan yang tidak masuk akal, ‘kan?

Konsep ini sempat dipikirkan oleh tim Avengers yang bermaksud ingin kembali ke masa di mana Thanos masih bayi dan membunuhnya. Namun, setelah berpikir beberapa kali, akhirnya para super hero mengurungkan niatnya dan menggunakan konsep lain.

Nah, bagi kamu yang ingin kembali ke masa lalu karena ingin mengulang kisahmu bersama sang mantan, coba baca baik-baik ilustrasinya.
Kamu saat ini sudah putus dengan dia, dan secara ajaib kamu ketiban sebuah mesin waktu. Dengan mesin itu, kamu berencana untuk kembali ke masa lalu untuk mengulang kisah manis sama dia dan memperbaiki kesalahan yang kamu perbuat, karena kamu berpikir jika itu berhasil, saat ini kamu tentu masih menjalin hubungan sama orang yang kamu sayangi.

Nah, bila konsep itu tercapai, maka sama saja dengan mengulang dari awal. Rentang waktu saat kamu pacaran sampai putus akan lenyap seperti debu. Dan yang kamu temui, sesungguhnya bukanlah pacar kamu, melainkan orang yang mirip dengannya. Kamu tidak benar-benar ada di masa lalu, melainkan ada di semesta lain, yang mirip dengan masa lalumu. Waktu hanya berporos padamu. Nah, apa kamu ikhlas bila orang yang kamu temui hanya palsu belaka? Tentu tidak, ‘kan? Hal tersebut juga mustahil terjadi.

Baca Juga:

Kopi Lelet Lasem Itu Bukan Kopi, tapi Wujud dari Rasa Sakit Ditinggal ketika Sudah Sayang-sayangnya

Suzuki Satria F150 Sialan, Motor Mas Mantan yang Nggak Ada Nyamannya Sama Sekali

Dalam Avengers: Endgame, tim Avengers akhirnya menggunakan konsep banyak dunia alias many words theory.

Berbeda dengan teori paradoks kakek, teori ini tidak mengubah realitas masa sekarang karena ketika kamu melakukan time travel, kamu akan memunculkan realitas baru. Masa lalu yang kamu datangi bukanlah masa lalu yang dulu pernah kamu lalui, ia hanya masa lalu di semesta lain.

Teori dunia banyak bermaksud menyatakan bahwa di dunia ini semesta terdiri dari gelembung-gelembung probabilitas. Akan banyak semesta yang mirip dengan berbagai kemungkinan. Semakin banyak kemungkinan, maka akan semakin banyak gelembung semesta tercipta.

Misalnya nih, saat ini kamu sedang bimbang ingin mengerjakan PR atau tidak, dan akhirnya kamu memutuskan untuk mengerjakan PR. Maka, akan muncul gelembung semesta baru di yang berisi kamu di kehidupan lain memilih untuk tidak mengerjakan PR.

Nah, bila kamu ingin memperbaiki hubungan yang telah hancur, maka sebenarnya kamu hanya beralih ke semesta lain dan kamu akan menemukan seseorang yang mirip kamu dan pacarmu. Kamu hanya masuk ke semesta yang berisi probabilitas bahwa kamu tidak putus dengan si dia. Dan di semesta ini, dia tetaplah seorang mantan kamu. Kalian tidak bisa memperbaiki masa lalu yang pahit segampang itu.

Waduh, lalu solusinya gimana biar bisa balikan sama dia????
Ya ngomong aja laaaah, gitu aja kok repoottt!! Diterima ya alhamdulillah, kalo ditolak ya cari yang baru (kalo ada yang mau) #wleeeee

Lalu, mungkinkah mesin waktu tercipta suatu saat nanti?

Kalau menurut tokoh Dena di novel Prosa Layang-Layang karangan Intan Kirana, “Mesin waktu sudah ada dari dulu, ia berupa kenangan dan impian.”

Ashiaaaappppp~

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2019 oleh

Tags: AvengersEndgameMantan
Dwi Susilowati

Dwi Susilowati

Gadis 21 tahun yang belum kenal dirinya sendiri.

ArtikelTerkait

anggota dewan

5 Pekerjaan yang Cocok Dilakoni Para Mantan Anggota Dewan

26 September 2019
kamu bahagia

Untuk Mantan yang Masih Saya Cintai: Saya Harap Kamu Bahagia

10 September 2019
Kalian Marah Teman Kalian Jadian sama Mantan Pacar? Ra Mashok! pernikahan beda agama

Bikin Konten Nangis di Pernikahan Mantan Itu biar Apa sih? Biar Dihujat? Orang kok Hobi Banget Cari Penyakit

6 Juli 2023
kadar bucin

Kadar Bucin Kalian Semua Bakal Nggak Ada Apa-Apanya Jika Dibandingkan dengan Thanos

5 Agustus 2019
Mantan Saya dan DPR Nggak Ada Bedanya, Sama-sama Bikin Kecewa MOJOK.CO

Mantan Saya dan DPR Nggak Ada Bedanya, Sama-sama Bikin Kecewa

23 Juli 2020
ditolak

Jika Belum Ditolak, Jangan Pernah Mengatakan Dia Tidak Mencintaimu

1 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.