Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kaido Ternyata Mengidap PTSD: Sebuah Analisis

Arif Ishartadi oleh Arif Ishartadi
30 Agustus 2020
A A
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Nilai Moral Anime yang Mainstream, tapi Sangat Bikin Terkenang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Petualangan bajak laut Topi Jerami di Wano Kuni sepertinya akan mencapai klimaksnya. Di manga One Piece bab 986-987 Akazaya Nine (Sembilan samurai pengikut Oden Kozuki) berhasil melancarkan serangan mendadak kepada Kaido. Serangan itu pun sempat mengejutkan Sang Yonko yang berkuasa di Wano Kuni beserta anak buahnya.

Gubernur Jenderal bajak laut Hyakuju akhirnya terpojok oleh serangan Akazaya Nine. Penyergapan yang dipimpin oleh Kinemon ini sudah ditunggu-tunggu selama 20 tahun. Dalam penyergapan itu, Kaido terpukul mundur oleh kombinasi serangan dari Kinemon, Denjiro, Ashura Doji, Kiku, Izo, Nekomamushi, Inuarashi, Kawamatsu, dan Raizo.

Ketika Kaido menerima serangan dari Akazaya Nine, ia sempat mengenang kembali peristiwa 20 tahun silam saat Oden dieksekusi di dalam kuali penuh minyak panas yang merebus dirinya. Gambaran peristiwa itu terlukis nyata di kepalanya. Si makhluk terkuat di jagad One Piece ini juga ingat betul akan kata-kata terakhir Oden Kozuki. Samurai yang pernah berlayar bersama Gol D. Roger ini mengatakan bahwa meskipun ia mati dan dilupakan, jiwanya akan terus hidup, hingga impiannya membuka perbatasan Wano Kuni dapat tercapai.

Kemudian, Kaido yang sempat mengingat kilas balik peristiwa masa lalu bersama Oden, terdorong keluar dari istananya di Onigashima. Serangan dahsyat para pengikut Oden memang tepat waktu dan tepat sasaran. Bahkan Kaido dibuat kaget dan berkeringat, sebab Akazaya Nine juga memiliki kemampuan “ryuo” seperti tuan mereka.

Peristiwa yang dialami oleh Kaido tersebut memantik rasa penasaran saya sebagai fans One Piece terhadap kondisi kesehatan mental salah satu Yonko di Dunia Baru itu. Muncul satu pertanyaan di benak saya, apakah Kaido yang berkeinginan membentuk kru bajak laut beranggotakan pengguna buah iblis zoan mengidap PTSD atau post-traumatic stress disorder?

Menurut mayoclinic.org, PTSD atau gangguan stres pascatrauma merupakan masalah kesehatan mental yang dapat dialami oleh siapa pun. Gangguan kecemasan ini dapat membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis di masa lalu, seperti perang, bancana alam, pelecehan seksual, dan kecelakaan. Ya, Kaido telah menunjukkan salah satu gejala PTSD, yaitu Kaido merasa mengulang kembali kejadian saat melawan Oden 20 tahun silam. Namun, satu gejala tersebut belum membuktikan bahwa Kaido memang mengidap PTSD. Karena itu, kita harus mengenal salah satu kaisar di Dunia Baru ini lebih dalam lagi.

Sejauh ini karakter Kaido memang masih menyisakan misteri bagi penikmat manga karya Eiichiro Oda ini. Kaido sebagai antagonis utama di antara seluruh Yonko digambarkan memiliki sifat yang agresif, tanpa belas kasih, dan penuh rasa percaya diri. Nama “Kaido” pertama kali disebut di jagad One Piece oleh Wakil Admiral Garp saat mengunjungi (awalnya mau menangkap) kelompok Bajak Laut Topi Jerami di Water 7.

Kaido mengawali debutnya di One Piece pada bab 795. Pikiran untuk bunuh diri sudah melekat pada dirinya sejak kemunculannya di salah satu pulau langit, yaitu Balloon Terminal. Ia merencanakan bunuh diri dengan terjun dari pulau langit. Tapi ternyata, ia masih hidup dan usahanya mencari tempat untuk mati pun gagal. Padahal. Pulau langit tersebut terletak 10,000 meter dari permukaan laut. Dari percobaan bunuh diri ini, Kaido malah semakin marah karena ia hanya merasakan sakit kepala.

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

Kesuksesan One Piece, Manga Terlaris di Jerman dan Prancis

Kemarahan Kaido menggema ke seluruh pulau di mana aliansi Bajak Laut Kid-Apoo-Hawkins bersembunyi. Bahkan, beberapa kapal mereka hancur terkena imbas dari Kaido yang terjun dari pulau langit. Sambil memegang kepalanya, Kaido bangkit dan meluapkan kemarahannya. Ia kesal karena Shirohige memutuskan mati di perang Marineford. Mungkin Kaido menganggap Shirohige sebagai rival sesama bajak laut, sebab mereka dulu sempat berlayar bersama di bawah bendera Bajak Laut Rocks. Kaido menyatakan bahwa ia sudah bosan hidup di dunia ini dan akan memulai perang terbesar yang belum pernah ada. Kusottare!!

Riwayat singkat Kaido juga juga dinarasaikan secara apik di awal debutnya. Sebagai seorang bajak laut, ia pernah mengalami kekalahan sebanyak 7 kali. Ditangkap oleh musuh sebanyak 18 kali. Mengalami penyiksaan berulang kali dan telah menjalani hidup sebagai serang kriminal. Kaido pun telah divonis mati sebanyak 40 kali. Tapi saat ia akan dihukum gantung, rantainya putus. Ketika akan dipenggal kepalanya, alat pemenggalnya pun rusak. Tombak yang digunakan untuk menusuknya pun patah dan hancur. Bahkan, Sembilan kapal perang telah hancur di tangannya. Saat ini tak ada yang bisa membunuh Kaido, termasuk dirinya sendiri.

Nah, sekarang kita ke pembahasan utama, benarkah Kaido mengidap PTSD?

Gejala PTSD yang diidap oleh Kaido:

  1. Ingatan Kaido terganggu oleh peristiwa di masa lalu ketika Oden menebas tubuhnya dan meninggalkan bekas luka yang besar di tubuhnya. Bahkan, setelah 20 tahun berlalu rasa sakit karena tebasan nitoryu sempat dirasakan kembali oleh Oden, saat Akazaya Nine menyerangnya.
  2. Kaido menghidari wilayah di mana Istana Oden sempat berdiri kukuh 20 tahun lalu.
  3. Kaido memerintahkan Jack untuk membasmi sisa anak buah Oden yang masih hidup.

Pikiran negatif terhadap dunia semakin tumbuh subur dan kematian rivalnya, yaitu Shirohige membuatnya frustrasi, sehingga Kaido sempat memutuskan untuk bunuh diri—meninggalkan dunia yang membosankan ini.

Penyebab PTSD yang diidap oleh Kaido:

  1. Berdasarkan pada riwayat Kaido, pekerjaannya sebagai bajak laut (Kaisar Laut) memang meningkatkan risiko terkena peristiwa traumatis.
  2. Puluhan kekalahan yang diderita oleh Kaido kemungkinan membuat dirinya stres, khususnya kekalahan dari Oden Kozuki yang menyisakan trauma berat pada diri Kaido, baik mental maupun fisik.
  3. Kaido juga tidak mendapatkan dukungan dari keluarga terdekatnya, yaitu Yamato.
  4. Demi membentuk kru bajak laut terkuat, Kaido membeli banyak buah iblis buatan dari Joker. Sehingga Yonko ini dapat meningkatkan kekuatan dan pertahanan kelompok bajak lautnya.

Berdasarkan diagnosis di atas, Kaido memang menunjukkan gejala dan penyebab gangguan stres pascatrauma atau PTSD. Apalagi, amarahnya yang mudah meluap dan konsumsi alkohol yang berlebihan semakin jelas menunjukkan bahwa Kaido mencoba melupakan peristiwa pahit di masa lalu yang mungkin meninggalkan trauma berat pada dirinya. Oleh karena itu, Kaido memang menderita PTSD ringan, sehingga ia tidak membutuhkan penanganan lebih lanjut. Bahkan, Kaido bisa move on dan menerima Big Mom untuk beraliansi dengannya dan membantunya melenyapkan aliansi Akazaya Nine-Luffy-Law. Tak sabar lagi menunggu aksi Kaido? Wororororo!

Artikel ini belumlah sempurna. Saya sangat terbuka untuk menerima saran dan kritik dari fans One Piece ahli kesehatan mental.

BACA JUGA One Piece, Manga Terbaik di Dunia, Adalah Tempat Terbaik Belajar Diskriminasi atau tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Agustus 2020 oleh

Tags: kaidoone pieceptsd
Arif Ishartadi

Arif Ishartadi

Sedang mencoba menerapkan stoicism di kehidupan dan menjalankan toko buku online @bukubag

ArtikelTerkait

Hah, Serial One Piece Lebih Baik? Padahal Ceritanya Aja Bermasalah!

Mencari Tahu Buku Apa Saja yang Jadi Bacaan Nico Robin dalam Serial One Piece

11 Mei 2020
Apakah Oda Sensei Menciptakan One Piece Terinspirasi dari Bajak Laut Perancis? terminal mojok.co

Apakah Oda Sensei Menciptakan One Piece Terinspirasi dari Bajak Laut Perancis?

20 November 2020
eiichiro oda mengatakan one piece akan tamat 4-5 tahun lagi mojok.co

Eiichiro Oda Bilang One Piece Selesai Lima Tahun Lagi: Omong Kosong!

3 September 2020
One Piece Film: Red: Eksperimen Oda yang Hasilnya Luar Biasa

One Piece Film: Red: Eksperimen Oda yang Hasilnya Luar Biasa

23 September 2022
Negeri Wano Ternyata Sudah Lama Menerapkan Omnibus Law, Ini Dampak Positifnya terminal mojok.co

Negeri Wano Ternyata Sudah Lama Terapkan Omnibus Law, Ini Dampak Positifnya

8 Oktober 2020
Doraemon

Bukan One Piece atau Naruto, Manga Terbaik Itu Doraemon

28 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.