Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Bukan One Piece atau Naruto, Manga Terbaik Itu Doraemon

Maria Kristi oleh Maria Kristi
28 April 2020
A A
Doraemon
Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini terjadi perdebatan sengit internet mengenai mana manga terbaik. Perdebatan yang berawal di Twitter ini berlanjut ke Terminal Mojok dengan beberapa tulisan yang mengangkat kelebihan dan kekurangan dari One Piece serta Naruto untuk memperdebatkan membahas tentang mana anime yang pantas mendapat predikat terbaik. Kolom komentar pun dipenuhi oleh komentar-komentar panas dari kedua kubu.

Sebetulnya kalau kita mau jujur, bukan One Piece maupun Naruto yang pantas mendapat predikat sebagai manga terbaik, tapi Doraemon. Ya, Doraemon. Sebelum kalian protes dengan klaim ini, simak dulu penjelasan berikut ini:

#1: Disukai semua kalangan

Tidak seperti Naruto dan One Piece yang merupakan manga dewasa, Doraemon adalah manga anak-anak yang artinya aman untuk ditonton semua kalangan. Meskipun ditujukan untuk anak-anak, orang dewasa pun tetap menyukai film ini. Terbukti jika ada penayangan film baru di Doraemon, baik anak-anak maupun dewasa akan memenuhi bioskop. Naruto dan One Piece mana bisa?

#2: Penghasilannya paling besar

Meskipun dikatakan per tanggal 14 Februari 2020, Eiichiro Oda dinobatkan sebagai mangaka terkaya di seantero Jepang dengan pundi-pundi uang sebanyak 230 juta dolar dari komik One Piece, tapi secara keseluruhan franchise Doraemon menghasilkan uang dalam jumlah yang jauh lebih fantastis. Pada tahun 2017 saja Doraemon Movie 2017: Great Adenture in the Antarctic Kachi Kochi meraup pendapatan semua sebesar US$41,4 juta (sekitar Rp550,1 miliar) hanya dalam 44 hari. Sedangkan film lainnya, Stand by Me Doraemon yang rilis pada Februari 2015 dengan total pendapatan $183.442.714 menjadi film terlaris dalam franchise Doraemon.

Itu baru dua film, lho. Doraemon sendiri memiliki sekitar 1.344 chapter yang dibukukan jadi 45 jilid. Sekitar 30 chapter per jilidnya. Selain itu, film Doraemon yang keluar di tahun 2017 merupakan film ke-37. Hitung sendiri berapa pendapatan dari semuanya.

#3: Karakter tokoh utama realistis

Tokoh di Doraemon memiliki karakter yang realistis, berbeda dengan sinetron Indonesia. Setiap orangnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebut saja Nobita yang luar biasa malas tapi memiliki hati yang baik, Giant yang kuat dan kasar tapi setia kawan, serta Suneo yang tukang pamer tapi juga bisa menjadi sahabat yang baik. Doraemon sendiri meskipun seekor seorang robot namun memiliki kegemaran makan kue dorayaki dan takut pada tikus.

“Tapi tokoh di Doraemon monoton. Orangnya itu-itu saja dan karakternya begitu-begitu saja.” Eits, coba dulu nonton ketigapuluhtujuh film Doraemon seri petualangan. Di tiap filmnya kita akan menemukan karakter baru dengan sifatnya masing-masing bahkan dengan budaya yang berbeda-beda.

#4: Menyimpan kisah cinta tapi tetap fokus pada impian

Apa impian terbesar Nobita? Yak betul: menikahi Shizuka. Bukan hanya kisah cinta, dapat dikatakan ini adalah cita-cita yang bisa diraih Nobita karena adanya Doraemon. Nobita yang awalnya “ditakdirkan” menikah dengan Jaiko (adiknya Giant) pada akhirnya bisa menikah dengan Shizuka yang manis dan pintar. Nobita konsisten dengan cita-cita dan cintanya ini selama lebih dari 1.000 chapter dan 37 buah film. Giant yang sering kali menjadi tokoh antagonis juga konsisten dengan cita-citanya menjadi penyanyi terkenal meskipun memiliki suara yang (super) sumbang.

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

#5: Belum tamat

Terbit pertama pada majalah “Anak Baik” Desember 1969 edisi Januari 1970, manga buatan Fujiko F. Fujio ini belum tamat sampai saat ini. Mangaka-nya meninggal pada 23 Desember 1996 di usia 62 tahun. Ini berarti 26 tahun sejak pertama dibuat.

Seperti komik-komik besar lainnya (Batman, Superman, dll), karakter dalam manga ini adalah karakter abadi. Dengan banyaknya alat yang sudah pernah dikeluarkan, kemungkinan cerita yang dapat dibuat menjadi tak terbatas.

“Tapi kan komik Doraemon sudah tamat…” Kalau yang teman-teman maksudkan adalah komik tentang Doraemon yang kehabisan baterai dan harus direset lagi karena ingatannya yang seharusnya tersimpan di telinga tidak bisa diselamatkan (telinganya digigit tikus sebelum ia bertemu Nobita, ini yang menyebabkan ia takut pada tikus) lalu akhirnya terungkap bahwa Nobita-lah penciptanya, maka harus saya beritahukan bahwa komik ini adalah doujinshi atau komik tiruan.

Tahun 2005 seorang komikus menghebohkan Jepang dengan melukiskan akhir kisah Doraemon. Komiknya terbit di majalah buatan fans bahkan dicetak khusus dan dijual seharga 500 Yen di toko buku. Saking miripnya dengan komik aslinya, doujinsi ini terjual sampai lebih dari 13.000 copy.

Karena tidak memperoleh izin resmi dari pemegang lisensi, akhirnya pembuat doujinshi akhir kisah Doraemon ini diminta mengaku telah melakukan plagiarisme dan membayar sebagian hasil penjualan dari komik fanzine-nya.

Itulah lima alasan mengapa Doraemon layak dinobatkan sebagai manga terbaik. Masih banyak alasan lain yang kalau saya tuliskan di sini bisa jadi satu buku tersendiri. Tapi kalau masih boleh menambahkan satu alasan lagi, Doraemon itu menyatukan bukan memecah belah. Menanggapi tulisan ini, penggemar Naruto dan One Piece akan jadi satu kubu, entah sama-sama setuju dengan tulisan ini karena dulunya pun mengidolakan Doraemon atau tidak setuju dan maki-maki berkomentar di kolom komentar. Peace.

BACA JUGA Menghitung Penghasilan Nobisuke, Ayah Nobita yang Hobi Mabuk dan tulisan Maria Kristi Widhi Handayani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2022 oleh

Tags: doraemonnarutoNobitaone piece
Maria Kristi

Maria Kristi

Ibu tiga orang anak. Pecinta kopi tapi harus pakai gula yang banyak.

ArtikelTerkait

baryon mode vs hollowfication mojok

Baryon Mode vs Hollowfication, Mana yang Lebih Mantap?

8 Juli 2021
Memperkirakan Uang Saku Nobita Selama Satu Bulan

Memperkirakan Uang Saku Nobita Selama Satu Bulan

9 Juni 2020
studio mappa attack on titan season 4 mojok

‘Attack on Titan’ Lebih Unggul daripada ‘One Piece’ dalam Hal Rahasia Dunia

28 Februari 2021
karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

Masashi Kishimoto Tidak Pernah Salah Menuliskan Jalan Hidup Sakura Haruno

21 Agustus 2020
generasi 90-an

Jika Anda Mendengar OST Kartun 90-an dan Merinding: Selamat Anda Sudah Tua

21 Juli 2019
Saat Hokage ke-7 Hadiri Konferensi Perubahan Iklim terminal mojok.co

Saat Hokage ke-7 Hadiri Konferensi Perubahan Iklim

21 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Pantura Indramayu, Jalur Penghubung Jakarta dan Cirebon yang Penuh Tantangan dan Segudang Masalah

Pantura Indramayu dan Kisah Pilu Radiator Springs-nya Jawa: Dulu Dicinta, Kini Cuma Jadi Sejarah

9 November 2025
Buaran Plaza, Mal Mungil di Jakarta Timur yang Jadi Andalan Warga Mojok.co

Buaran Plaza, Mal Mungil di Jakarta Timur yang Jadi Andalan Warga

10 November 2025
Ikut Bimbel untuk Masuk PTN Itu Sebenarnya Tidak Perlu-perlu Banget, kecuali...  

Menjamurnya Bimbel Bukan karena Pendidikan Kita Ampas, tapi karena Mengajar di Bimbel Memang Lebih Mudah

12 November 2025
Dear Pemkab Boyolali, Membenahi Diri Bukan Berarti Medianya Full AI, dong!

Dear Pemkab Boyolali, Membenahi Diri Bukan Berarti Medianya Full AI, dong!

10 November 2025
4 Kelebihan Bayar Parkir Menggunakan e-Money yang Jarang Dibicarakan Orang

4 Kelebihan Bayar Parkir Menggunakan e-Money yang Jarang Dibicarakan Orang

13 November 2025
Pengalaman Saya Berkunjung ke Medan Nggak Sesuai dengan Ekspektasi, Benar-benar Bikin Kaget!

Pengalaman Saya Berkunjung ke Medan Nggak Sesuai dengan Ekspektasi, Benar-benar Bikin Kaget!

8 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar
  • Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar
  • Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri
  • Petani Kopi Muda dari Lereng Muria: Narko dan Pilihan untuk Tetap di Desa
  • Cari Pasangan Sesama Katolik itu Susah, Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami
  • Satu Malam, Dua Trofi: Tim Futsal UNY Kawinkan Gelar Juara, Putra-Putri Menang Besar di Final

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.