Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Kebiasaan yang Bikin Kacamata Cepet Rusak

Muhammad Rizqi Nur oleh Muhammad Rizqi Nur
26 Juli 2020
A A
Kacamata Halal Itu Maksudnya Gimana, sih?
Share on FacebookShare on Twitter

Orang berkacamata itu sengsara, serius nih. Ketika temen-temen asyik main sepak bola, berenang dan melakukan aktivitas lain yang menuntut badan harus bergerak super aktif, kita hanya bisa jadi member pasif yang murung di pinggir lapangan. Bila ingin join pun pasti dibebani dengan perasaan takut, takut kacamata jatuh, takut kena sikut, takut kena smash bola, dan segumuk paranoid lainnya.

Melepas kacamata menjadi satu-satunya opsi walaupun pada akhirnya menjadikan kita sasaran tendang. Tanpa kacamata kita bakal jadi buta dadakan, kowah-kowoh sendirian, berlari ngalor-ngidul tanpa arah eh tau-taunya udah sampek pinggir lapangan. Kita bakal jadi buta dadakan lantaran dunia menjadi gelap dan buram. Jangankan sekedar jadi wasit, nyawang ibu-ibu muda senam di pendopo desa pun jadi sulit, lah.

Masih banyak lagi keluh-basah yang kerap diderita anak mata empat. Dianggap sombong karena nggak nyapa saat ketemu kawan SD di perempatan, dibilang culun dan tidak bertenaga kaya korban bullying dalam kisah FTV, dianggap lemah syahwat (serius ini), sampek dimalu-maluin teman dengan disuruh copot kacamata lalu nebak: “ni jari saya ada berapa?”.

Jadi orang yang bermata empat itu susah, harus teliti dan telaten kalau ndak mau alat bantunya cepet rusak. Belum selesai dengan sisi terpuruk yang saya bacotin di atas, berdasarkan pengalaman pribadi dan curhatan kawan sejawat, kesengsaraan orang bermata empat bisa jadi tak berkesudahan bila masih ditambah kebiasaan-kebiasaan buruk seperti berikut ini.

Tidur bareng kacamata

Ini adalah kasus paling populer dalam serangkaian wawancara yang saya lakukan. Entah lupa nyopot, dijadiin guling atau menaruh kacamata dekat bantal, semua kebiasaan yang melibatkan kacamata ditaruh dekat dengan dirimu yang tertidur pulas merupakan sebuah kebiasaan buruk.

Bayangin aja dalam tidur nyenyakmu yang molat-molet dan gulang-gulung ndak karuan itu membuat kacamatamu tertindih dan patah. Sejauh ini belum ada orang yang bisa tidur tanpa bergerak barang seinci pun.

Orangnya mandi, kacamatanya ikutan

Kacamata adalah benda paling urgent bagi seorang mata empat, lebih-lebih dianggap sebagai sahabat sendiri. Kita yang memiliki gangguan penglihatan bisa mondar-mandir di banyak tempat dan melakukan banyak kegiatan tidak lain karena bantuannya, sampai-sampai saat mandi jebyar-jebyur pun masih menempel di kepala, naudzubillah. Namun lagi-lagi, mandi bareng kacamata bukan kebiasaan yang baik meski dengan dalih: “sekali nyabun empat mata terlampaui”.

Sering terkena air secara rutin tiap hari hanya akan menyebabkan korosi pada persendian lensa, utamanya komponen baut/ mur. Selain itu air yang berhasil masuk ke sela-sela frame akan membuat lem perekat basah dan lensa mudah lepas. Penggunaan sabun untuk memandikan kacamata menimbulkan kerak putih yang nggak cuma bikin penampilanmu jadi keren-less di depan gebetan, tapi juga bikin framemu ludes dan picis di dompetmu ambless.

Baca Juga:

Refraksionis Optisien Dikira Perawat padahal Job Desc-nya Beda

7 Dosa Besar Optik yang Bikin Pelanggan Minggat

Ikut-ikutan bergaya ala film laga

Pernah nonton Mission: Impossible II? Atau Avengers: Infinity War? Pasti kamu masih ingat dengan adegan Tony Stark melepas Ray Ban-nya sebelum meninju bokong Squidward luar angkasa. Atau adegan memorable Ethan Hunt melempar kacamata ke jurang yang kemudian diiringi slow motion ledakan. Keduanya memiliki gaya yang sama, yakni sama-sama melepas kacamata dengan satu tangan. Namun panjenengan sedoyo perlu mengingat-ingat kalau nyopot kacamata dengan cara seperti itu malah bikin cepet rusak.

Simpelnya gini, kacamata itu punya dua engsel, yang hanya memiliki satu arah gerak yakni menekuk ke arah dalam. Ketika kita memaksakan untuk menarik kacamata dengan satu tangan, dengan menarik salah satu gagang, secara otomatis engsel yang satunya akan ikut tertarik dan sialnya menyebabkan engsel tersebut bergerak kearah yang berlawanan. Hal ini dapat mereduksi daya cengkram bautnya, atau dalam kasus yang parah, patah.

Membiarkan lensa basah untuk waktu yang lama

Misal nih ya, ketika sedang depresi karena pacaran bertahun-tahun tapi diputusin dan dianya milih orang lain, menangis bakal jadi pilihan yang melegakan lurd. Rasanya pengen cepet-cepet balik ke kamar dan histeris sambil tantrum. Dengan begitu nggak hanya pipi dan hujan di luar jendela, kacamata pun jadi ikutan basah.

Contoh lainnya, bisa jadi saat habis berkendara ditengah derasnya hujan, sambil bayangin pernikahan mantan yang enggan kamu hiraukan karena masih menyimpan duka yang mendalam. Kemudian dari kedua cerita yang membagongkan itu kita lupa membersihkan tetesan air yang masih hinggap di lensa selama berjam-jam lamanya, maka akan keluar bercak-bercak lingkaran di lensa tersebut. Solusi yang tepat ketika lensa terkena air adalah segera membersihkan air tersebut, namun jangan…

Menggunakan baju untuk membersihkan lensa

Manusia mendambakan apa-apa yang selalu cepat saji. Mulai urusan makanan bahkan masalah jodoh, maunya gebetan yang sekali kedip langsung nongol dengan spesifikasi sesuai selera. Kebanyakan dari kita maunya yang instan-instan aja, ndak mau susah-susah apalagi hanya sekedar beli tisu 10 ribu dapet tiga, lagi-lagi dengan mengimplementasikan prinsip: “sekali pakai dua hal tercukupi”. Baju yang kita pakai saat itu bisa jadi kain lap portable yang bisa dibawa kemana-mana.

Yang perlu diketahui adalah kain baju menimbulkan efek goresan saat digunakan. Membersihkan lensa merupakan pekerjaan yang perlu ketelatenan, ada dua jenis lensa: kaca dan mika, namun mika adalah salah satu bahan anti pecah yang mudah menimbulkan goresan.

Membersihkan dengan baju yang sudah kamu bawa keliling kampung dan dipenuhi butiran debu itu hanya akan menimbulkan goresan yang lebih parah. Jadi sebisa mungkin membersihkan lensa pake lap yang sudah bawaan pabrik atau minimal nyomot kapas mama deh.

BACA JUGA Derita Orang dengan Tulisan Tangan Jelek yang Mungkin Tak Pernah Kamu Tahu dan tulisan Muhammad Rizqi Nur lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2020 oleh

Tags: kacamataray ban
Muhammad Rizqi Nur

Muhammad Rizqi Nur

''polemik yang hebat diperlukan pegangan yang hebat pula''

ArtikelTerkait

Bingung Memilih Frame Kacamata yang Cocok? Pakai FaceApp!

Bingung Memilih Frame Kacamata yang Cocok? Pakai FaceApp!

29 Januari 2022
Sejarah dan Proses Terbentuknya Anggapan Pemakai Kacamata Itu Pintar terminal mojok.co

Sejarah dan Proses Terbentuknya Anggapan Pemakai Kacamata Itu Pintar

12 November 2020
Beberapa Momen yang Bikin Saya Sadar bahwa Menjadi Orang Berkacamata Itu Nggak Enak Terminal Mojok

Beberapa Momen yang Bikin Saya Sadar Pakai Kacamata Itu Nggak Enak

21 Desember 2020
Problem Kekinian yang Menyebalkan: Masker Copot Saat Memakai Helm terminal mojok.co

Kiat Sukses Menghilangkan Embun di Kacamata saat Memakai Masker

17 Agustus 2020
4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Juni 2022
Refraksionis Optisien Dikira Perawat padahal Job Desc-nya Beda

Refraksionis Optisien Dikira Perawat padahal Job Desc-nya Beda

19 Juni 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.